Blog

  • Pengertian Dribble dalam Bola Basket & Sepak Bola + Cara Melakukannya

    Pengertian Dribble dalam Bola Basket & Sepak Bola + Cara Melakukannya

    Dalam dunia olahraga bola, khususnya olahraga basket dan sepakbola terdapat salah satu teknik yang sangat umum dilakukan adalah teknik dribble. Untuk pemula dalam olahraga tersebut, bisa mencari tahu pengertian dribble untuk mengetahui konsep dari dribble itu sendiri.

    Pengetahuan mengenai dribble tersebut dapat memudahkan seseorang dalam mengaplikasikan teknik tersebut dengan baik. Artikel ini akan membahas berbagai hal tentang dribble, mulai dari pengertian dribble hingga teknik menggunakan dribble.

    Pengertian Dribble

    Pengertian-Dribble

    Arti dribble dalam basket merupakan teknik permainan bola basket yang bisa dilakukan dengan memantulkan bola sambil jalan atau berlari. Dribble dilakukan dengan menggunakan satu tangan atau menggunakan dua tangan secara bergantian.

    Menurut ahli, dribble dalam permainan bola basket adalah salah satu teknik yang digunakan untuk menggiring bola ke berbagai tempat khususnya ke ring lawan dengan tetap memantulkan bola ke tanah berkali kali. 

    Pengertian dribble dalam sepak bola adalah teknik yang digunakan untuk menggiring bola ke tempat lawan maupun rekan setimnya dengan cara menendang bola sedikit demi sedikit hingga tempat yang dituju. Teknik dribble ini menggunakan kaki yang digunakan untuk menendang bola.

    Menurut salah satu ahli Sucipto,dribble merupakan teknik yang digunakan dengan cara menendang secara putus-putus atau menendang secara pelan pelan.

    Tujuan Dribble

    Tujuan-Dribble

    Pada kedua olahraga dengan menggunakan bola tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu menggiring bola menuju ke titik yang dituju. Lebih jelasnya, berikut tujuan dribble dari olahraga basket dan sepak bola.

    Tujuan Dribble Basket

    1. Menggiring bola menuju area ring lawan atau rekan tim.
    2. Mencari cela agar bisa melakukan shooting pada ring lawan.
    3. Mengelabui lawan.
    4. Gunakan untuk menghabiskan waktu permainan.

    Tujuan Dribble Sepak Bola

    1. Menahan dan menjaga bola ketika melewati lawan atau menuju ruang terbuka.
    2. Mendekatkan jarak bola ke titik tertentu, kemudian ditendang menuju titik tersebut.
    3. Menghabiskan waktu ketika bola berada dalam kuasa.

    Cara Melakukan Teknik Dribble

    Teknik melakukan dribble pada permainan bola basket dan permainan sepak bola memiliki konsep yang sama. Untuk jelasnya berikut cara melakukan dribble pada olahraga bola basket dan sepak bola secara umum. Untuk gerakan lebih spesifik dilakukan sesuai dengan jenis dribble.

    Cara Melakukan Dribble Olahraga Basket

    Cara-Melakukan-Dribble-Olahraga-Basket
    1. Posisikan satu kaki ke depan, condongkan badan ke depan.
    2. Pegang bola dengan tangan kiri di bawah dan tangan kanan di atas.
    3. Pantulkan bola ke bawah dengan satu tangan atau kedua tangan bergantian. Ikuti alur gerakan bola, jaga keseimbangan badan.

    Cara Melakukan Dribble Pada Sepak Bola

    Cara-Melakukan-Dribble-Pada-Sepak-Bola
    1. Ambil sikap rileks dan posisikan badan ke tujuan.
    2. Tendang sedikit bola dengan menggunakan punggung kaki, kaki bagian dalam atau bagian luar.
    3. Pastikan tendangan tidak terlalu jauh dari badan.

    Jenis Dribble

    Jenis teknik dari dribble tersebut memiliki konsep yang sama seperti pengertian dribble sendiri. Berikut beberapa jenis teknik dribble yang bisa dilakukan pada olahraga basket dan olahraga sepak bola.

    Jenis Dribble Basket

    Jenis-Dribble

    1. Speed Dribble

    Jenis speed dribble ini merupakan jenis teknik dribble yang dilakukan dengan gerak cepat atau berlari menuju ke tempat tujuan. Bola yang di dribble sedikit di dorong ke depan agar bergerak lebih cepat ke depan. Sesuaikan irama gerakan bola ketika berlari.

    Jenis dribble ini sangat berguna ketika berada dalam posisi terhimpit lawan dan harus mencari celah membawa bola ke ruang terbuka. Gunakan bantalan dan ujung jari ketika menggunakan teknikdribble ini.

    2. Footfire Dribble

    Yang kedua adalah teknik footfire dribble. Jenis ini merupakan teknik dribble yang dilakukan dengan berhenti sejenak akan tetapi tetap melakukan gerakan dribble ketika berada di dekat lawan pada ruang terbuka.

    Jenis dribble ini bisa digunakan untuk membaca titik posisi lawan dan juga menyeimbangkan posisi pada akhir fast break. 

    3. Control Dribble

    Jenis dribble ini merupakan teknik dribble yang digunakan ketika berada dalam pengawasan ketat pemain lawan dan harus tetap menjaga bola agar tetap dalam genggaman dan tidak direbut oleh lawan. 

    Dasar dari teknik ini adalah keseimbangan dalam mendribble bola yang digunakan untuk shooting bola, mengoper bola ke rekan satu tim dan menggiring menuju ruang terbuka.

    Dalam penggunaan jenis dribble ini, ketinggian bola tidak boleh setinggi lutut dan bola berada didekat badan.

    4. Retreat Dribble

    Teknik ini merupakan teknik dribble yang dilakukan dengan cara mundur ketika mendapatkan tekanan dari lawan. Dapat dicampur dengan gerakan mengubah arah dari arah depan. Jaga keseimbangan dan tetap kontrol gerakan bola ketika menggunakan teknik ini.

    5. Crossover Dribble

    Teknik ini merupakan teknik yang penting saat melewati lapangan dengan cepat dan menjangkau ring lawan dan memberikan peluang untuk shooting bola ke ring lawan. Pantulkan bola secara menyilang dengan kedua tangan bergantian dari depan kaki mengarah ke belakang kaki.

    Jenis Dribble Sepak Bola

    Jenis-Dribble-Sepak-Bola

    1. Speed Dribble

    Jenis dribble ini merupakan teknik yang dilakukan pemain dengan cara menendang kearah depan secara cepat tetapi tetap bisa dijangkau oleh pemain. Teknik bisa dilakukan saat ingin menuju area lawan tetapi dalam keadaan tidak dijaga ketat oleh lawan.

    2. Close Dribble

    Teknik ini dapat digunakan saat lawan menghimpit pergerakan pemain. Pemain harus menggiring bola dalam jarak yang dekat dengan badan pemain.

    Setelah Mengetahui berbagai hal tentang dribble mulai dari pengertian dribble hingga jenis dribble sendiri, coba praktekkan secara berulang agar lebih menguasai teknik ini. Saat melakukan teknik ini dalam permainan, jangan gunakan terlalu lama agar bola tidak direbut lawan.

  • Pengertian Fotonasti, Contoh, dan Jenis-jenisnya Pada Tumbuhan

    Pengertian Fotonasti, Contoh, dan Jenis-jenisnya Pada Tumbuhan

    Fotonasti merupakan salah satu jenis gerak nasti pada tumbuhan. Sebagai jenis gerak dalam tumbuhan, fotonasti kerap disalahartikan atau disamakan dengan gerakan nasti lainnya sehingga mengetahui pengertian fotonasti dan ciri-cirinya menjadi poin yang sangat penting.

    Tumbuhan termasuk makhluk hidup yang melakukan gerak pasif karena mereka tidak dapat berpindah tempat dengan sendirinya. Gerakan yang ada di dalamnya termasuk gerak esionom yang mendapatkan pengaruh berupa rangsang dari luar tumbuhan.

    Apa itu Gerak Nasti?

    Apa-itu-Gerak-Nasti

    Sebelum jauh membahas mengenai pengertian fotonasti, maka pahami terlebih dahulu apa itu gerak nasti. 

    Secara umum, gerak nasti diartikan sebagai gerakan salah satu bagian tubuh tumbuhan sebagai akibat munculnya rangsangan dari luar, baik itu rangsangan fisik, kimia atau mekanik.

    Adapun rangsangan fisik dalam hal ini bisa berupa cahaya, suhu, air maupun gravitasi, sedangkan rangsangan kimia lebih mengarah ke pemberian pupuk atau penggunaan bahan-bahan kimia. 

    Selanjutnya untuk rangsangan mekanik bisa disebabkan oleh gerakan dan tiupan angin.

    Pengertian Fotonasti dan Contohnya

    Pengertian-Fotonasti-dan-Contohnya

    Fotonasti merupakan jenis gerakan nasti yang mendapatkan pengaruh dari rangsangan cahaya. Contohnya yakni gerakan bunga mirabilis Jalapa atau kerap disebut bunga pukul empat sore. Sesuai dengan namanya, bunga ini bermekaran pada pukul 4 sore.

    Selain bunga pukul 4 sore, terdapat pula bunga pukul sembilan yang nantinya akan mekar sekitar pukul sembilan malam. Kedua gerakan tersebut diakibatkan adanya rangsangan fisik berupa perubahan cahaya dari siang menuju malam atau sore hari.

    Jenis-Jenis Gerakan Nasti

    Selain fotonasti, masih terdapat gerakan nasti lainnya dalam tumbuhan seperti tigmonasti, seismonasti, niktinasti, kemonasti dan termonasti. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

    1. Tigmonasti

    Tigmonasti

    Tigmonasti atau kerap disebut seismonasti merupakan gerak semu tumbuhan yang muncul sebagai akibat adanya perubahan turgor dan sentuhan dari luar. Istilah tigmo dalam hal ini berasal dari bahasa Yunani yakni “tigma” yang berarti sebagai sentuhan.

    Adapun gerak yang termasuk jenis tigmonasti ialah gerak menutupnya daun putri malu akibat mendapatkan sentuhan dari luar. Sentuhan tersebut mengakibatkan berkurangnya kadar air sehingga turgor akan menurun dan menyebabkan daun mengerut.

    Setelah beberapa saat, ketika konsentrasi air dalam tubuh telah kembali seperti semula, maka daun akan kembali terbuka seperti posisi semula. Penutupan daun ini pada umumnya terjadi dalam waktu singkat yakni 1-2 menit.

    Setelah kurang lebih 10 detik, maka mereka akan kembali ke posisi semula, namun hal ini tidak terjadi dalam semua tanaman mengingat lama atau tidaknya proses pembukaan daun tergantung pada tekanan turgor dalam sel tumbuhan yang berbeda-beda.

    Itu sebabnya, lama atau tidaknya waktu mengerutnya daun putri malu antara tanaman satu dengan lainnya tidak pasti sama.

    2. Niktinasti

    Niktinasti

    Selain fotonasti dan niktinasti, terdapat pula gerakan tumbuhan yang disebut sebagai niktinasti. Istilah gerakan ini pada awalnya mengadaptasi istilah bahasa Inggris yakni Night yang berarti malam.

    Selain itu, Istilah nikti juga kerap disebut sebagai adaptasi bagi kata “nux” dari Bahasa Yunani yang berarti malam.

    Sesuai dengan namanya, gerakan niktinasti merupakan jenis gerakan tumbuhan sebagai akibat datangnya suasana malam yang gelap. Gerak niktinasti kerap juga disebut sebagai gerak tidur yang terjadi secara  periodik ketika suasana mulai gelap atau menjelang malam.  

    Pada umumnya, gerakan niktinasti ini disertai dengan perubahan suhu yang mempengaruhi perubahan gerak sendi dan turgor. Sebagai akibat penurunan tekanan turgor, maka daun akan menutup atau mengalami pengerutan dibandingkan bentuk semula.

    Adapun contoh tumbuhan yang kerap mengalami gerak niktinasti ialah tumbuhan kacang dan polong-polongan yang mengalami penutupan daun secara majemuk pada sore atau menjelang malam hari.

    Selain itu, daun bunga merak juga mengalami gerakan niktinasti karena saat malam hari tiba. Daunnya mulai menutup.

    3. Kemonasti

    Kemonasti pengertian fotonasti

    Kemonasti merupakan salah satu bagian dari gerak nasti yang disebabkan karena adanya pengaruh penggunaan zat kimia. Dalam hal ini, penggunaan zat-zat kimia bisa berupa pupuk ataupun bahan-bahan pembasmi hama yang kerap digunakan dalam tanaman.

    Meski gerakan ini terjadi sebagai akibat dari penggunaan bahan kimia, namun keberadaannya tidak selalu berbahaya.

    Adapun contoh dari gerak kemonasti pada tumbuhan ialah membukanya mulut daun (stomata) ketika siang hari sebagai akibat adanya peningkatan unsur karbon dioksida yang diperoleh dari bahan-bahan kimia.

    4. Termonasti

    Termonasti

    Termonasti berasal dari kata term dalam Bahasa Inggris yang berarti sebagai suhu. Dengan begitu, gerakan termonasti diartikan sebagai gerakan tanaman yang dipengaruhi oleh perubahan suhu.

    Adapun contoh tumbuhan yang mengalami gerak termonasti ialah bunga tulip, tanaman ini merupakan jenis bunga yang mampu hidup dalam empat musim yang berbeda. Keberadaannya banyak ditemui di kawasan Benua Eropa yang memiliki 4 musim berbeda.

    Dalam hal ini, bunga tulip banyak bermekaran ketika musim semi saja karena musim tersebut memiliki udara yang lebih hangat dibandingkan musim-musim lainnya. Namun, sebagian kecil bunga tulip tetap bisa bermekaran di musim-musim yang lain.

    Dengan begitu, pengaruh suhu terhadap gerakan tumbuhan-tumbuhan ini sangatlah signifikan. Jika suhu udara sangat dingin, maka kebanyakan dari mereka enggan bermekaran.

    5. Nasti Kompleks

    Nasti-Kompleks pengertian fotonasti

    Gerak terakhir yang termasuk dalam nasti ialah gerakan nasti kompleks yang terjadi sebagai akibat adanya pengaruh dari berbagai rangsangan.

    Berbagai faktor yang saling berhubungan mengakibatkan munculnya gerakan ini seperti misalnya faktor kimia bersamaan dengan mekanik dan sebagainya.

    Adapun contoh gerak nasti kompleks ialah terbukanya stomata pada tumbuhan sebagai akibat dari beberapa faktor secara bersamaan seperti penggunaan bahan-bahan atau obat kimia, cahaya matahari, suhu ataupun pengaruh mekanik berupa angin.

    Itulah pengertian beberapa gerakan nasti beserta contohnya yang bisa bermanfaat untuk menambah wawasan atau pengetahuan terkait gerakan-gerakan tumbuhan.

    Setelah memahami pengertian fotonasti dan beberapa gerakan nasti lainnya, maka Anda bisa menemukan contoh-contoh lain dalam tumbuhan yang mungkin kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. 

  • Pengertian Fiksi dan Non Fiksi + Ciri-ciri Penulisannya

    Pengertian Fiksi dan Non Fiksi + Ciri-ciri Penulisannya

    Fiksi dan nonfiksi merupakan kedua istilah yang kerap dijumpai dalam dunia literasi dan karya sastra. Meski begitu, masih banyak orang yang bingung akan perbedaan kedua istilah ini. Itu sebabnya, memahami pengertian fiksi dan non fiksi merupakan langkah awal yang tepat.

    Tidak hanya kebingungan mengenai perbedaan antar keduanya, sebagian orang juga masih sering terbalik dalam mengartikan kedua istilah ini. Di bawah ini ialah penjelasan lengkap mengenai pengertian fiksi dan non fiksi serta perbedaan antara keduanya.

    Pengertian Fiksi

    Pengertian-Fiksi

    Fiksi merupakan istilah yang digunakan dalam penyebutan cerita atau karya sastra yang bersifat khayalan atau rekayasa manusia. Dengan kata lain, fiksi merupakan karya yang tidak perlu dicari tahu atau dibuktikan akan kebenarannya.

    Dikutip dari buku Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku oleh Atep Tatang dkk, fiksi diartikan sebagai cerita-cerita atau kisah yang bersifat khayali. Adapun contoh buku yang termasuk fiksi ialah novel, hikayat, komik, buku dongeng dan cerita, cerpen ataupun legenda.

    Buku fiksi juga kerap disebut sebagai buku narasi imajinatif karena di dalamnya terdapat cerita-cerita rekaan manusia yang tidak disusun berdasarkan kisah nyata.

    Jenis-Jenis Cerita Fiksi

    Jenis-Jenis-Cerita-Fiksi

    Berikut ialah beberapa jenis cerita-cerita fiksi yang mungkin sering Anda temui sehari-hari:

    1. Cerpen

    Cerpen atau cerita pendek merupakan karya sastra berupa prosa yang bersifat fiktif, cerita yang terkandung di dalamnya merupakan rekaan atau tidak benar-benar terjadi.

    2. Dongeng

    Dongeng merupakan cerita mengenai zaman dahulu yang bersifat fiktif yang tidak pernah terjadi.

    3. Fabel

    Fabel merupakan cerita yang menggambarkan mengenai watak dan perilaku manusia melalui peran binatang, biasanya memuat pesan moral dan budi pekerti.

    4. Novel

    Novel merupakan karya sastra berupa prosa naratif yang cukup panjang, di dalamnya terdapat rangkaian cerita mengenai kehidupan beberapa tokoh dan lingkungan sekitarnya.

    Ciri-Ciri Penulisan Cerita Fiksi

    Ciri-Ciri-Penulisan-Cerita-Fiksi

    Adapun beberapa poin yang menjadi ciri-ciri dalam penulisan cerita fiksi ialah sebagai berikut:

    Bentuk Tulisan

    Poin pertama yang menjadi ciri-ciri cerita fiksi terletak pada cara penulisannya. Dalam hal ini, penulis biasanya menuangkan ceritanya sesuai imajinasi dan kreativitasnya sendiri yang bersifat khayalan.

    Dengan begitu, tidak ada batasan dalam penulisannya, mereka bebas menuangkan idenya dalam berbagai bentuk secara jelas.

    Memiliki Ide yang Luas

    Poin kedua yang menjadi ciri-ciri sekaligus kelebihan cerita fiksi ialah ide atau gagasannya yang lebih luas. Melalui tulisan ini, emosi pembacanya bisa tergugah secara maksimal. Semakin mereka menguasai alur ceritanya, maka semakin besar pula kemungkinan emosinya terbawa.

    Mengandung Unsur Intrinsik

    Disamping kedua ciri yang telah disebutkan, cerita fiksi juga memiliki unsur intrinsik yang menjadi ciri khas atau pembeda dengan jenis cerita lainnya. Berikut ialah penjelasan setiap unsurnya:

    1. Tema adalah pokok permasalahan yang dibahas dalam cerita
    2. Latar merupakan setting dalam cerita berupa tempat, waktu dan suasana peristiwa dalam cerita
    3. Alur atau plot merupakan jalan cerita yang biasanya dibarengi dengan konflik
    4. Tokoh dan penokohan merupakan karakter yang menghidupkan jalan cerita
    5. Sudut pandang atau teknik yang digunakan pengarang dalam menuliskan cerita. Dalam hal ini, sudut pandang terbagi menjadi dua yakni sudut pandang orang pertama (aku-an) atau sudut pandang orang ketiga (dia-an)
    6. Amanat merupakan pesan yang disampaikan pengarang dalam cerita sesuai dengan tema yang diangkat

    Itulah ke-3 ciri-ciri cerita fiksi beserta penjelasan dan poin-poin penting di dalamnya. Dengan memahami pengertian fiksi dan non fiksi, jenis beserta ciri-cirinya, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk membedakan antara keduanya bukan?

    Pengertian Non Fiksi

    Pengertian-Fiksi-dan-Non-Fiksi

    Nonfiksi merupakan istilah yang digunakan dalam penyebutan literatur atau karya berupa narasi faktual atau tidak bersifat khayali. Non Fiksi menjadi lawan kata atau kebalikan dari istilah fiksi yang telah banyak dibahas sebelumnya.

    Nonfiksi bersifat realistis atau apa adanya sesuai apa yang benar-benar terjadi. Penyebutan istilah ini bisa digunakan dalam berbagai karya, seperti buku, berita, biografi, laporan pengamatan, perjalanan dan masih banyak lagi.

    Keberadaan teks atau tulisan ini pada dasarnya tidak asing lagi atau sering Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seperti misalnya teks berita yang Anda baca setiap harinya, itu merupakan salah satu contoh dari teks non fiksi.

    Ciri-Ciri Tulisan Non Fiksi

    Ciri-Ciri-Tulisan-Non-Fiksi

    Berikut ialah beberapa ciri-ciri tulisan atau teks nonfiksi:

    Menjelaskan Objek secara Faktual

    Sesuai dengan pengertiannya, teks non fiksi akan memberikan penjelasan secara faktual atau berdasarkan fakta yang benar-benar terjadi di lapangan. Dalam hal ini, objek yang dijelaskan sangat bervariatif sesuai dengan tema teks yang dibuat.

    Memiliki Unsur Objektivitas yang Tinggi

    Sebagai jenis teks yang memuat dan menjelaskan objek secara faktual, maka sifat tulisan ini ialah objektif atau tidak memihak pada penulisnya. Tulisannya berdasarkan fakta dan bersifat netral atau tidak memihak.

    Hal ini tentunya sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan teks fiksi yang sangat subjektif karena pengarang memiliki kuasa penuh untuk menuangkan imajinasinya.

    Bahasa yang Digunakan Bersifat Denotatif

    Ciri ketiga dari teks nonfiksi ialah bahasa yang digunakan bersifat denotatif atau ,merujuk pada pengertian yang sudah jelas akan kebenarannya. Hal ini bertujuan agar teks yang dibuat tidak bersifat ambigu atau memicu munculnya penafsiran ganda.

    Penjelasan yang Termuat Berupa Gagasan

    Penjelasan yang termuat dalam teks nonfiksi merupakan gagasan dan fakta yang harus terbukti akan kebenarannya. Adapun gagasan yang dimaksud ialah ide atau pemikiran penulis yang dilengkapi dengan data-data relevan berupa gambar, tabel, grafik ataupun diagram.

    Beberapa ciri-ciri di atas sudah pasti akan termuat dalam jenis-jenis tulisan nonfiksi seperti misalnya biografi, esai, makalah, artikel, kamus, teks laporan observasi, berita dan masih banyak lagi.

    Setelah memahami terkait pengertian fiksi dan non fiksi, jenis serta ciri-cirinya, maka Anda lebih mudah bukan membedakan antara keduanya? Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir lagi salah mengartikan dari kedua istilah tersebut. 

  • Pengertian Etnosentrisme, Jenis dan Dampak Keberadaannya

    Pengertian Etnosentrisme, Jenis dan Dampak Keberadaannya

    Secara singkat, pengertian etnosentrisme merupakan sikap yang menunjukkan fanatisme terhadap suku bangsa atau daerah tertentu. Orang-orang dengan paham etnosentrisme ini relatif akan menganggap bahwa dirinya lebih unggul dibandingkan suku lain.

    Etnosentrisme berarti juga sebagai kecenderungan melihat dunia hanya dari satu perspektif atau satu sudut pandang saja yakni kebudayaannya sendiri. Dengan begitu, etnosentrisme tidak selalu mengarah dalam hal negatif sebagaimana yang banyak dipahami.

    Pengertian Etnosentrisme Menurut Para Ahli

    Pengertian-Etnosentrisme-Menurut-Para-Ahli

    Secara umum, pengertian etnosentrisme merupakan pandangan atau persepsi yang dimiliki setiap individu dimana mereka menganggap bahwa kebudayaan yang dimiliki jauh lebih baik dan unggul dibandingkan budaya lain.

    Beberapa ahli juga menyatakan pendapatnya terkait pengertian etnosentrisme, berikut ialah beberapa diantaranya:

    1. Coleman dan Cressey (1984) mengartikan bahwa etnosentrisme merupakan paham atau ideologi yang dianut seseorang dari kelompok etnis yang cenderung menganggap budaya mereka lebih baik dibandingkan kebudayaan lain.
    2. Harris (1985) berpendapat bawa etnosentrisme merupakan bentuk kecenderungan seseorang yang menganggap bahwa kelompoknya lebih baik dibandingkan kelompok lain sehingga mendorong munculnya tindakan-tindakan yang tidak rasional seperti kekerasan, peperangan ataupun tawuran.
    3. Hariyono (1993) mengemukakan bahwa etnosentrisme adalah suatu perasaan in group dan out group dalam sikap dasar yang dilakukan oleh seseorang.
    4. Sumnel (1999) menyatakan bahwa etnosentrisme merupakan kecenderungan manusia mengikuti nalurinya untuk mementingkan dan menganggap bahwa dirinya lebih unggul dari orang lain.
    5. Dayakisni dan Yuniardi (2004) mengemukakan bahwa etnosentrisme adalah sikap individu dalam melihat dan melakukan interpretasi terhadap seseorang ataupun kelompok lain dengan tolok ukur budayanya sendiri.
    6. Poerwanti mengartikan etnosentrisme sebagai pandangan individu yang menganggap kelompok sendiri merupakan pusat dari kelompok lain. Dalam hal ini, etnosentrisme juga berarti sebagai sikap menilai kelompok lain dengan kebudayaan sendiri sebagai pembandingnya.

    Dari beberapa contoh pengertian yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa inti dari etnosentrisme ialah pandangan atau sikap yang menunjukkan bahwa kebudayaan sendiri lebih unggul dibandingkan kebudayaan lain.

    Jenis-Jenis Etnosentrisme

    Setelah memahami terkait pengertian etnosentrisme, maka tidak kalah pentingnya untuk Anda ketahui juga mengenai jenis-jenisnya:

    1. Etnosentrisme Kebudayaan

    Etnosentrisme-Kebudayaan

    Etnosentrisme kebudayaan merupakan pandangan atau sikap yang menganggap bahwa norma kebudayaan sendiri lebih unggul dibandingkan norma kebudayaan lain.

    Hal ini biasa ditunjukkan dengan simbol-simbol tertentu seperti pakaian ataupun tradisi dan unsur keagamaan.

    2. Etnosentrisme Ekonomi

    Etnosentrisme-Ekonomi

    Etnosentrisme ekonomi adalah anggapan yang dimiliki individu ketika mereka merasa bahwa kelompok lain merupakan pesaing yang berusaha untuk membatasi ruang geraknya dalam perekonomian.

    Etnosentrisme ekonomi biasanya ditunjukkan dengan adanya diskriminasi antar sesama pekerja yang berasal dari kelompok lain ataupun penolakan penggunaan produk-produk yang diproduksi oleh kelompok lain.

    3. Etnosentrisme Tingkat Rendah

    Etnosentrisme-Tingkat-Rendah

    Etnosentrisme tingkat rendah merupakan klasifikasi etnosentrisme yang didasarkan pada manfaatnya.

    Dalam hal ini etnosentrisme tingkat rendah berarti bahwa keberadaan etnosentrisme bisa memberikan manfaat dalam perkembangan kelompok, memupuk rasa kebangsaan dan patriotisme.

    4. Etnosentrisme Tingkat Tinggi

    Etnosentrisme-Tingkat-Tinggi

    Etnosentrisme tingkat tinggi ialah kebalikan dari etnosentrisme tingkat rendah dimana keberadaannya dinilai dapat merusak komunikasi yang terjalin antar budaya ataupun merendahkan kebudayaan lain.

    Disamping beberapa jenis etnosentrisme di atas, Hooghe juga mengemukakan bahwa etnosentrisme terbagi menjadi dua yakni explicit dan implicit.

    Dalam hal ini, explicit berarti sebagai etnosentrisme dimana seseorang bersedia menunjukkan stereotype negatifnya di luar kelompok.

    Sedangkan implicit etnosentrisme ialah sifat atau sikap seseorang yang enggan menampilkan stereotypenya di depan khalayak ramai.

    Meski tidak terlihat secara jelas, namun penganut etnosentrisme ini tetap menolak adanya persamaan hak terhadap kelompok lain.

    Dampak Etnosentrisme

    Dampak-Etnosentrisme

    Keberadaan etnosentrisme tentunya membawa dampak, baik itu dampak positif ataupun dampak negatif. Dalam hal ini, etnosentrisme bisa memberikan keuntungan, namun dilain sisi juga mengakibatkan kerugian.

    1. Dampak Positif Etnosentrisme

    Adapun beberapa dampak positif keberadaan etnosentrisme ialah sebagai berikut:

    l  Mengembangkan Rasa Persatuan, Kesetiaan dan Moral Kelompok

    Etnosentrisme membawa dampak positif berupa rasa persatuan dan kesetiaan yang yang kuat. hal ini dapat terlihat bahwa kelompok-kelompok etnosentrisme tampak lebih kompak dan kuat dibandingkan kelompok yang toleran.

    Semakin menguatkan sikap persatuan, maka rasa nasionalisme dan patriotisme juga semakin berkembang dengan baik.

    l  Menjaga Keutuhan dan Stabilitas Kebudayaan

    Adanya sikap etnosentrisme yang kuat secara tidak langsung menjadi benteng perlindungan yang kuat terhadap masuknya kebudayaan luar.

    Terlebih dalam era globalisasi seperti saat ini dimana kebudayaan asing dapat masuk dan berkembang dengan mudah.

    Dengan begitu, keutuhan dan stabilitas kebudayaan lokal tetap terjaga di tengah maraknya kebudayaan asing.

    2. Dampak Negatif Etnosentrisme

    Di bawah ini ialah beberapa dampak negatif etnosentrisme:

    l  Memicu Terjadinya Konflik dan Perpecahan

    Sebagai sikap yang menganggap bahwa kebudayaan sendiri lebih baik, etnosentrisme kerap kali menjadi sikap intoleran yang memicu adanya konflik dan perpecahan.

    Dari banyaknya golongan yang ada, muncul istilah mayoritas dan minoritas.

    l  Munculnya Aliran Politik

    Etnosentrisme kerap kali berpengaruh terhadap perbedaan aliran politik, hal ini dikarenakan sikap politik itu tidak bisa terlepas dari kondisi geografis, kebudayaan dan agama.

    Dengan begitu, adanya etnosentrisme yang kuat menjadi salah satu faktor pendorong munculnya aliran politik yang berbeda.

    l  Menghambat Terjadinya Asimilasi Budaya

    Disamping dampak positif berupa keutuhan dan kestabilan budaya, keberadaan etnosentrisme juga membawa dampak negatif.

    Hal ini dikarenakan kebudayaan satu dengan kebudayaannya sulit membaur satu sama lain sehingga percampuran kebudayaan atau asimilasi sulit berkembang. Kebudayaan yang ada cenderung bersifat tertutup.

    Setelah membaca pengertian etnosentrisme menurut pendapat para ahli, jenis-jenis, dampak positif serta negatifnya, maka dapat disimpulkan bahwa etnosentrisme tidak selalu bersifat atau mengarah ke hal-hal yang negatif. 

  • Pengertian Cultural Lag, Dampak, dan Contohnya

    Pengertian Cultural Lag, Dampak, dan Contohnya

    Perubahan di tengah masyarakat akan terus terjadi karena berbagai faktor dan menyebabkan suatu hal yang baru. Salah satu fenomena yang dapat terjadi karena perubahan tersebut adalah Cultural Lag. Apa yang dimaksud dengan pengertian cultural lag dan contohnya?

    Seperti apa dampak positif dan negatif yang ditimbulkan karena fenomena sosial ini? Simak langsung penjelasan lebih lengkap tentang Cultural Lag dengan membaca artikel ini. Pastikan untuk membaca artikel hingga akhir akan mendapat keseluruhan informasi!

    Pengertian Cultural Lag

    Pengertian Cultural Lag

    Apa yang dimaksud dengan Cultural Lag? Cultural Lag adalah suatu fenomena sosial yang terjadi di tengah masyarakat ketika adanya perubahan secara mendadak, tetapi perubahan tersebut tidak merata dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

    Selain pengertian secara umum di atas, pengertian Cultural Lag menurut para ahli juga disampaikan dalam bentuk teori-teori, seperti yang pernah disampaikan oleh William F Ogburn.

    Menurutnya, Cultural Lag atau ketertinggalan budaya adalah suatu fenomena yang terjadi ketika budaya nonmaterial berbenturan, berjuang, dan beradaptasi dengan kondisi material budaya yang baru muncul. 

    Beberapa contoh dari aspek non material dapat berupa bahasa, norma, ideologi, nilai, gerakan tubuh, dan lain sebagainya. Sementara contoh aspek material dalam teori ini dapat berupa teknologi, pakaian, kendaraan, dan lain sebagainya.

    Penyebab Cultural Lag secara umum memang berasal dari adanya perubahan besar yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, tetapi perubahan tidak tersebar secara menyeluruh. Hal inilah yang membuat sebagian masyarakat mengalami ketertinggalan budaya.

    Pengertian Cultural Lag terkadang disamakan dengan Cultural Shock yang sebenarnya memiliki acuan berbeda. Cultural Lag lebih mengacu pada pendapat bahwa masyarakat memerlukan waktu untuk menyesuaikan dengan perubahan.

    Sementara itu, Cultural Shock mengacu pada perasaan bingung, cemas, dan tidak pasti atas perubahan yang terjadi secara mendadak. Hubungan keduanya yaitu Cultural Lag dapat menyebabkan masyarakat mengalami Cultural Shock.

    Dampak Positif dan Negatif dari Cultural Lag

    Portrait of young woman urban exploring.

    Dampak Cultural Lag di tengah masyarakat dibagi menjadi dua yaitu dampak positif dan dampak negatif. Berikut ini contoh beberapa dampak yang disebabkan oleh Cultural Lag, yaitu:

    1. Dampak Positif

    Cultural Lag menimbulkan beberapa dampak positif di tengah masyarkat yang terus mengalami perkembangan saat ini, yaitu:

    1. Munculnya berbagai ide baru dan segar sesuai dengan perkembangan zaman yang terus terjadi saat ini.
    2. Pola pikir masyarakat menjadi lebih rasional dan ilmiah.
    3. Banyak penemuan-penemuan baru yang dapat berguna untuk membantu berbagai aktivitas manusia sehari-hari.
    4. Terciptanya tatanan kehidupan baru yang lebih modern dan ideal.

    2. Dampak Negatif

    Selain menimbulkan berbagai dampak positif, dampak negatif dari munculnya Cultural Lag juga tidak dapat dihindari begitu saja. Berikut ini beberapa contoh dampak negatif yang terjadi akibat dari Cultural Lag di tengah masyarakat, yaitu:

    1. Budaya yang sudah bertahan sebelumnya perlahan tergeser oleh budaya baru yang tidak sesuai dengan norma sebelumnya.
    2. Beberapa kelompok masyarakat mengalami ketertinggalan budaya dan kemajuan zaman.
    3. Semakin banyak bentuk-bentuk penyimpangan sosial baru yang muncul.
    4. Norma-norma budaya lama mulai luntur.

    Contoh-contoh Cultural Lag di Tengah Masyarakat

    Seperti apa contoh Cultural Lag yang saat ini sudah terjadi di tengah masyarakat? Berikut ini beberapa contoh-contoh kasus Cultural Lag yang sering ditemui di tengah masyarakat, yaitu:

    1. Rekayasa Genetika

    Rekayasa Genetika

    Perkembangan teknologi semakin berkembang dan membuat rekayasa genetika kini dapat mengubah atau menambah sifat baru. Kini orang tua bisa menggunakan teknologi terbaru rekayasa genetika untuk memilih warna mata anak yang belum lahir.

    Banyak orang yang beranggapan bahwa teknologi rekayasa genetika tersebut dapat menimbulkan konsekuensi sosial yang tidak diinginkan.

    2. Penemuan Vaksin HPV (Human Papilloma Virus)

    Penemuan Vaksin HPV (Human Papilloma Virus)

    Penemuan vaksin HPV dapat digunakan untuk mencegah kanker serviks pada diri seseorang. Vaksin tersebut dianjurkan untuk diberikan kepada para remaja atau bahkan praremaja.

    Banyak orang yang beranggapan bahwa pemberian vaksin HPV pada anak-anak merupakan tindakan mendukung mereka untuk melakukan aktivitas seksual sejak dini.

    Hal tersebut sama saja menganggap bahwa kemajuan di bidang kesehatan dan medis telah melampaui budaya dan juga moral yang ada di masyarakat.

    3. Penemuan Teknologi Penunjang Kehidupan

    Penemuan Teknologi Penunjang Kehidupan

    Teknologi penunjang kehidupan merupakan jenis teknologi terbaru yang berguna menjaga tubuh manusia agar tetap berfungsi dalam waktu yang lama, bahkan setelah manusia meninggal.

    Teknologi ini tentu saja menimbulkan pertentangan tentang waktu kematian manusia dan siapa yang berhak menentukan lamanya kehidupan manusia.

    4. Teknologi di Tengah Masyarakat Baduy

    Teknologi di Tengah Masyarakat Baduy

    Suku Baduy yang tinggal di pedalaman Jawa Barat sangat memegang teguh kebudayaan, ada, dan prinsip yang dimilikinya sejak dulu. Mereka bersikeras menolak penggunaan teknologi di tengah kehidupan mereka.

    Konflik mulai terjadi ketika ada pihak yang ingin berdagang ke luar daerah Baduy menggunakan teknologi yang ada.

    5. Penelitian Tentang Terapi Sel Punca

    Penelitian Tentang Terapi Sel Punca

    Sel punca merupakan sel yang diperoleh dari janin manusia sebelum dilahirkan. Penelitian menyebutkan bahwa sel ini sudah terbukti dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit yang diderita oleh manusia.

    Banyak orang yang menyatakan tidak setuju dengan penelitian dan penggunaan sel punca. Selain itu, penelitian ini juga menimbulkan konflik yang kompleks antara kemajuan teknologi, perkembangan dunia medis, hukum, kemanusiaan, dan juga agama.

    Lebih parahnya lagi, di beberapa negara bahkan mengalami peningkatan kasus aborsi ilegal karena penelitian dan terapi sel punca tersebut.

    Pengertian cultural lag secara umum adalah fenomena ketertinggalan budaya akibat adanya perubahan yang terjadi secara mendadak dan tidak merata di tengah-tengah masyarakat. Cultural Lag yang terjadi menimbulkan berbagai dampak positif maupun dampak negatif.

  • Pengertian Demokrasi Terpimpin, Latar Belakang, Ciri, dan Dampaknya

    Pengertian Demokrasi Terpimpin, Latar Belakang, Ciri, dan Dampaknya

    Pengertian demokrasi terpimpin merupakan salah satu sistem pemerintahan yang pernah dijalankan di Indonesia. Terdapat berbagai faktor yang membuat Indonesia menggunakan sistem pemerintahan ini pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno.

    Bagaimana ciri atau karakteristik dari sistem demokrasi terpimpin? Apa saja dampak positif dan negatif dari berlangsungnya sistem pemerintahan ini? Simak langsung infomasi lebih lengkap tentang demokrasi terpimpin dengan membaca artikel di bawah ini!

    Pengertian Demokrasi Terpimpin

    Pengertian-Demokrasi-Terpimpin

    Pengertian demokrasi dijelaskan dalam KBBI. Demokrasi adalah suatu bentuk atau sistem pemerintahan dimana rakyat melalui wakilnya ikut serta memerintah. Demokrasi juga disebut sebagai sistem pemerintahan rakyat.

    Sistem pemerintahan demokrasi sebenarnya terdiri dari beberapa jenis. Salah satu sistem pemerintahan demokrasi yang pernah digunakan oleh pemerintahan Indonesia saat dipimpin oleh Presiden Soekarno adalah demokrasi terpimpin. Apa yang dimaksud dengan sistem demokrasi terpimpin?

    Pengertian demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem pemerintahan yang dipimpin langsung oleh seorang presiden secara mutlak dan otoriter. Artinya, semua kebijakan atau keputusan berpusat pada presiden sebagai pemimpin negara.

    Masa demokrasi terpimpin mulai terjadi setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno. Lebih tepatnya lagi, demokrasi terpimpin dijalankan sejak tahun 1959 hingga tahun 1966.

    Latar Belakang Demokrasi Terpimpin di Indonesia

    Latar-Belakang-Demokrasi-Terpimpin-di-Indonesia

    Penggunaan sistem demokrasi terpimpin di Indonesia tentu saja didasari oleh berbagai kondisi. Berikut ini latar belakang penggunaan sistem demokrasi terpimpin, yaitu:

    1. Latar Belakang dari Segi Keamanan

    Sebelum demokrasi terpimpin digunakan, sejak tahun 1950 Indonesia menggunakan sistem demokrasi liberal yang mengutamakan kebebasan individu di dalam suatu negara. Namun, seiring berjalannya waktu masa demokrasi liberal di Indonesia menjadi tidak stabil.

    Di berbagai daerah sering terjadi gerakan separatisme. Kondisi tersebut membuat keamanan di Indonesia menjadi tidak stabil.

    2. Latar Belakang dari Segi Ekonomi

    Selain dari segi keamanan, kondisi perekonomian Indonesia juga menjadi salah satu faktor pemicu digunakannya sistem pemerintahan demokrasi terpimpin. Perekonomian di Indonesia menjadi tidak stabil bahkan terhambat karena sering dilakukan pergantian kabinet.

    Kabinet yang terus berganti tentunya membuat berbagai program pembangunan nasional di berbagai bidang tidak berjalan dengan lancar. Akibatnya, perekonomian juga terganggu dan terkena dampak negatif.

    3. Latar Belakang dari Segi Politik

    Sementara jika dilihat dari bidang politik, dewan konstituante yang telah dibentuk gagal menjalankan tugas utamanya yaitu menyusun UUD baru sebagai pengganti dari UUDS 1950. Pada akhirnya muncul pendapat untuk menggunakan kembali UUD 1945.

    Setelah melalui musyawarah dan voting atau pemungutan suara, maka pada akhirnya Presiden Soekarno mengesahkan atau mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Di dalamnya terdapat keputusan bahwa UUD 1945 kembali digunakan, sementara UUDS 1950 sudah tidak berlaku kembali.

    Selain itu, terdapat juga keputusan pembentukan MPRS dan DPAS, sedangkan dewan konstituante pada akhirnya dibubarkan.

    Ciri-ciri dari Demokrasi Terpimpin

    Di dalam pelaksanaannya, demokrasi terpimpin memiliki karakter atau ciri-ciri yang dapat digunakan sebagai pembeda dengan jenis sistem demokrasi lainnya. Berikut ini ciri-ciri demokrasi terpimpin, yaitu:

    1. Kekuasaan Presiden Sangat Besar Pengaruhnya

    Kekuasaan-Presiden-Sangat-Besar-Pengaruhnya

    Kekuasaan dan pengambilan keputusan tertinggi dipegang penuh oleh Presiden Soekarno. Belau juga memiliki kekuasaan untuk mengubah berbagai peran dari wakil rakyat yang dianggap tidak sejalan dengan keinginannya.

    2. Pemerintahan Menjadi Sentral atau Terpusat

    Pemerintahan-Menjadi-Sentral-atau-Terpusat

    Sistem pemerintahan dikuasai oleh pemerintah pusat. Rakyat pun menjadi kesulitan untuk menyampaikan aspirasi atau pendapat. Kondisi tersebut membuat kebijakan yang ada dapat memicu timbulnya banyak kekacauan.

    3. Peranan Partai Politik Menjadi Terbatas

    Peranan-Partai-Politik-Menjadi-Terbatas

    Ciri demokrasi terpimpin lainnya adalah terbatasnya peranan partai politik. Partai politik tidak dapat menyampaikan aspirasi rakyat secara bebas. Keberadaannya hanya menjadi pendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno.

    4. Militer Memiliki Peranan dan Kekuatan Semakin Besar

    Militer-Memiliki-Peranan-dan-Kekuatan-Semakin-Besar

    Berbeda dengan partai politik, peranan militer di masa demokrasi terpimpin menjadi semakin besar dan kuat. Militer memiliki peran sebagai pertahanan negara dan pemerintahan. Namun, kekuatan militer yang terlalu besar ini malah menyebabkan kekacauan politik.

    5. Anti Kebebasan Pers

    Anti-Kebebasan-Pers

    Pers sebagai salah satu media untuk menyampaikan aspirasi rakyat malah terbungkam dan tidak memiliki kebebasan. Pers bahkan sering mendapat ancaman pencekalan jika menyampaikan berita  yang tidak mendukung pemerintahan.

    6. Mulai Berkembangnya Paham Komunisme

    Mulai-Berkembangnya-Paham-Komunisme

    Paham komunisme di Indonesia semakin berkembang saat berlangsungnya sistem demokrasi terpimpin. Perkembangannya dilakukan oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) yang menjalin hubungan baik dengan Presiden Soekarno.

    7. Pelanggaran HAM

    Pelanggaran-HAM

    Pada masa demokrasi terpimpin sering terjadi pelanggaran HAM terhadap masyarakat di berbagai  daerah. Pelanggaran HAM ini terjadi ketika ada masyarakat yang menentang kebijakan pemerintah.

    Dampak Positif dan Negatif Demokrasi Terpimpin

    Dampak-Positif-dan-Negatif-Demokrasi-Terpimpin

    Berlangsungnya sistem pemerintahan demokrasi terpimpin di Indonesia menyebabkan berbagai dampak, baik itu dampak positif maupun dampak negatif.

    Berikut ini beberapa dampak negatif dari diberlakukannya sistem demokrasi terpimpin, yaitu:

    1. Pelanggaran HAM lebih sering terjadi.
    2. Kebebasan Pers menjadi sangat terbatas.
    3. Rakyat kesulitan menyampaikan pendapat dan aspirasi.
    4. Penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
    5. Praktik KKN semakin sering terjadi.
    6. Ketidakstabilan perekonomian, sehingga terjadi inflasi.

    Meskipun memiliki cukup banyak dampak negatif, demokrasi terpimpin juga memiliki dampak positif. Berikut ini beberapa dampak positif demokrasi terpimpin, yaitu:

    1. Indonesia terhindar dari disintegrasi bangsa.
    2. Indonesia terhindar dari krisis berkepanjangan.
    3. Kesalahpahaman antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat diminimalisir.

    Pengertian demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem pemerintahan yang dipimpin langsung terpusat oleh seorang presiden secara mutlak dan otoriter. Sistem pemerintahan yang satu ini memiliki berbagai dampak negatif, tetapi juga memiliki dampak positif bagi Indonesia.

  • Pengertian Gaya Gesek (Kinetis / Statis), Jenis, dan Manfaatnya

    Pengertian Gaya Gesek (Kinetis / Statis), Jenis, dan Manfaatnya

    Dalam ilmu Fisika, dikenal beberapa gaya yang sering dipelajari. Salah satunya adalah gaya gesek. Pengertian gaya gesek adalah gaya yang ketika bekerja akan menyebabkan gerakan pada benda.

    Selain itu ada beberapa gaya lain yang juga termasuk dalam ilmu Fisika, misalnya gaya pegas dan gaya panas.

    Pada dasarnya gaya gesek ini sering ditemui pada kegiatan atau aktivitas sehari-hari. Contohnya saja ketika sedang menggeser kursi, atau bisa juga ketika aktivitas menendang bola. Gerakan tersebut termasuk dalam gaya gesek umum yang banyak ditemui.

    Pengertian Gaya Gesek

    Pengertian-Gaya-Gesek

    Secara umum, gaya gesek dapat diartikan sebagai sebuah gaya yang bekerja sebagai akibat dari adanya sentuhan dari dua buah permukaan benda. gaya gesek akan bekerja secara berlawanan arah dengan arah gerak benda.

    Terjadinya gaya gesek ini dapat terbentuk ketika adanya sentuhan permukaan benda satu dengan bidang lintasan. Hasilnya ketika benda bergerak, maka akan terbentuklah sebuah gesekan di antara kedua bidang tersebut.

    Dalam prosesnya, gaya gesek ini akan dipengaruhi oleh kondisi pada permukaan bidang. Semakin kasar bidang yang digunakan, maka semakin besar juga nilai geseknya. Sedangkan pada benda yang halus, akan memiliki nilai gesek yang relatif rendah.

    Contoh gaya gesek adalah ketika mendorong meja pada lantai keramik, maka gaya geseknya akan lebih rendah dibandingkan dengan gaya gesek ketika mendorong pada permukaan berbatu. Hal tersebut juga kan berlaku untuk contoh benda yang lainnya.

    Jenis Gaya Gesek

    Dalam ilmu Fisika, gaya gesek ini dibagi menjadi dua jenis. Yaitu gaya gesek kinetis dan gaya gesek statis. Masing-masing jenis gaya memiliki ciri khasnya. Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang jenisjenis gaya gesek ini, berikut adalah penjelasannya.

    1. Gaya Gesek Kinetis

    Gaya-Gesek-Kinetis

    Pengertian gaya gesek kinetis ini adalah gaya gesek yang akan muncul ketika terdapat benda yang bergerak. Kedua benda tersebut akan bergerak relatif satu sama lain dan akan saling bergesekan.

    Contoh gaya gesek kinetis ini adalah pada waktu menendang bola. Ketika bola di tentang, maka bola akan meluncur hingga beberapa waktu dan akhirnya akan berhenti. Kecepatan menggelindingnya bola ini, berasal dari gaya gesek kinetis.

    Kecepatan bola semakin lama akan semakin berkurang dan pada akhirnya akan berhenti. Kesimpulannya adalah, ketika sebuah benda sedang bergerak maka akan muncul gaya gesek kinetis untuk menggerakkannya.

    2. Gaya Gesek Statis

    Gaya-Gesek-Statis

    Definisi umum dari gaya gesek statis adalah sebuah gaya gesek yang terjadi pada dua benda yang tidak bergerak aktif untuk satu dan yang lainnya. Gaya gesek statis ini sebenarnya merupakan gaya yang sifatnya tidak merubah posisi, ukuran, maupun arah benda.

    Terciptanya gaya statis ini adalah pada saat benda dalam posisi diam dan tidak bergerak. Gaya statis juga akan dipengaruhi oleh berat benda atau beban, sehingga gaya ini juga sering dikenal dengan istilah beban statis.

     Contoh dari gaya statis ini adalah sebuah mobil yang sedang berhenti di jembatan, foto yang digantung pada dinding, mendorong balok yang tidak bergerak, serta orang yang sedang berdiri di atas permukaan lantai atau tanah.

    Manfaat Gaya Gesek

    Gaya gesek bukan hanya dipelajari dalam Ilmu Fisika, namun juga dapat diaplikasikan untuk aktivitas sehari-hari. Menilik dari pengertian gaya gesek yang telah dijelaskan tersebut, maka beberapa manfaat yang dapat diambil adalah sebagai berikut.

    1. Membuat Benda Dapat Bergerak Tanpa Tergelincir

    Membuat-Benda-Dapat-Bergerak-Tanpa-Tergelincir

    Manfaat gaya gesek yang pertama adalah membantu sebuah benda agar tidak tergelincir ketika bergerak. Misalnya adalah ketika sedang berjalan pada permukaan yang miring. Adanya gaya gesek ini, akan menahan tubuh agar tidak tergelincir.

    Sepatu yang dikenakan akan bergesekan dengan permukaan lantai, sehingga akan menimbulkan terjadinya gaya gesek. Sepatu dengan alas yang terbuat dari karet, serta terdapat alur-alur yang mampu menahan tubuh dan akan menghasilkan gaya gesek yang lebih besar.

    2. Menghentikan Benda yang Sedang Bergerak

    Menghentikan-Benda-yang-Sedang-Bergerak

    Benda yang sedang bergerak, juga dapat memanfaatkan gaya gesek tersebut. Contohnya adalah ketika melakukan pengereman pada sepeda. Rem yang terpasang pada sepeda, akan mencengkeram roda. Tujuannya adalah untuk menghambat perputaran kecepatan roda.

    Pada rem juga terdapat kampas rem, yang akan memberikan gaya gesek ketika bertemu dengan pelek roda. Bukan hanya pada rem saja, namun gaya gesek juga akan terjadi antara gesekan ban sepeda dengan permukaan jalan.

    Permukaan ban sepeda, pada umumnya dibuat beralur-alur. Hasilnya adalah ketika roda direm secara mendadak, sepeda tidak akan tergelincir. Model alur juga bisa didapatkan pada ban mobil dan kendaraan bermotor.

    3. Menghangatkan Tubuh

    Menghangatkan-Tubuh

    Bagaimana gaya gesek dapat bermanfaat untuk menghangatkan tubuh? Contoh mudahnya adalah ketika sedang menggosokkan kedua telapak tangan. Permukaan kulit yang mengalami gesekan, maka akan menimbulkan rasa hangat atau panas.

    Semakin keras gesekan yang dilakukan, maka akan semakin besar rasa panas yang dihasilkan. Begitu juga ketika menggosokkan telapak tangan pada permukaan kain, akan timbul rasa panas dari gesekan tersebut.

    4. Membuat Api

    Membuat-Api

    Seperti yang telah diketahui bahwa untuk bisa membuat api dapat memanfaatkan gaya gesek. Contohnya adalah gesekan antara dua buah batu sehingga menimbulkan percikan api. Apabila terdapat benda yang mudah terbakar, maka percikan api ini dapat membakar benda tersebut.

    Contoh lainnya adalah sebuah korek api kayu. Apabila menggesekkan batang korek api pada bagian pemantiknya, maka akan menimbulkan api yang membakar batang korek. Terjadinya api ini merupakan akibat dari adanya gaya gesek.

    Gaya gesek merupakan sebuah gaya yang berhubungan dengan suatu benda bergerak. Menurut pengertian gaya gesek, terdapat dua jenis gaya gesek yaitu gaya statis dan gaya kinetis. Masing-masing gaya ini memiliki manfaat dalam menjalankan hidup sehari-hari.

  • Pengertian Asteroid, Ciri-ciri, Jenis, dan Cara Melihatnya

    Pengertian Asteroid, Ciri-ciri, Jenis, dan Cara Melihatnya

    Beberapa orang masih belum mengetahui pengertian asteroid, karena selama ini mereka hanya tahu bahwa benda dilangit yang berkilau pada malam hari adalah bintang. Padahal tidak semua benda langit itu bintang. 

    Banyak sekali benda asing di langit yang bisa mengundang decak kagum dari para peneliti maupun bukan peneliti. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut tentang asteroid, silahkan simak sampai akhir..

    Pengertian Asteroid

    Pengertian-Asteroid

    Pada pelajaran sistem tata surya saat di bangku sekolah, seringkali menyebutkan pengertian asteroid yang ada dilangit. Terbentuk dari zat-zat seperti silikat, tanah liat dan lainnya.

    Asteroid diartikan sebagai planet kecil atau planetoida, tapi ukurannya lebih kecil dari ukuran planet dan bentuknya padat, sehingga jika dilihat dari dekat mirip bebatuan.

    Selain itu, asteroid mempunyai jumlah yang banyak mencapai jutaan, sehingga membentuk sebuah sabuk raksasa.

    Jumlah yang mencapai jutaan ini yang membuat asteroid punya orbitnya sendiri, orbit dari asteroid berbentuk elips asteroid dan bergerak bebas di angkasa.

    Asteroid berada di dalam sistem tata surya, sebagian besar kelompok asteroid berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter, daerahnya dinamakan sabuk raksasa atau sabuk utama.

    Ternyata ada penghuni lainnya di sabuk utama tapi orbitnya berbeda, yaitu kelompok Trojan dan kelompok asteroid triple A : Asteroids-Amor, Apollo, Aten.

    Sabuk asteroid mempunyai kelompok planet yang sering disebut planet dalam dan planet luar.

    Planet dalam adalah planet yang letaknya berada di antara matahari, dan terdiri dari planet Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

    Sedangkan planet luar adalah planet yang berada setelah sabuk asteroid jika dilihat dari arah matahari, terdiri dari planet Jupiter, Saturnus, Neptunus dan Uranus.

    Ciri-Ciri Asteroid

    Ciri-Ciri-Asteroid

    Berikut ciri-ciri asteroid yang perlu diketahui :

    Bentuk asteroid tidak beraturan

    Bentuk Asteroid tidak beraturan karena punya permukaan yang tidak rata dan ada lubang atau kawah. 

    Mirip dengan bebatuan kecil, kadang punya bentuk bulat tapi bersudut dan berbentuk lonjor. 

    Mengorbit pada matahari

    Memiliki lintasan sendiri yang berbentuk lonjong atau elips, agar bisa mengorbit matahari. Terkadang asteroid sering berputar dan terjatuh tak tentu arah. 

    Sehingga cukup berbahaya, kalau asteroid menabrak bumi, maka permukaan bumi bisa rusak dan merusak kehidupan makhluk hidup. 

    Tersusun dari debu dan es

    Asteroid tersusun dari elemen seperti debu yang menjadi beku, karena keberadaan es, ditambah jarak dari matahari yang cukup jauh. 

    Sehingga dianggap cukup berbahaya, sebab debu dan partikelnya yang sangat keras

    Ukuran lebih kecil dibandingkan planet

    Berukuran jauh lebih kecil dibandingkan planet kerdil atau planet pluto, diameternya sekitar 1 mil – 60 mil.

    Jumlah terbanyak ada di sabuk asteroid

    Jumlah asteroid di luar angkasa paling banyak ada di sabuk asteroid, antara orbit Mars dan Jupiter sekitar 750.000 asteroid.

    Benda langit yang tidak aktif

    Tidak aktif seperti meteor, asteroid termasuk benda langit yang tidak aktif, walaupun bergerak secara bebas di angkasa mengelilingi matahari.

    Punya suhu yang sangat dingin

    Asteroid memiliki suhu yang sangat dingin mencapai -73° celcius.

    Jenis-Jenis Asteroid

    Asteroid dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

    Ceres

    Ceres

    Ditemukan tanggal 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Dulunya Ceres dianggap sebuah planet, tapi setelah seabad selama 150 tahun, Ceres sudah dianggap sebagai asteroid. 

    Ceres punya massa sekitar sebesar 9,45 ± 0,04 × 1020 kg dan diameter 950 km. 

    Pallas

    Pallas

    28 Maret 1802, asteroid kedua ditemukan dan dinamai oleh Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers. 

    Pallas salah satu dari 4 asteroid terbesar dan punya ukuran yang sama seperti Vesta. 

    Vesta

    Vesta

    Ditemukan oleh Jerman Heinrich Wilhelm Olbers, tanggal 29 Maret 1807. Termasuk asteroid paling terang dan terbesar, punya ukuran diameter 530 km dan massa 9%.

    Orbit vesta berada di orbit ceres, jarak antara vesta dan matahari lebih jauh dibandingkan jarak minimum antara Ceres dan matahari. 

    Hygiea

    Hygiea

    Asteroid terbesar keempat ditemukan oleh Annibale de Gasparis, tanggal 12 April 1849. Diameter yang agak membujur sepanjang 350 – 500 km dan massa 2,9%.

    Interamnia

    Interamnia

    Asteroid yang paling besar setelah Ceres, Vesta, Pallas dan Hygeia, dengan diameter 350 km dan massa 1,2%, ditemukan tanggal 2 Oktober 1910 oleh Vincenzo Ceruli.

    Baptistina

    Baptistina

    Muncul sekitar 160 juta tahun lalu dengan diameter 60 km dan 170 km. Pada 65 juta tahun lalu, asteroid ini menghantam Bumi dan memusnahkan dinosaurus.

    Cara Melihat Asteroid dari Bumi

    Cara-Melihat-Asteroid-dari-Bumi

    Setelah mengetahui pengertian asteroid, ciri-ciri dan jenisnya, berikut penjelasan singkat tentang bagaimana cara melihat asteroid dari bumi:

    Biasanya saat malam hari agak sulit untuk membedakan mana bintang dan benda langit lainnya. Apalagi pakai mata telanjang, akan sangat sulit untuk melihat jelas bentuk asli dari benda dilangit.

    Makanya perlu menggunakan alat khusus seperti teleskop dengan teropong bintang, untuk membantu melihat bintang dan benda langit lainnya dengan jelas. 

    Letakkan teleskop di tempat dataran tinggi dan lapang tanpa terhalang apapun, agar acara melihat asteroid tidak terganggu

    Selain itu, karena pada dasarnya asteroid tidak selalu terlihat makanya perlu memakai teleskop. Nantinya asteroid akan terlihat seperti sedang melintas di dekat bumi.

    Jadi dapat disimpulkan, bahwa asteroid adalah salah satu dari sekian banyaknya benda dilangit, dan perlu alat khusus seperti teleskop teropong bintang jika ingin melihatnya dengan jelas. Dari pengertian asteroid diatas semoga bisa membantu untuk memahami lebih jauh tentang asteroid.

  • Pengertian Geografi Menurut IGI dan Para Ahli (+ Penjelasan)

    Pengertian Geografi Menurut IGI dan Para Ahli (+ Penjelasan)

    Kata geografi secara umum telah tertuang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pengertian geografi menurut IGI secara gasir besar adalah sebuah ilmu tentang permukaan bumi, penduduk, iklim, fauna, flora, dan juga apa saja hasil yang dapat diperoleh dari Bumi.

    Geografi merupakan salah satu disiplin ilmu yang dipelajari mulai dari tingkat sekolah hingga perguruan tinggi. Luasnya cakupan materi geografi ini, menyebabkan banyaknya ahli yang mengungkapkan tentang definisi atau pengertian dari geografi tersebut.

    Pengertian Geografi Menurut IGI

    Pengertian-Geografi-Menurut-IGI

    Kata geografi berasal dari gabungan dua kata, yaitu Geo dan Graphein. Kata tersebut berasal dari bahasa Yunani. Arti masing-masing kata tersebut adalah, Geo berarti bumi dan Graphein yang memiliki arti berupa tulisan.

    Berdasarkan kaya aslinya, maka geografi diartikan sebagai sebuah tulisan bumi atau juga deskripsi bumi. Ikatan Geografi Indonesia atau disingkat IGI, juga mengungkapan tentang pengertian dari geografi tersebut. Definisi geografi menurut IGI tersebut, sering digunakan sebagai rujukan dalam materi geografi.

    Adapun definisi geografi yang dikemukakan oleh IGI adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang adanya persamaan dan juga perbedaan pada fenomena geosfer, yang dilihat dari sudut pandang kewilayahan serta lingkungan dalam sebuah konteks keruangan.

    Pengertian geografi menurut IGI di Semarang tahun 1998 tersebut, sebagai hasil dari seminar yang dilangsungkan di Semarang pada tahun yang sama. Hingga saat ini, pengertian ini masih digunakan, disamping banyaknya ahli yang juga mengemukakan pendapatnya.

    Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

    Dalam mempelajari ilmu geografi, selain merujuk pada pengertian geografi menurut IGI juga terdapat beberapa pengertian lainnya. Disini para ahli mengemukakan pendapat masing-masing dari sudut pandang yang berbeda. Pengertian geografi dari beberapa ahli adalah sebagai berikut.

    1. Immanuel Kant

    Immanuel-Kant

    Filsuf dan ahli geografi Immanuel Kant, pasti sudah tidak asing lagi. Namanya cukup terkenal karena bidang keilmuannya. Kali ini, Immanuel Khant juga mengemukakan pendapatnya tentang pengertian dari geografi.

     Menurut Immanuel Kant, geografi adalah sebuah ilmu dan juga objek studinya terdiri dari benda-benda, gejala-gejala, hal-hal, yang semuanya tersebar di seluruh wilayah permukaan  bumi. Dengan kata lain, geografi mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan bumi.

    2. John Hanrath

    John-Hanrath

    John Hanrath menyebutkan tentang pengertian geografi ini sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari, atau menyelidiki tentang persebaran gejala fisik biologis dan juga tentang antropologis pada bagian atau ruang dalam permukaan bumi.

    Geografi tersebut juga berisi tentang apa saja gejala-gejala yang dikelompokkan menurut motif, dan ukuran yang hasilnya dapat dibandingkan di kemudian hari. Geografi memiliki bidang penyelidikan yang cukup luas.

    3. Claudius Ptolemaeus Ptolemy

    Claudius-Ptolemaeus-Ptolemy

    Definisi geografi menurut Ptolemaeus Ptolemy, yaitu sebuah representasi dalam kumpulan gambaran-gambaran seluruh dunia, dimana gambaran tersebut diketahui bersama dengan fenomena yang terdapat didalamnya.

    Uraian pengertian tersebut dapat ditemukan pada bukunya yang berjudul Guide to Geography. Buku tersebut diterbitkan pada masa abad ke-2 Masehi. Claudius Ptolemaeus Ptolemy, merupakan ahli geografi yang cukup populer.

    4. Eratosthenes

    Eratosthenes pengertian geografi

    Nama Eratosthenes, lebih banyak dikenal sebagai ahli sejarawan, pustakawan, dan juga geografer. Tidak heran jika akhirnya Eratosthenes juga memberikan pemikirannya tentang pengertian dari geografi berdasarkan pemikirannya,

    Eratosthenes mengungkapkan bahwa geografi memiliki kata asli geographica. Arti dari kata tersebut adalah penggambaran ataupun penulisan tentang bagaimana bentuk muka bumi. Lebih lanjut Eratosthenes juga menggambarkan dan memetakan permukaan bumi yang dikenalnya.

    Berdasarkan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya, Eratosthenes juga mencoba membagi lima zona iklim dari bumi. Diantara iklim yang dibagi tersebut, ada dua zona pembekuan di daerah kutub, dua zona yang memiliki iklim sedang, dan satu zona di daerah tropis dan khatulistiwa.

    5. Bintarto

    Bintarto

    Ahli geografi dari Indonesia ini mengemukakan tentang pengertian geografi sebagai sebuah ilmu yang mempelajari tentang hubungan kausal yang ada dari beberapa gejala-gejala yang ada dipermukaan bumi.

    Gejala tersebut dapat bersifat fisik maupun gejala lain yang menyangkut aspek sosial dalam kehidupan manusia. Selanjutnya gejala tersebut akan dilakukan analisa dengan menggunakan beberapa pendekatan.

     Contoh pendekatan ini antara lain lingkungan, keruangan, dan juga regional. Tujuan dari analisis tersebut sebagai penunjang untuk kepentingan program, keberhasilan pembangunan, serta untuk melalui proses yang berlangsung.

    6. Ellsworth Huntington

    Ellsworth-Huntington

    Ahli geografi lainnya juga mengungkapkan tentang arti geografi secara umum. Seperti halnya Ellsworth Huntington yang mengemukakan definisi geografi sebagai sebuah studi tentang fenomena yang terdapat di permukaan bumi. Termasuk juga penduduk dan penghuninya.

    7. Herioso Setiyono

    Herioso-Setiyono

    Herioso Setiyono memberikan pengertian geografi merupakan ilmu tentang hubungan timbal balik yang terjadi antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini merujuk pada adanya pola persebaran horizontal pada permukaan bumi.

    8. Strabo

    Strabo pengertian geografi

    Pengertian geografi yang dikemukakan oleh Strabo yaitu, bahwa geografi memiiki kaitan yang erat dengan karakteristik tempat, dimana memperhatikan tentang hubungan antara beberapa tempat secara menyeluruh.

    Sejak awal perkembangannya, geografi dimulai dengan menceritakan tentang wilayah atau daerah yang lain. Kemudian menjadi dikhususkan serta memiliki konsep region dengan ciri khas masing-masing.

    9. Karl Ritter

    Karl-Ritter

     Geografi menurut Karl Ritter merupakan salah satu studi yang mempelajari tentang bumi sebagai tempat hidup umat manusia. Ruang lingkup studi dari geografi ini mencakup berbagai fenomena yang ada serta terjadi pada permukaan bumi.

    10. Frederich Ratzel

    Frederich-Ratzel pengertian geografi

     Dalam sebuah buku karya Frederich Ratzel yang berjudul Politische Geographie, tertulis tentang konsep yang berhubungan dengan geografi. Konsep tersebut diberi nama Lebensraum. Artinya adalah wilayah geografis yang digunakan sebagai tempat hidup bagi manusia.

    Melihat pengertian geografi menurut IGI, serta beberapa ahli lainnya tertuang bahwa ruang lingkup geografi sangat luas.  Hal tersebut meliputi penduduk, iklim, serat semua hal yang dapat dihasilkan dari permukaan bumi. Termasuk didalamnya adalah fenomena-fenomena yang terjadi.

  • Pengertian Dropship / Dropshipper : Sistem Kerja dan Cara Berbisnis

    Pengertian Dropship / Dropshipper : Sistem Kerja dan Cara Berbisnis

    Memiliki bisnis sendiri merupakan salah satu impian yang sangat diinginkan oleh masyarakat saat ini. Berbisnis memiliki beberapa cara, salah satunya adalah bisnis dengan sistem dropship. Pengertian dropship hampir sama dengan bisnis lainnya, yang membedakan adalah barang yang akan dijual.

    Berbisnis dengan menggunakan sistem dropship harus memiliki wawasan yang cukup tentang sistem dropship sendiri. Mulai dari pengertian dropship hingga bagaimana memasarkan produk dengan sistem ini. Untuk itu, artikel ini akan membahas tentang kegiatan ekonomi yang sedang marak saat ini, yaitu dropship secara menyeluruh.

    Pengertian Dropship

    Pengertian-Dropship

    Arti kata Dropship adalah salah satu jenis bisnis dimana seseorang mempromosikan sebuah produk tanpa harus menyimpan seluruh barang yang akan dijual tersebut. Produk yang telah dipromosikan tetap berada di penyedia produk tersebut.

    Pengertian dropship menurut ahli yaitu Derry Iswidharmanjaya, sistem penjualan dropship ini menghubungkan tiga pihak, yakni produsen atau supplier, pembeli dan dropshipper atau orang yang melakukan bisnis dropship ini. Ketiga pihak tersebut saling berhubungan dan memiliki peran masing masing.

    Maka sistem dropship merupakan teknik penjualan yang menghubungkan produsen atau supplier dengan pembeli secara tidak langsung. Dalam hal ini, dropshipper merupakan pihak ketiga dari teknik penjualan ini.

    Seorang dropshipper dapat menjual berbagai macam jenis barang yang disediakan oleh produsen, mulai dari pakaian, makanan hingga peralatan rumah tangga. hal tersebut terjadi karena seorang dropshipper dapat mengambil barang dari beberapa produsen yang berbeda.

    Sistem Kerja Dropship

    Sistem-Kerja-Dropship

    Sistem dropship ini dapat dilakukan dengan segala cara, baik secara online, offline ataupun keduanya. Yang dibutuhkan saat akan mencoba sistem ini adalah memiliki relasi yang kuat dan juga jaringan internet yang memadai.

    Karena tidak memiliki barang secara fisik, maka seorang dropshipper harus memiliki foto dari setiap produk yang dijual. Jika ingin memasarkan produk dengan menggunakan sistem offline, bisa memasarkan produk dengan menawarkan secara langsung kepada relasi yang dimiliki dropshipper.

    Jika menjual produk dengan cara online, dapat dipasarkan melalui seluruh media sosial yang dimiliki oleh dropshipper, atau melalui e-commerce yang ada saat ini. Berbisnis dropship secara online bisa menciptakan peluang terjual yang lebih besar daripada menjual secara offline. 

    Sistem kerja dari bisnis ini adalah seorang dropshipper memasarkan produk tersebut, kemudian jika ada orang yang membeli produk tersebut, dropshipper baru akan memesan produk tersebut dan langsung dikirimkan pada pembeli tersebut.

    Untuk harga produk yang dipasarkan, dropshipper mencantumkan harga sesuai dengan keinginan sendiri. Yang kemudian selisih antara harga asli dengan harga yang dicantumkan tersebut menjadi laba dari penjualan produk tersebut.

    Karena menjadi pihak penghubung, dropshipper harus menjaga komunikasi antara pembeli dan produsen. Dropshipper harus mengetahui informasi mengenai produk tersebut, seperti jumlah stok produk, hingga kualitas dari produk.

    Jika ada pembeli yang komplain atau terjadi kesalahan produk, seorang dropshipper harus menerima kritikan tersebut

    Keuntungan dan resiko Dropship

    Setelah mengetahui pengertian dropship dan sistem kerja dropship, perlu diketahui dropship memiliki keuntungan dan resiko saat dijalankan.

    Keuntungan Dropship

    Keuntungan-Dropship

    Berikut beberapa Keuntungan dari bisnis dengan sistem Dropship

    1. Membutuhkan biaya yang lebih sedikit. Dropship tidak membutuhkan modal yang tidak banyak dan bahkan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Ada beberapa produsen dropship yang mematok harga awal untuk dropshipper, kemudian diberikan detail dari produk yang dijual.
    2. Tidak membutuhkan ruang lebih karena dropship tidak menyimpan barang yang dijual.
    3. Barang yang dijual oleh dropship bisa lebih bervariasi karena bisa mengambil dari berbagai supplier. Dan ada beberapa supplier  yang juga menjual berbagai macam barang.
    4. Memiliki sifat fleksibel karena karena bisa memilih waktu sendiri saat jualan, dan bisa dilakukan dimanapun dropshipper berada.

    Resiko Dropship

    Resiko-Dropship

    Berikut beberapa resiko yag harus diketahui sebelum memulai bisnis dropship.

    1. Dropshipper tidak mengetahui keadaan produk secara langsung, dan tidak mengetahui jumlah produk secara langsung. Dropshipper harus selalu memastikan ketersediaan produk ke supplier.
    2. Tanggung Jawab yang lebih tinggi karena memiliki resiko komplain yang lebih tinggi. Dropshipper harus memastikan antara supplier dengan pembeli tidak ada masalah.
    3. Mengambil keuntungan yang lebih sedikit karena tidak bisa mematok harga yang sangat tinggi dibandingkan supplier.

    Tahapan berbisnis Dropship

    Tahapan-berbisnis-Dropship

    Agar dropship berjalan lancar, berikut beberapa tahap yang dapat dilakukan saat akan memulai bisnis dropship.

    Analisis Target Pasar

    Yang harus dilakukan pertama kali adalah amati kebutuhan dari calon pembeli. Pilih produk yang dibutuhkan oleh calon pembeli tersebut.

    Memilih Supplier

    Pilih supplier yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Selain itu ada beberapa hal lain yang harus dipertimbangkan agar meminimalisir komplain dari pelanggan yaitu

    1. Pastikan supplier menyediakan sistem dropship 
    2. Pilih supplier dengan kualitas produk yang bagus
    3. Pilih supplier yang cepat merespon
    4. Pilih supplier yang cepat dalam pengiriman

    Pilih Platform Jualan

    Tahap selanjutnya adalah menentukan tempat yang sesuai untuk menjual produk. Bisa menggunakan media sosial pribadi, atau melalui platform e-commerce yang ada saat ini. Bisa juga membuat website sendiri untuk berjualan.

    Buat Marketing Yang Sesuai

    Setelah itu buat teknik marketing yang sesuai untuk memasarkan produk tersebut. Gunakan teknik marketing yang membuat produk lebih dikenal target pasar secara luas. Sesuaikan juga dengan media yang digunakan untuk berjualan.

    Evaluasi Bisnis

    Jangan lupa untuk mengevaluasi jalannya bisnis apa saja yang perlu diperbaiki dan inovasi apa yang bisa diberikan. Lakukan evaluasi secara berkala.

    Dari pengertian dropship hingga tahapan dropship tersebut, untuk menjalankan dropship harus memperhatikan setiap elemen yang telah dijelaskan agar bisnis dropship yang dijalankan berjalan dengan lancar.