Blog

  • Pengertian Gamet dalam Genetika/Pewarisan Sifat dan Jenis-jenisnya

    Dalam ilmu biologi, khususnya yang berkaitan dengan sistem reproduksi manusia, istilah gamet kerap kali diperbincangkan. Dalam hal ini, pengertian gamet ialah suatu komponen dan fase yang pernah dimiliki oleh manusia.

    Meski menjadi istilah yang cukup populer dan kerap terdengar, namun sebagian orang belum memahami terkait makna sebenarnya dari istilah gamet.

    Pengertian Gamet

    Pengertian-Gamet

    Gamet merupakan istilah yang digunakan untuk penyebutan sel reproduksi yang mengandung satu salinan kromosom.

    Dilansir dari Encyclopedia Britannica, gamet dinilai hanya mengandung satu sel kromosom yang berbeda atau tidak dalam satu bentuk yang utuh sebagai pembentuk sel haploid atau susunan organisme lengkap.

    Apa Itu Gamet?

    Apa-Itu-Gamet

    Mengetahui pengertian gamet tanpa memahami apa makna dan arti nya menjadi kurang lengkap bukan? Gamet adalah istilah biologis dalam penyebutan sel haploid dimana setiap selnya hanya terdapat satu salinan dari masing-masing kromosom.

    Selama pembelahan (meiosis), sel induk yang memiliki dua salinan dari masing-masing kromosom akan melakukan satu kali putaran replikasi DNA diikuti dengan dua siklus pembelahan nuklir untuk menghasilkan pembelahan 4 sel lainnya.

    Setiap gamet pasti memiliki susunan kromosom yang unik, setelah melalui proses pembuahan, maka mereka akan bergabung dengan gamet lawan jenis dan terbentuklah zigot sebagai penentu karakteristik fisik individu.

    Pembentukan Gamet

    Pembentukan-Gamet

    Gamet merupakan suatu kondisi yang diduga terbentuk melalui proses pembelahan yang kerap disebut sebagai meiosis. 

    Dalam hal ini, sel germinal akan mengalami 2 kali pembelahan yakni berupa meiosis dan empat buah anak sel lainnya dengan masing-masing satu set kromosom. 

    Dari keseluruhan proses pembelahan sel itu kerap disebut sebagai gametogenesis, sedangkan proses pembelahan keempat anak sel lainnya disebut sebagai gamet.

    1. Proses Pembentukan Gamet

    Prose pembentukan gamet pada manusia, baik itu gamet betina (ovum) ataupun gamet jantan (sperma) disebut sebagai gametogenesis.

    Proses ini merupakan istilah yang digunakan untuk penyebutan proses meiosis dalam dua proses yakni pembelahan pertama (meiosis 1 dan meiosis 2).

    Adapun tempat berlangsungnya pembentukan sel telur berada dalam ovarium, sedangkan pembentukan sperma berada dalam testis.

    2. Gamet dan Pemupukan

    Pemupukan ialah proses yang terjadi ketik gamet jantan dan betina bersatu. Dalam proses reproduksi hewan, penyatuan sperma dan sel telur terjadi dalam tuba falopi.

    Dalam proses ini, jutaan sperma akan dilepaskan ketika melakukan hubungan seksual dan salah satunya nanti akan ada yang masuk ke dalam tuba. 

    Sperma memiliki selaput penutup layaknya topi yang mengandung enzim yang mempermudah sperma menembus selaput luar sel telur.

    Ketika kepala sperma telah menyentuh sel telur, maka terjadinya pelepasan zat-zat yang bisa memodifikasi zona pellucida agar sperma tidak membuahi sel telur lainnya.

    Proses tersebut sangat penting karena dapat meminimalisir resiko kematian zigot ataupun kemunculan zigot dengan kromosom ekstra.

    3. Pengembangan

    Setelah proses pembuahan berhasil dilakukan, dua gamet yang berbeda pada akhirnya menjadi satu zigot diploid dengan total 23 kromosom homolog yang berasal dari kromosom ayah dan ibu dengan perbandingan 50:50.

    Selanjutnya, zigot akan terus berkembang sampai nantinya berhasil terbentuk satu individu utuh.

    Jenis-Jenis Gamet

    Prose pembelahan keempat sel atau kerap disebut gamet terbagi menjadi beberapa jenis, berikut ialah penjelasan lebih lengkapnya:

    1. Isogami

    Isogami

    Isogami merupakan jenis gamet pertama yang termasuk dalam gamet heterogami dengan morfologi bentuk dan ukuran yang sama persis. dalam hal ini, kedua jenis gamet yang berbeda tidak dapat diketahui perbedaannya secara spesifik.

    Seperti misalnya yakni gamet isogami jantan dan gamet isogami betina yang tampak sama atau tidak ada perbedaan antar keduanya. Adapun salah satu contoh organisme yang berkembang dengan jenis pembelahan ini ialah Alga Uniseluler.

    2. Anisogami

    Anisogami

    Jenis gamet kedua ialah anisogami dimana terdapat perbedaan antara dua jenis gamet yang berbeda yani jantan dan betina. Pada umumnya, gamet betina cenderung memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan gamet jantan.

    Gamet anisogami termasuk jenis pembelahan sel non-motil atau tidak bisa bergerak, seperti misalnya yakni tumbuhan yang memiliki bunga.

    3. Oogami

    Oogami

    Oogami merupakan jenis gamet terakhir yang dimiliki oleh manusia dan hewan. Jenis gamet ini bisa dibedakan secara jelas mengenai jantan atau betinanya karena terdapat perbedaan yang cukup signifikan.

    Adapun beberapa indikator yang bisa dijadikan pembeda antar gamet ini ialah ukuran, bentuk dan perbedaan motilitas antar keduanya.

    Dalam hal ini, gamet betina cenderung tidak bisa bergerak (non-motil) sehingga kerap disebut sebagai sel telur. 

    Sedangkan gamet betina memiliki ukuran kecil dengan kemampuan gerak (motil) yang memadai sehingga penyebutnya juga kerap disebut sebagai sel sperma.

    Setelah memahami tentang pengertian gamet, proses pembentukan dan jenis-jenisnya, maka akan lebih lengkap jika Anda mengetahui pula mengenai karakteristik dan perbedaannya.

    Karakteristik Gamet

    Karakteristik-Gamet

    Pemberian nama gamer pada umumnya didasarkan pada jenis kelami pembawa (kingdom) dari tempat asalnya, baik itu manusia ataupun hewan.

    Dalam manusia gemat merupakan bertemu dan menyatunya sel telur wanita dan pria sampai pada akhirnya menghasilkan sel telur yang dibuahi dan berisi 2 set kromosom.

    Selanjutnya yakni dalam tumbuhan, gamet betina pada umumnya disebut sebagai oosfer sedangkan gametofit jantan yang berperan membuahi oosfer.

    Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa gamet memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tidak hanya mengenai jantan atau betina, melainkan karena perbedaan jenis makhluk pendukungnya seperti manusia, hewan ataupun tumbuhan.

    Demikianlah pengertian gamet lengkap dengan prose pembentukan, jenis-jenis dan karakteristik yang dimilikinya. Meski terbilang sebagai istilah yang familiar atau kerap dijumpai, namun kenyataannya banyak orang yang belum memahami tentang apa itu gamet. 

  • Pengertian Ergonomi (Physic, Cognitive, Organizational) dan Prinsipnya

    Menerapkan prinsip ergonomi di lingkungan kerja merupakan suatu hal yang penting. Hal ini dilakukan agar pekerjaan yang dilakukan bisa lebih nyaman. Sebelum banyak membahas tentang ergonomi, maka pahami dulu terkait pengertian ergonomi dan cakupannya.

    Mengetahui arti ergonomi menjadi sangat penting untuk menyamakan persepsi terkait apa itu ergonomi sebelum jauh membahas mengenai prinsip-prinsip di dalamnya.

    Pengertian Ergonomi

    Pengertian-Ergonomi-dalam-Beberapa-Cakupan

    Istilah Ergonomi berasal dari bahasa Yunani yakni “ergos” yang berarti kerja dan “nomos” yang berarti aturan atau ketetapan. Berawal dari kedua kata tersebut maka muncul istilah ergonomi yang berarti sebagai aturan dalam bekerja.

    Secara umum, pengertian ergonomi adalah interaksi antar sesama manusia dengan sistem, data, metode dan prinsip agar sesuai dengan kebutuhan, keahlian dan keterbatasan yang dimiliki oleh manusia dalam bekerja.

    Dengan kata lain, ergonomi juga dapat diartikan sebagai suatu cabang ilmu yang membicarakan mengenai desain untuk manusia. 

    Secara gampangnya, istilah ini bisa digunakan sebagai upaya untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.

    Adapun maksud dan tujuan dilakukannya penyesuaian tersebut tidak lain untuk memaksimalkan produktivitas kerja serta mengurangi rasa tidak nyaman yang kerap kali mengganggu saat bekerja.

    Pengertian Ergonomi Berdasarkan Jenisnya

    Ergonomi yang baik adalah meniadakan keterbatasan antara pekerja dan pekerjaan yang dilakukan agar tercipta ;lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif. 

    Meski ergonomi kerja kerap kali merujuk pada kondisi fisik, namun terdapat pula cakupan yang lain berupa kognitif dan organisasi.

    1. Physical Ergonomic

    Physical-Ergonomic

    Physical Ergonomi atau ergonomi fisik merupakan cakupan ergonomi yang memiliki kaitan erat dengan anatomi, fisiologi, antropometri dan biomekanik yang berhubungan dengan aktivitas fisik manusia.

    Pada umumnya, cakupan ergonomi ini paling banyak menjadi perhatian dan fokus di lingkungan kerja. Cakupan ini erat kaitannya dengan masalah tubuh seperti gangguan otot dan tulang ketika bekerja.

    Adapun are yang menjadi fokus physical ergonomics adalah gerakan repetitif, keamanan di tempat bekerja serta kenyaman dalam menggunakan peralatan pendukung seperti keyboard ataupun layar komputer, postur ketika bekerja dan kondisi lingkungan kerja secara keseluruhan.

    Dengan begitu, cakupan ergonomi fisik ini melibatkan pengamatan pada pekerja dan proses kerja yang dilakukan. Setelah pengamatan selesai dilakukan, maka lingkungan kerja bisa dioptimalkan kembali dari sisi keamanan, kenyamanan dan kesehatannya.

    2. Cognitive Ergonomic

    Cognitive-Ergonomic

    Jika physical ergonomic berfokus pada evaluasi lingkungan dan fisik manusia, maka cognitive ergonomic memiliki fokus dalam fungsi otak.

    Hal ini erat kaitannya dengan analisis kesalahan, interaksi manusia dengan alat-alat produksi, pengambilan keputusan, tekanan dan kondisi mental selama bekerja.

    Cognitive ergonomic ini akan mempelajari tentang kesesuaian dan kegunaan suatu produk dengan mempertimbangkan kapabilitas kognitif pengguna.

    Itu sebabnya, cognitive ergonomic juga kerap menjadi bahan pertimbangan bagi designer sebelum membuat atau merancang suatu alat produksi agar bisa memberikan kegunaan yang maksimal.

    3. Organizational Ergonomic

    Organizational-Ergonomic

    Organizational ergonomic merupakan aturan kerja yang berfokus pada sistem sociotechnical yang di dalamnya mencakup mengenai kebijakan, organisasi serta proses produksi yang dijalankan.

    Adapun beberapa topik yang sangat relevan dalam aturan kerja ini ialah komunikasi, jam kerja, kerjasama yang dilakukan, manajemen sumber daya dan kualitas yang dimiliki.

    Organization ergonomic juga kerap disebut sebagai macroergonomics yang berarti sebagai wawasan untuk mendesain seluruh sistem kerja agar tercipta iklim dan efektivitas kerja yang maksimal.

    Itulah beberapa pengertian ergonomi dari beberapa cakupan yang berbeda. Ketika semua cakupan tersebut terpenuhi, maka efektivitas dan kenyamanan dalam bekerja akan tercapai secara maksimal.

    Prinsip-Prinsip Ergonomi (Physic)

    Setelah memahami terkait pengertian ergonomi dan beberapa cakupannya, maka tidak kalah pentingnya untuk Anda pahami juga mengenai prinsip-prinsip ergonomi. 

    Dengan prinsip ergonomi yang baik, maka Anda berkesempatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman.

    Menjaga Postur Tubuh tetap Netral

    Menjaga-Postur-Tubuh-tetap-Netral

    Postur tubuh netral adalah kondisi dimana postur tubuh tetap terjaga keseimbangannya, baik itu saat duduk ataupun berdiri.

    Hal ini bisa dilakukan dengan meminimalisir tekanan dan memastikan sendi-sendi tubuh selalu stabil. Lakukan peregangan atau perubahan pose tubuh secara berkala. 

    Dengan begitu, maka kondisi otot, syaraf dan tulang bisa terkontrol dan kekuatan bisa diproduksi lebih maksimal.

    Dalam hal ini, Anda juga bisa menghindari tarikan otot yang berlebihan ketika menjangkau benda.

    Mengurangi Gerakan dengan Kekuatan Berlebihan

    Mengurangi-Gerakan-dengan-Kekuatan-Berlebihan-1-pengertian-ergonomi

    Mengurangi gerakan yang membutuhkan gerakan berlebihan merupakan salah satu hal yang semestinya dihindari ketika ingin memperoleh ergonomi secara maksimal. Namun sayangnya, masih banyak pekerjaan yang membutuhkan akan hal ini.

    Dengan begitu, prinsip ergonomi memberikan alternatif lain dengan cara mengurangi beban pekerjaan dengan cara memanfaatkan alat bantu semaksimal mungkin.

    Menghindari Gerakan Berlebihan

    Menghindari-Gerakan-Berlebihan-pengertian-ergonomi

    Gerakan berlebihan atau repetitif menjadi salah satu resiko besar dalam ergonomi. Sejauh ini, banyak pekerjaan yang membutuhkan gerakan berlebihan dikarenakan adanya tuntutan target di setiap jam atau harinya.

    Adapun kategori yang masuk dalam gerakan berlebihan ialah gerakan yang dilakukan dan berulang setiap 30 detik sekali. Jika gerakan tersebut tidak bisa dihindari, maka Anda bisa memastikan tidak adanya kekuatan berlebihan di dalamnya.

    Selain itu, usahakan agar postur tubuh tetap netral dan terjaga ketika menjalankan gerakan-gerakan tersebut.

    Melakukan Peregangan

    Melakukan-Peregangan-pengertian-ergonomi

    Prinsip terakhir dari ergonomi ialah melakukan peregangan tubuh secara berkala selama bekerja. 

    Peregangan yang dilakukan bisa berupa gerakan-gerakan sederhana, terutama di bagian yang banyak mendapatkan tekanan seperti punggung, pundak, tangan, kaki dan jari.

    Demikianlah pengertian ergonomi lengkap dalam beberapa cakupan serta prinsip-prinsip dalam pelaksanaannya. Usahakan agar beberapa prinsip tersebut terpenuhi agar pekerjaan yang dilakukan produktivitas dan kualitas kerja bisa lebih optimal.

  • Pengertian Epilog dalam Karya Sastra dan Contohnya

    Epilog merupakan istilah yang kerap dijumpai dalam pementasan sebuah drama. Penyebutannya kerap bersamaan dengan istilah drama lainnya seperti dialog, prolog dan monolog. Meski sering mendengar, apakah Anda paham mengenai pengertian epilog?

    Tidak hanya kerap dijumpai dalam pementasan drama, epilog juga menjadi istilah yang familiar dalam penulisan karya sastra seperti novel ataupun prosa. Keberadaannya selalu berdampingan dengan prolog dan tidak terpisahkan dengan dialog dan monolog.

    Pengertian Epilog

    Pengertian-Epilog

    Epilog merupakan istilah atau kata yang awalnya diambil dari Bahasa Yunani yakni “epilogos” yang berarti sebuah kesimpulan atau pernyataan singkat yang mewakili seluruh isi karya.

    Epilog kerap juga disebut sebagai outro yang berarti sebagai elemen penting yang tampil dalam akhir karya sastra sebagai sebuah kejutan.

    Pada umumnya, epilog bersifat retoris atau mengajak penonton, pendengar ataupun pembaca untuk mengambil hikmah atau pesan moral dalam kehidupan sehari-hari dari cerita atau karya yang ditampilkan.

    Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pengertian epilog merupakan bagian penutup dari suatu karya sastra yang berfungsi menyampaikan intisari cerita atau menafsirkan maksud dan tujuannya.

    Pengertian Epilog dalam Drama

    Pengertian-Epilog-dalam-Drama

    Dalam pementasan drama, epilog merupakan kalimat penutup yang mengakhiri pementasan. Pada umumnya berisi mengenai kesimpulan, ajaran dan pesan yang bisa diambil dari pementasan drama tersebut.

    Epilog dalam drama juga bisa berupa intisari drama yang baru saja dipentaskan berupa komentar singkat mengenai kisah atau peristiwa penting dalam drama.

    Fungsi Epilog

    Fungsi-Epilog

    Sebagai salah satu komponen dalam karya sastra, epilog tidak hanya berfungsi sebagai penutup dan pemberi kesimpulan di akhir. Epilog berperan sebagai bagian penegas untuk menyampaikan amanat dan kesimpulan dalam karya sastra.

    Epilog menjadi bagian yang dapat menyimpulkan hikmah dari konflik-konflik yang terjadi dalam karya. Dalam hal ini, epilog memiliki korelasi dengan setiap konflik yang terjadi dalam karya sastra.

    Pada umumnya, penyampaian epilog berupa kata-kata mutiara ataupun kata bijak dibarengi dengan ucapan terima kasih. Meski berada di akhir cerita, namun keberadaan epilog menjadi suatu hal yang penting.

    Hal itu dikarenakan epilog merupakan bagian yang menyampaikan kesan baik atau buruknya karya sastra kepada pembaca atau penonton. Itu sebabnya, jika suatu karya tidak memuat epilog, maka pembaca atau penonton akan kesulitan dalam memahami ceritanya.

    Ciri-ciri Epilog

    Ciri-ciri-Epilog

    Setelah memahami pengertian epilog dan fungsinya, maka penting juga untuk Anda pahami mengenai ciri-ciri yang dimiliki. Hal ini penting untuk dipahami sebagai indikator yang membedakan antara epilog dan beberapa istilah lain dalam karya sastra.

    Berikut ialah beberapa ciri-ciri yang umum dijumpai dalam sebuah epilog:

    Letaknya di Akhir Cerita

    Salah satu ciri yang membedakan epilog dan bagian lainnya dalam karya sastra ialah letak atau posisinya. Dalam hal ini, epilog berada di akhir cerita sekaligus menjadi bagian penutup dan pemberi kesimpulan.

    Berbentuk Kesimpulan

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, epilog pada umumnya berwujud kesimpulan yang mencakup seluruh isi karya sastra. Biasanya epilog juga mengandung hikmah ataupun kata-kata bijak.

    Tidak hanya itu, epilog juga kerap disertai dengan ucapan terima kasih dari penulis karya.

    Berisi Ulasan Singkat

    Tidak jauh berbeda dengan kesimpulan pada umumnya, epilog juga mengandung ulasan singkat mengenai konflik-konflik yang terjadi ataupun kisah tokoh yang diceritakan dalam karya sastra.

    Jika cerita atau karya sastra yang dibuat memiliki lanjutan, maka epilog biasanya dibuat sebagai media untuk menjembatani kisah yang sudah ada dengan kisah yang akan terjadi dalam episode selanjutnya.

    Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami

    Ciri terakhir yang dimiliki epilog yakni ditulis menggunakan bahasa yang singkat dan menarik. Hal ini menjadi salah satu kunci utama dalam penulisan epilog, mengingat keberadaannya menjadi penentu kesan baik atau buruknya karya sastra.

    Semakin menarik dan mudah dipahami suatu epilog, maka besar kemungkinan karya sastra tersebut akan terkenang di kalangan pembaca atau penontonnya.

    Tidak semua ciri-ciri di atas harus dimiliki oleh setiap epilog. Akan tetapi, semakin banyak lengkap ciri tersebut dijumpai dalam epilog, maka semakin sempurna penulisan epilog tersebut.

    Contoh Epilog

    Setelah memahami mengenai pengertian, fungsi dan ciri-ciri, maka langkah terakhir ialah memahami contohnya. Hal ini penting untuk menambah tingkat pemahaman Anda mengenai epilog.

    Contoh Epilog dalam Karya Sastra

    Contoh-Epilog-dalam-Karya-Sastra

    Semenjak kematian Ayah, aku menjadi lebih sadar bahwa beliau ialah segalanya bagiku. Kini, aku harus menjalani hari-hari sendiri, tanpa kehadirannya lagi lengkap dengan kesedihan dan luka yang amat mendalam.

    Aku telah berusaha untuk memberikan kebahagiaan di saat-saat terakhirnya, namun tidak ada satupun balasan yang kudapat. Keberadaan orang-orang disampingnya justru memberikan kalimat yang menusuk dan meremukkan hati.

    Aku ikhlas, mungkin semua ini menjadi bagian dari kebodohanku di masa lalu yang kini menyisakan penderitaan mendalam.

    Contoh Epilog dalam Drama

    Contoh-Epilog-dalam-Drama

    Kini, Malin Kundang telah berubah menjadi batu, dirinya tidak bisa lagi meminta ampun atas kesalahan dan perbuatan tidak mengakui ibunya sendiri. Kapal dan seluruh kru beserta istrinya juga telah tenggelam di dasar laut.

    Tidak ada satupun yang bisa menghalangi kemurkaan seorang ibu terhadap anaknya. Itulah hasil yang dapat kita lihat bersama apabila seorang anak durhaka dan memberontak terhadap orang tua, khususnya pada ibunya sendiri.

    Dari kedua contoh tersebut juga bisa diperhatikan mengenai ciri-ciri yang termuat di dalamnya seperti menggunakan kalimat yang singkat, jelas, mudah dipahami dan mengandung ulasan singkat sekaligus kesimpulan.

    Setelah membaca ulasan terkait pengertian epilog, fungsi, ciri-ciri dan contoh penulisannya di atas, maka Anda tidak perlu ragu lagi untuk membuat epilog dari karya sastra yang sudah ada ataupun dari karya yang dibuat sendiri.

  • Pengertian Dialog Interaktif Lengkap dengan Ciri dan Contohnya

    Mencari tahu berbagai jenis informasi dalam suatu komunikasi dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dialog interaktif. Pengertian dialog interaktif sebenarnya sering ditemukan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

    Seperti apa ciri-ciri dialog interaktif tersebut? Apa saja unsur di dalamnya? Seperti apa contoh dari dialog interaktif? Simak artikel di bawah ini yang akan membahas lebih detail tentang dialog interaktif. Pastikan untuk membaca artikel hingga akhir agar mendapat informasi lebih lengkap!

    Pengertian Dialog Interaktif

    Pengertian-Dialog-Interaktif

    Dialog merupakan kegiatan berbincang-bincang atau mengobrol antara dua orang atau lebih dengan maksud atau tujuan tertentu. Sementara, pengertian dialog interaktif adalah jenis dialog yang menghadirkan narasumber untuk membahas atau berdiskusi tentang suatu topik.

    Pada umumnya, dialog interaktif dilakukan di acara-acara televisi atau radio dengan mengundang narasumber atau pakar. Nantinya pembawa acara akan mengajak para pemirsa atau pendengar untuk ikut berpartisipasi dengan bertanya atau bahkan mengungkapkan pendapat tentang topik pembicaraan.

    Apa fungsi dari dialog interaktif? Dialog interaktif dilakukan untuk membahas suatu tema permasalahan tertentu dengan harapan mencari solusi dari permasalahan yang sedang diperbincangkan dari narasumber atau pakar ahli.

    Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mengikuti dialog interaktif yang membahas berbagai tema. Berikut ini manfaat dari dialog interaktif, yaitu:

    1. Update informasi terbaru.
    2. Melatih kemampuan untuk berpikir kritis.
    3. Mengasah budaya literasi.
    4. Menumbuhkan ide, kreativitas, dan inovasi baru.

    Ciri-ciri atau Karakteristik Dialog Interaktif

    Apa saja ciri atau karakteristik dialog interaktif? Berikut ini beberapa ciri-ciri dialog interaktif, yaitu:

    1. Melibatkan Lebih dari Satu Orang

    Melibatkan-Lebih-dari-Satu-Orang

    Dialog interaktif pastinya dapat dilakukan dengan melibatkan minimal dua orang yang saling berdialog. Namun, dialog interaktif lebih sering melibatkan lebih banyak orang. Misalnya, dialog interaktif yang ditayangkan di televisi biasanya melibatkan banyak penonton.

    2. Memiliki Sesi Tanya Jawab

    Memiliki-Sesi-Tanya-Jawab

    Ciri utama dari dialog interaktif adalah adanya sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber yang dihadirkan. Sesi tanya jawab ini dipandu oleh pembawa acara.

    3. Terdapat MC dan Narasumber

    Terdapat-MC-dan-Narasumber

    Di dalam dialog interaktif pastinya terdapat MC atau pembawa acara dan juga narasumber. MC atau pembawa acara ini bertugas untuk mengatur jalannya dialog interaktif. Ia juga memiliki peran untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber.

    Narasumber yang dihadirkan dalam sesi dialog interaktif pastinya merupakan seseorang yang ahli atau pakar dalam bidang ilmu tertentu sesuai topik yang dibahas. Narasumber akan memberikan jawaban dan penjelasan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

    4. Mengandung Unsur-unsur 5W + 1H

    Mengandung-Unsur-unsur-5W-1H

    Dialog interaktif memiliki unsur-unsur tertentu yang menjadi ciri khas. Berikut ini beberapa unsur-unsur dialog interaktif, yaitu:

    1. Kata tanya “Apa” (What)
    2. Kata tanya “Siapa” (Who)
    3. Kata tanya “Di Mana” (Where)
    4. Kata tanya “Kapan” (When)
    5. Kata tanya “Mengapa” (Why)
    6. Kata tanya “Bagaimana” (How)

    Hal yang Harus Diperhatikan

    Hal-yang-Harus-Diperhatikan

    Mengikuti atau menyimak dialog interaktif memiliki banyak manfaat. Ketika mengikuti suatu dialog interaktif, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

    1. Tema dan Judul dari Dialog Interaktif

    Hal pertama yang harus diperhatikan adalah judul dan juga tema atau topik yang dibahas dalam dialog interaktif. Tema yang diangkat pada umumnya merupakan tema yang berkaitan dengan isu yang sedang hangat diperbincangkan agar dialog interaktif lebih menarik.

    Tema dialog interaktif dapat sangat beragam. Misalnya, tema pendidikan, hiburan, kesehatan, lingkungan, dan lain sebagainya.

    2. Narasumber dalam Dialog Interaktif

    Narasumber sebagai pihak yang akan menjawab berbagai pertanyaan juga harus diperhatikan. Cari tahu tentang profil dan latar belakang narasumber agar lebih memahami pendapat-pendapat atau jawaban dan penjelasan yang akan disampaikan dalam dialog interaktif.

    3. Pertanyaan-pertanyaan yang Diajukan

    Pertanyaan-pertanyaan dalam dialog interaktif juga harus diperhatikan. Pastikan semua pertanyaan sesuai dengan tema dan mencakup unsur 5W+1H. Pertanyaan-pertanyaan itu juga sebaiknya disampaikan dengan jelas dan sederhana agar mudah dipahami.

    4. Pendapat dari Narasumber

    Jawaban dan penjelasan serta pendapat dari narasumber terkait pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan juga harus mendapat perhatian khusus. Pastikan semua penjelasan dari narasumber berdasarkan pada fakta yang sesungguhnya.

    5. Kesimpulan dari Dialog Interaktif

    Bagian terakhir yang sangat penting untuk diperhatikan dalam dialog interaktif adalah kesimpulan. Kesimpulan berupa poin utama dari seluruh sesi tanya jawab yang telah dilakukan dalam dialog interaktif bersama narasumber terpercaya.

    Secara garis besar kesimpulan ini akan disampaikan oleh pembawa acara. Namun, peserta yang menyimak dialog interaktif dengan detail juga pasti akan menemukan kesimpulannya tersendiri.

    Contoh-contoh Dialog Interaktif

    Contoh-contoh-Dialog-Interaktif

    Seperti apa contoh dialog interaktif? Berikut ini contoh singkat dialog interaktif yang membahas tentang kesehatan, yaitu:

    Tema: Cara Menghilangkan Jerawat

    Narasumber: Dr. Riyan Thamrin

    Pembahasan: Salah satu penonton mengajukan pertanyaan kepada Dr. Rian Thamrin

    Lusie: Apakah kita diperbolehkan memencet jerawat yang muncul di wajah, dok?

    Dr Riyan: Jerawat yang muncul di wajah tidak boleh dipencet karena dapat menyebabkan luka di wajah. Luka tersebut bahkan nantinya akan menimbulkan bekas jerawat yang susah hilang.

    Lusie: Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menghilangkan jerawat secara alami dan tanpa mengeluarkan banyak biaya, dok?

    Dr. Riyan: Jerawat dapat dihilangkan secara alami hanya dengan menggunakan es batu. Caranya adalah membungkus es batu dengan kain bersih dan meletakkannya di jerawat yang meradang. Lakukan hal tersebut selama beberapa kali dan harus rutin hingga jerawat kempes dengan sendirinya.

    Kesimpulan: Salah satu cara alami tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk menghilangkan jerawat adalah kompres jerawat dengan menggunakan es batu.

    Pengertian dialog interaktif adalah dialog atau percakapan antara dua orang atau lebih dengan menghadirkan narasumber untuk membahas atau berdiskusi tentang suatu topik. Dialog interaktif memiliki berbagai karakteristik atau ciri yang membedakannya dengan jenis dialog lainnya.

  • Pengertian Dekoratif dalam Seni, Fungsi, dan Jenisnya

    Jenis-jenis ilmu seni budaya memang sangat beragam dan salah satunya adalah seni dekoratif. Pengertian dekoratif adalah salah satu jenis seni rupa dengan aliran seni modern. Seni dekoratif juga sering kali disebut sebagai seni ornamen.

    Apa saja fungsi atau kegunaan dari seni dekoratif? Seperti apa jenis-jenis motif yang ada di seni dekoratif? Artikel yang satu ini akan membahas informasi tentang seni dekoratif. Pastikan untuk membaca artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan informasi lengkapnya!

    Pengertian Dekoratif

    Pengertian-Dekoratif

    Arti dekoratif secara umum berhubungan dengan istilah dekorasi. Apa pengertian dari karya dekoratif? Pengertian dekoratif adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menghias atau mempercantik penampilan suatu objek tertentu.

    Seni dekoratif disebut juga seni ornamen. Menurut KBBI, ornamen adalah hiasan dalam arsitektur, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Ornamen biasanya terdapat di berbagai karya seni, seperti candi, bangunan, panggung, dan lain sebagainya.

    Seni ornamen sudah ada sejak lama dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Seni dekorasi atau seni ornamen aliran modern mulai berkembang sekitar tahun 1930 di barat Eropa dan juga Amerika Serikat. Aliran seni yang satu ini menggambarkan modernisme yang menjadi mode.

    Seni dekoratif atau dekorasi pada umumnya digunakan untuk memperindah tampilan suatu karya seni. Misalnya, keramik, perabot, perhiasan, lukisan, tembikar, barang pecah belah, benda-benda logam, pakaian, perhiasan, dan lain sebagainya.

    Di dalam seni gambar juga terdapat enam buah unsur gambar dekoratif, yaitu titik, garis, bidang, bentuk, warna, dan juga tekstur.

    Fungsi dan Kegunaan Seni Dekoratif

    Fungsi-dan-Kegunaan-Seni-Dekoratif

    Apa fungsi karya dekoratif? Seni dekoratif atau seni ornamen memiliki beberapa fungsi atau kegunaan yang umumnya membuat jenis seni yang satu ini sering kali digunakan dalam berbagai bidang kehidupan. Berikut ini beberapa fungsi dan kegunaan seni dekoratif atau seni ornamen, yaitu:

    1. Fungsi Murni Estetis

    Seni dekoratif memiliki fungsi utama untuk menambah nilai estetika atau nilai keindahan suatu objek yang dihias. Objek yang dihias pun dapat berubah menjadi suatu karya seni yang memiliki tampilan lebih indah dan menarik.

    Salah satu contoh penerapan fungsi murni estetis dari seni dekoratif adalah kegiatan mendekorasi panggung untuk suatu penampilan atau acara. Panggung yang semula kosong dan hanya ada rangka-rangka besi akan terlihat lebih indah dengan menambahkan aneka dekorasi dengan konsep tertentu.

    Contoh lainnya adalah guci tembikar dari tanah liat. Guci yang awalnya hanya berwarna cokelat akan terlihat lebih indah dengan penambahan seni dekoratif berupa gambar-gambar atau ukiran berwarna. Seni dekoratif juga berperan dalam meningkatkan harga dari guci tersebut.

    2. Fungsi Simbolis

    Selain memiliki fungsi murni estetis, seni dekoratif atau ornamen juga memiliki fungsi simbolis. Artinya, seni dekoratif dapat digunakan untuk membuat karya-karya yang nantinya berfungsi sebagai simbol-simbol tertentu.

    Seni dekoratif dengan fungsi simbolis umumnya ditemukan dalam benda-benda yang digunakan dalam upacara adat atau ibadah lainnya. Artinya, seni dekoratif digunakan sebagai simbol keagamaan, adat, atau kepercayaan tertentu.

    Selain itu, seni dekoratif sebagai fungsi simbolis juga dapat ditemukan pada ukiran-ukiran candi. Misalnya, ukiran-ukiran atau relief di Candi Borobudur yang merupakan simbol atau gambaran kehidupan di masa dulu.

    3. Fungsi Teknis Konstruktif

    Fungsi teknis konstruktif juga terdapat dalam seni dekoratif khususnya dalam suatu konstruksi bangunan. Seni dekoratif berupa ornamen dapat berfungsi untuk menyangga, menghubungkan, menopang bahkan memperkokoh suatu konstruksi bangunan.

    Jenis-jenis Motif dalam Seni Dekoratif

    Seni dekoratif selalu berhubungan dengan aneka motif yang digunakan untuk memperindah tampilan suatu objek. Berikut ini beberapa jenis motif yang umumnya digunakan dalam seni dekoratif, yaitu:

    1. Seni Dekoratif Motif Geometris

    Seni-Dekoratif-Motif-Geometris

    Motif geografis dalam seni dekoratif berupa unsur-unsur yang ada dalam ilmu ukur. Misalnya, garis lurus, garis melengkung, lingkaran, persegi, segitiga, prisma, segi lima, dan berbagai bentuk geometris lainnya.

    Pada awalnya, motif ini dibuat dengan goresan-goresan saja mengikuti bentuk objek. Namun, kini motif geometris sudah berkembang dan dimodifikasi hingga menjadi karya yang indah.

    2. Seni Dekoratif Motif Tumbuhan

    Seni-Dekoratif-Motif-Tumbuhan

    Motif tumbuhan dalam seni dekoratif dapat membuat kesan natural atau alami dalam suatu karya seni. Beragam jenis tumbuhan dapat dijadikan inspirasi untuk membuat motif tumbuhan yang indah dalam suatu karya seni.

    Pada umumnya motif tumbuhan yang tercipta akan bergantung pada beberapa faktor. Misalnya, lingkungan alam, sosial, kepercayaan, tempat motif diciptakan dan lain sebagainya.

    3. Seni Dekoratif Motif Binatang

    Seni-Dekoratif-Motif-Binatang

    Selain tumbuhan, hewan juga bisa menjadi inspirasi berbagai motif dalam seni dekoratif. Namun, pada umumnya motif binatang yang digunakan merupakan hasil gubahan atau sterilisasi yang masih dikenali bentuk dan jenis binatangnya.

    Seni dekoratif juga dapat menggunakan visualisasi bentuk binatang pada bagian tertentu saja kemudian dikombinasikan dengan berbagai motif lainnya untuk menghasilkan karya yang estetik.

    4. Seni Dekoratif Motif Benda Alam

    Seni-Dekoratif-Motif-Benda-Alam

    Alam di sekitar memang mampu menciptakan berbagai inspirasi yang memukau dalam karya seni. Motif-motif dalam seni dekoratif juga dapat tercipta dari inspirasi benda-benda alam, misalnya awan, air, batu, tanah, tebing, dan lain sebagainya.

    5. Seni Dekoratif Motif Manusia

    Seni-Dekoratif-Motif-Manusia

    Manusia juga bisa menjadi objek yang menciptakan inspirasi motif dalam seni dekorasi. Contoh penggunaan motif manusia dalam seni dekoratif adalah bentuk-bentuk wayang, topeng, dan lain sebagainya.

    6. Seni Dekoratif Motif Kaligrafi

    Seni-Dekoratif-Motif-Kaligrafi

    Huruf juga dapat dirangkai menjadi motif kaligrafi dalam seni dekoratif. Rangkaian huruf kaligrafi dapat dikreasikan hingga membentuk benda tertentu. Tentunya seni dekoratif dengan motif ini akan memiliki makna dan nilai estetika tersendiri.

    Pengertian dekoratif merupakan suatu kegiatan seni yang dilakukan dengan tujuan menghias atau memperindah penampilan suatu objek tertentu. Seni dekoratif memiliki beragam motif yang dapat digunakan dalam berbagai karya seni.

  • Pengertian Besaran Pokok dan Besaran Turunan + Dimensinya

    Dari pengertian besaran pokok dan besaran turunan, dapat diketahui bahwa besaran terbagi menjadi dua kelompok. Kemudian, setiap besaran pokok dan besaran turunan juga memiliki contoh-contohnya tersendiri.

    Setiap besaran dan satuannya menjadi standar pengukuran dalam berbagai macam aktivitas sehari-hari. Panjang, waktu, dan massa merupakan tiga contoh dari besaran pokok. Bagaimana dengan besaran turunan?

    Besaran dan Satuan

    Besaran-Pokok

    Dalam fisika, besaran adalah sesuatu yang bisa diukur dan memiliki satuan serta nilai besaran (besar). Sementara satuan merupakan sesuatu yang bisa dipakai sebagai pembanding dalam pengukuran. Satuan Internasional (SI) adalah satuan hasil konferensi mengenai berat dan ukuran, oleh ilmuwan di Paris.

    Pengertian Besaran Pokok dan Besaran Turunan

    Besaran Pokok

    Besaran-dan-Satuan

    Untuk saat ini, yang akan dibahas adalah pengertian besaran pokok dan besaran turunan saja. Besaran pokok merupakan besaran yang dipakai sebagai dasar dalam menentukan besaran lain. Satuan untuk besaran ini adalah satuan pokok yang sudah disepakati dahulu oleh para ilmuwan.

    Sifat besaran pokok adalah bebas, maksudnya adalah bukan tergantung pada besaran pokok yang lain. Ada tujuh besaran pokok dalam fisika, di antaranya adalah sebagai berikut.

    NO.BESARANSATUAN
    1.Panjang (l)meter (m)
    2.Massa (m)kilogram (kg)
    3.Waktu (t)sekon (s)
    4.Temperatur (T)kelvin (K)
    5.Kuat arus (I)ampere (A)
    6.Intensitas (In)candela (cd)
    7.Jumlah zat (n)mol

    Besaran Turunan

    Besaran-Turunan

    Besaran turunan merupakan besaran yang dapat diturunkan dari besaran pokok. Satuan untuk besaran turunan disebut satuan turunan. Satuan turunan diperoleh dengan menggabungkan satuan-satuan dari besaran pokok. Berikut ini adalah contoh besaran turunan.

    NO.BESARANSATUAN
    1.Luas (A)m2
    2.Kecepatan (v)m/s
    3.Percepatan (a)m/s2
    4.Massa jenis (ρ)kg/m3
    5.Gaya (F)N
    6.Tekanan (P)Pa

    Dimensi

    Dimensi

    Setelah membahas pengertian besaran pokok dan besaran turunan, pemaparan tentang dimensi adalah hal yang harus dipahami berikutnya. Dimensi merupakan cara besaran disusun berdasarkan besaran-besaran pokoknya.

    Pada SI, terdapat tujuh besaran pokok yang memiliki dimensi, sementara dua besaran pokok sisanya tidak berdimensi. Cara menulis dimensi dinyatakan dengan lambang huruf tertentu, kemudian diapit dengan tanda kurung persegi.

    NO.BESARANDIMENSI
    1.Panjang[L]
    2.Massa[M]
    3.Waktu[T]
    4.Temperatur[θ]
    5.Kuat arus[I]
    6.Intensitas[J]
    7.Jumlah zat[N]

    Berdasarkan tabel tersebut, dimensi untuk besaran lain dapat dicari pula dengan cara perhitungan biasa. Untuk perkalian, pada dimensi umumnya memakai tanda pangkat positif. Pun sebaliknya, pembagian ditulis dengan pangkat negatif. Dimensi sendiri memiliki fungsi, di antaranya adalah sebagai berikut.

    • Analisis dimensional merupakan cara dalam menentukan satuan besaran turunan dengan cara memperhatikan dimensi dari besaran terkait.
    • Menunjukkan kesetaraan sejumlah besaran yang sekilas terlihat tidak sama.

    Instrumen Pengukuran

    Dalam aplikasi pengertian besaran pokok dan besaran turunan, maka berkaitan pula dengan aktivitas mengukur yang memerlukan alat atau instrumen berbeda-beda. Di bawah ini adalah beberapa instrumen pengukur untuk panjang, massa, dan waktu.

    1. Alat Ukur Panjang

    Alat-Ukur-Panjang Pengertian besaran pokok

    Pada tabel-tabel sebelumnya, terdapat contoh besaran pokok dan besaran turunan yang mengandung satuan panjang (meter). Berikut ini adalah beberapa instrumen pengukurnya.

    a. Mistar

    Umumnya mistar dikenal dengan sebutan penggaris. Skala terkecil mistar biasanya adalah 1 mm atau 0,1 cm. Ketelitian pengukuran mistar adalah 0,5 mm atau sama dengan setengah skala terkecilnya. Saat melakukan pengukuran, sebaiknya arah pandangan tepat pada posisi objek yang akan diukur.

    Maksudnya, arah melihat harus tegak lurus dengan skala mistar dan objek. Apabila arah pandangan kurang tepat, hasil pengukuran nantinya dapat keliru; lebih besar atau lebih kecil.

    b. Jangka Sorong

    Jangka sorong memiliki dua bagian, yakni rahang tetap dan rahang geser. Skala panjang pada rahang tetap adalah skala utama, sementara yang ada pada rahang geser adalah skala nonius atau vernier–diambil dari nama penemu alat ini, yaitu Pierre Vernier dari Perancis.

    Skala utamanya memiliki dua skala, dalam cm dan mm. Sementara skala nonius memiliki panjang 9 mm yang terbagi dalam 10 skala, sehingga perbedaan satu skala nonius dan skala utama adalah 0,1 mm atau 0,001 cm. Alat ini lebih cocok untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, serta kedalam tabung.

    c. Mikrometer Sekrup

    Mikrometer sekrup kerap dipakai untuk mengukur tebal benda-benda yang tipis serta mengukur diameter benda-benda bulat berukuran kecil, seperti mengukur tebal kertas dan diameter kawat. Alat ini terbagi menjadi dua bagian, yakni poros tetap dan poros ulir.

    Skala panjang yang ada di poros tetap adalah skala utama, sementara yang ada pada poros ulir adalah skala nonius. Skala utamanya menggunakan ukuran dalam mm, sementara skala nonius terbagi menjadi 50 bagian, sehingga satu bagiannya bernilai 1/50 x 0,5 mm atau 0,01 mm.

    2. Alat Ukur Massa

    Alat-Ukur-Massa

    Massa sebagai salah satu besaran yang muncul pada pengertian besaran pokok dan besaran turunan adalah besaran untuk menyatakan banyak zat yang ada pada suatu benda. Massa setiap benda adalah sama di mana pun benda itu diletakkan.

    Satuan Internasional untuk massa adalah kilogram. Alat ukurnya adalah neraca, yang terdiri dari beberapa jenis, seperti neraca ohauss, neraca langkan, neraca tekan, neraca lengan, neraca badan, serta neraca elektronik. Tiap neraca mempunyai fungsi spesifik yang berbeda-beda.

    Neraca yang umum dijumpai adalah neraca tiga lengan dan empat lengan. Neraca tiga lengan memiliki lengan terdepan dengan adanya angka satuan dan sepersepuluhan, lengan tengah adalah angka puluhan, sementara lengan terbelakang adalah angka ratusan.

    3. Alat Ukur Waktu

    Alat-Ukur-Waktu Pengertian besaran pokok

    Satuan untuk besaran waktu adalah detik atau sekon. Alat ukur yang kerap dipakai adalah jam atau arloji. Sementara untuk mengukur selang waktu pendek biasa memakai stopwatch yang memiliki ketelitian hingga 0,01 sekon.

    Melalui pengertian besaran pokok dan besaran turunan, dapat disimpulkan bahwa besaran turunan merupakan perluasan dari beberapa besaran pokok yang digabung. Kegunaan tiap besaran berbeda-beda, tergantung pada apa yang akan diukur nantinya.

  • Ini Pengertian Bangsa Menurut Otto Bauer dan Penjelasannya

    Pengertian bangsa menurut Otto Bauer – Pengertian bangsa menurut bahasa, kata bangsa berasal dari terjemahan bahasa Inggris yaitu nation, artinya sekelompok besar orang yang berbagasi tradisi, sejarah, dan bahasa tapi tidak semuanya tinggal di satu wilayah.

    Berbeda dengan KBBI, bangsa adalah kelompok masyarakat yang punya adat, bahasa, sejarah, asal keturunan yang sama, dan punya pemerintahan sendiri. Sedangkan pengertian bangsa menurut Otto Bauer seperti penjelasan berikut ini.

    Pengertian Bangsa Menurut Otto Bauer

    Pengertian Bangsa Menurut Otto Bauer

    Menurut Otto Bauer, pengertian bangsa adalah bangsa harus mempunyai karakter yang sama, seperti nasib yang sama dan pengalaman dari sejarah budaya yang tumbuh bersama seiring berkembangnya sebuah bangsa.

    Otto Bauer juga mengatakan, kalau bangsa adalah suatu masyarakat yang tertib muncul dari masyarakat yang punya persamaan nasib, atau bangsa adalah sebuah kesamaan perangai yang muncul karena persamaan nasib.

    Bangsa terbentuk karena adanya kelompok besar manusia yang mempunyai keinginan untuk bersatu, punya watak yang sama, tapi hidup diatas satu wilayah yang nyata di satu unit.

    Pengertian Bangsa Dari Para Ahli dan Secara Umum

    Secara umum, bangsa adalah kelompok organisme yang punya banyak persamaan. 

    Menurut Ilmu Pendidikan Warga Negara

    Menurut Ilmu Pendidikan Warga Negara pengertian bangsa menurut otto bauer

    Bangsa dikenal dengan satu definisi umum yaitu kelompok manusia yang punya banyak kesamaan, terutama pada budaya.

    Menurut Ilmu Sosiologi atau Antropologi

    Menurut Ilmu Sosiologi atau Antropologi

    Bangsa adalah kelompok orang yang saling membutuhkan dan berinteraksi demi mencapai tujuan bersama.

    Menurut Ilmu Ketatanegaraan

    Menurut Ilmu Ketatanegaraan

    Bangsa diartikan sebagai masyarakat yang berada di dalam daerah yang sama dan berada di negara yang berdaulat.

    Menurut Ernest Renan

    Pengertian-Bangsa-Menurut-Ernest-Renan-terbaru

    Bangsa didefinisikan sebagai jiwa spirit spiritual yang terletak pada masa lalu dan masa sekarang.

    Jadi bangsa adalah kelompok individu yang punya ikatan batin dari sejarah di masa lalu dan punya keinginan untuk hidup bersama di masa kini dan di masa depan.

    Menurut Hans Kohn

    Menurut Hans Kohn

    Hans Kohn adalah seorang filsuf dan sejarawan yang berasal dari Amerika. Menurutnya, bangsa adalah hasil perjuangan dari sejarah manusia yang tidak punya rumus pasti.

    Menurut Ben Anderson

    Menurut Ben Anderson

    Di dalam bukunya yang berjudul Imagined Communities, bangsa adalah pemahaman dari masyarakat yang punya akar persamaan sejarah, dimana pengalaman atau penjajahan sangat kental, 

    Lalu dirasakan oleh masyarakat yang terjajah dan semakin lama pengalaman atas rasa solidaritas semakin tinggi di antara mereka.

    Unsur-Unsur Bangsa

    Unsur-Unsur Bangsa

    Bangsa terbentuk karena adanya beberapa unsur sebagai berikut :

    1. Mempunyai nasib yang sama.
    2. Mempunyai keinginan untuk bersatu.
    3. Masyarakat tinggal bersama pada suatu wilayah tertentu.
    4. Mempunyai kehendak untuk membentuk pemerintahan sendiri.
    5. Mempunyai kesamaan bahasa, karakter, budaya dan  karakteristik yang lain, sehingga unsur ini menjadi pembeda dari bangsa yang lainnya.
    6. Unsur subjektif meliputi kesamaan nasib dan cita-cita yang sama. Walaupun Latar belakangnya beda, tapi tetap bisa bersatu menjadi satu bangsa. 
    7. Unsur objektif meliputi keturunan, adat kebudayaan, kesamaan agama, bahasa dan ras. 

    Ciri-Ciri Bangsa yang Baik

    ciri bangsa pengertian bangsa menurut otto bauer
    1. Bangsa yang baik harus punya wilayah untuk dikuasai.
    2. Mempunyai kedaulatan atau pemerintahan.
    3. Sebuah bangsa harus punya lembaga pemerintahan.
    4. Mempunyai sistem peraturan dan hukum untuk bangsa.
    5. Memiliki budaya dan penduduk yang tinggal di wilayah tertentu.

    Faktor Terbentuknya Bangsa

    faktor bangsa

    Tokoh

    Tokoh mengarah pada seorang yang memiliki kekuasaan di sebuah lingkungan masyarakat.

    Biasanya tokoh masyarakat akan dihormati karena jasa, tingkah laku dan perannya dibutuhkan di lingkungan masyarakat.

    Pendapat dari tokoh masyarakat biasanya dijadikan sebagai panutan demi mewujudkan terbentuknya sebuah bangsa.

    Sejarah

    Sejarah adalah kejadian yang terjadi di masa lalu di dalam lingkungan masyarakat. 

    Jenis sejarah yang bisa membentuk bangsa adalah jenis sejarah yang pahit seperti penderitaan dan kemenangan saat terjadinya peperangan.

    Primordial

    Bangsa dibentuk karena pandangan hidup di dalam masyarakat yang punya adat istiadat, ikatan tradisi dan budaya yang dianut. 

    Contoh sejarah yang bisa membentuk sebuah bangsa adalah sejarah pahit, seperti penderitaan atau sejarah kemenangan saat peperangan sehingga menciptakan rasa solidaritas yang tinggi dan rasa kesatuan.

    Sakral

    Berhubungan dengan keadaan spiritual atau kepercayaan yang dianut. Biasanya hal sakral dikaitkan sama agama atau kepercayaan tertentu. 

    Masyarakat yang tinggal disuatu wilayah pasti membutuhkan agama sebagai bentuk pandangan hidup.

    Perkembangan ekonomi

    Perkembangan ekonomi menjadikan masyarakat yang menetap di lingkungan tersebut merasa nyaman dan tentram.

    Hal ini yang menjadikan masyarakat saling membutuhkan satu sama lain dan membuat hubungan antar masyarakat semakin erat.

    Kudus

    Kesamaan agama yang dianut oleh masyarakat dan agama bisa membentuk ideologi yang kuat di dalam masyarakat.

    Perbedaan Antara Negara dan Bangsa

    pengertian bangsa menurut otto bauer

    Negara dalam bahasa Inggris disebut state, dan bangsa adalah nation. Dua kata ini memiliki makna yang berbeda, yaitu :

    Bangsa

    Menurut Jumini, bangsa adalah kelompok besar yang terdiri dari manusia.

    Bangsa diterjemahkan dari bahasa inggris yaitu nation, artinya sesuatu yang telah lahir. Dan punya makna keturunan, maksudnya sekelompok orang yang mempunyai satu garis keturunan.

    Bangsa terikat oleh satu identitas tertentu, bangsa tidak mengatur atau memaksa masyarakat,

    Negara

    Negara adalah organisasi pokok yang terbentuk dari kekuasaan politik.

    Menurut Budiardjo, negara merupakan alat dari masyarakat yang punya kekuasaan agar bisa mengatur hubungan manusia dalam masyarakat dan menertibkan kekuasaan di dalam masyarakat.

    Negara tidak terikat di satu ras, adat istiadat, bahasa atau identitas tertentu, dan negara punya legitimasi untuk mengatur atau memaksa masyarakat secara abash.

    Kesimpulan pengertian bangsa menurut Otto Bauer adalah bangsa dibentuk karena memiliki karakter sejarah dan nasib yang sama, kamu bisa juga membaca referensi berbeda tentang Pengertian Bangsa Menurut Ernest Renan. Demikian pengertian sebuah daerah, semoga bermanfaat.

  • Ini Pengertian Bangsa Menurut Ernest Renan dan Penjelasannya

    Pengertian bangsa punya banyak makna, mulai dari pengertian bangsa menurut Ernest Renan sampai menurut para ahli. Perbedaan pendapat ini bukan bertujuan sebagai perbandingan mana yang benar dan salah.

    Tetapi bertujuan sebagai edukasi untuk masyarakat luas agar bisa memahami lebih baik tentang apa pengertian bangsa itu sendiri. Pada artikel ini akan membahas pengertian bangsa menurut Ernest Renan, berikut penjelasan lengkapnya.

    Pengertian Bangsa Menurut Ernest Renan

    Pengertian-Bangsa-Menurut-Ernest-Renan-terbaru

    Tahun 1882, Ernest Renan adalah pencetus pertama yang menemukan pengertian sebuah bangsa, menurutnya bangsa adalah jiwa dan asas kerohanian yang timbul berdasarkan :

    Aspek historis 

    Kemuliaan bersama saat di masa lampau.

    Aspek solidaritas 

    Keinginan untuk hidup bersama, baik untuk masa kini dan masa yang akan datang, sikap solidaritas dalam bentuk dan besarnya tetap menggunakan warisan dari masa lampau. 

    Menurut Ernest Renan, bangsa adalah plebisit, maksudnya ada suatu hal yang membutuhkan persetujuan bersama di waktu sekarang, dan mengandung sebuah hasrat untuk hidup bersama dengan memberikan sebuah pengorbanan.

    Saat masyarakat di sebuah bangsa bersedia untuk memberikan pengorbanan bagi bangsanya, maka bangsa tersebut bisa bersatu untuk menjalani kelangsungan hidupnya.

    Intinya, hal yang menjadi titik fokus Ernest Renan tentang bangsa adalah sebuah kesadaran moral atau conscience morate.

    Berdasarkan teori Ernest Renan, faktor subjektif dan tidak bisa diukur dengan faktor objektif adalah bangsa, jiwa, rasa dan kehendak.

    Lalu faktor bahasa, agama dan sejenisnya dianggap sebagai faktor pendorong. Tapi bukan faktor pembentuk dari suatu bangsa.

    Alasannya, hal ini adalah plebisit yang diulang secara terus menerus, sehingga bangsa dan rasa kebangsaan tidak bisa dibatasi secara teritorial, karena daerah suatu bangsa tersebut bukanlah hal yang statis, tapi bisa berubah secara dinamis sesuai dengan sejarah bangsa.

    Teori Ernest Renan

    Teori-Ernest-Renan

    Ernest Renan membuat teori tentang nation ketika masih menggunakan kata bangsa, teori ini dinamakan teori Renan. 

    Kemunculan teori Renan disambut baik, sebagian orang langsung menganut dan menjadikan teori ini sebagai tokoh teori nasionalisme yang menegaskan suatu negara bisa terbentuk karena adanya kemauan bersama.

    Kemauan bersama sangat dibutuhkan agar semua daerah di negara tersebut bisa mempunyai pengaruh besar dalam komunitas dunia.

    Teori Renan mengatakan kalau etnisitas sebenarnya tidak diperlukan untuk membangkitkan nasionalisme. Seperti persatuan agama yang tidak membutuhkan kebangkitan nasionalisme, tetapi nasionalisme bisa ada dalam komunitas yang multietnis.

    Perkembangan nasionalisme menjadi mudah karena adanya persatuan bahasa, tapi tidak diperlukan untuk kebangkitan nasionalisme.

    Dalam nasionalisme syarat utama dan mutlak  adalah terdapat kemauan dan tekad bersama.

    Pengertian Bangsa Menurut Bahasa

    Pengertian Bangsa Menurut Bahasa

    Pada awalnya, bangsa diartikan sebagai sekelompok orang yang dilahirkan di suatu tempat yang sama.

    Kalau menurut bahasa, bangsa berasal dari bahasa Inggris yaitu nation, artinya keturunan atau bangsa.

    Sedangkan menurut bahasa Indonesia, bangsa adalah orang-orang yang bersatu karena mempunyai keturunan yang sama. 

    Tahun 1835, istilah nation mulai populer dikalangan masyarakat luas, tetapi sebagian orang masih sering debat dan mempertanyakan hal tersebut, sehingga muncullah beberapa teori yang berusaha menjelaskan tentang pengertian bangsa.

    Jadi Anda tidak perlu kaget, kalau para ahli memberi pengertian yang berbeda tentang bangsa, karena itu semua dilakukan berdasarkan pendapat, pengamatan dan ilmu yang mereka miliki.

    Beberapa para ahli yang dikenal membahas tentang bangsa adalah Ernest Renan, Otto Bauer dan para ahli yang lain.

    Unsur-Unsur Bangsa

    Unsur-Unsur Bangsa

    Bangsa dibentuk karena adanya beberapa unsur, seperti unsur objektif dan unsur subjektif. Berikut penjelasannya :

    Unsur objektif

    Unsur ini terjadi karena terdapat kesamaan pada faktor objektif yang dimiliki oleh persekutuan hidup manusia yang terletak di wilayah tersebut. 

    Contoh unsur objektif meliputi bahasa, keturunan, kesamaan ras, kesamaan agama dan adat kebudayaan. 

    Unsur subjektif

    Unsur yang terjadi karena persekutuan hidup manusia di wilayah itu mempunyai kesamaan pada faktor subjektif. 

    Contoh unsur subjektif yaitu unsur yang terjadi karena adanya kesamaan cita-cita dan nasib. 

    Walaupun mereka punya latar belakang yang berbeda, tapi karena punya nasib yang sama, maka mereka dengan sukarela mau bersatu menjadi bagian satu bangsa, seperti menjadi bagian dari bangsa Indonesia. 

    Tujuan Bangsa

    tujuan bangsa

    Sebuah bangsa mempunyai tujuan yang sama dengan sebuah negara. Seperti di negara Indonesia, tujuan bangsa telah tercantum dalam pembukaan Undang Undang Dasar Negara 1945 alinea IV.

    1. Membentuk pemerintahan di negara Indonesia.
    2. Menjaga seluruh bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
    3. Memajukan kesejahteraan umum untuk masyarakat.
    4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berlandaskan dasar kemerdekaan, keadilan sosial dan perdamaian abadi.

    Faktor Pembentukan Sebuah Bangsa

    Faktor-Pembentukan-Sebuah-Bangsa

    Di negara Indonesia, sampai saat ini ada beberapa faktor penting yang jadi pembentuk dari bangsa Indonesia, berikut faktor yang dimaksud :

    1. Punya prinsip yang sama, dimana bangsa Indonesia pernah berada di bawah penderitaan yang sama yaitu penjajahan dari bangsa asing selama 350 tahun.
    2. Punya keinginan bersama yaitu mendapatkan kemerdekaan dan melepaskan diri dari penjajahan bangsa asing saat itu.
    3. Punya cita-cita yang sama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan bagi seluruh masyarakat yang ada di dalam bangsa tersebut.
    4. Punya pandangan yang memegang teguh seperti kekerabatan, ras, daerah, etnis, adat istiadat dan bahasa.
    5. Punya sikap kudus yaitu menganut suatu agama yang sama dari setiap anggota masyarakatnya, agar dapat membentuk ideologi yang kuat ditengah masyarakat.
    6. Sejarah menjadi faktor adanya pendiri bangsa yang membawa sejarah dan pengalaman dari masa lampau.

    Dari pengertian bangsa diatas dapat disimpulkan bahwa terbentuknya sebuah bangsa karena mempunyai prinsip, keinginan dan cita-cita untuk membangun bangsa yang adil dan nyaman untuk ditempati oleh masyarakat.

    kamu bisa juga membaca referensi berbeda tentang Pengertian Bangsa Menurut Otto Bauer, semoga bermanfaat.

  • Pengertian Autobiografi, Jenis, dan Perbedaannya dengan Biografi

    Pengertian autobiografi dalam bahasa Inggris adalah autobiography, digunakan pertama kali oleh penyair Robert Southey tahun 1809.

    Auto biografi dikenal sebagai biografi yang ditulis oleh subjek berupa satu orang penulis atau lebih. Berikut penjelasan lengkap dari autobiografi. 

    Pengertian Autobiografi dan Perbedaan dengan Biografi

    Pengertian Autobiografi dan Perbedaan dengan Biografi

    Autobiografi terdiri dari kata autos artinya sendiri, bios artinya hidup, dan graphein artinya menulis. 

    Jadi, autobiografi adalah tulisan tentang riwayat hidup yang dituliskan oleh tokoh itu sendiri atau memakai sudut pandang orang pertama. 

    Biasanya autobiografi berisikan tentang pengalaman hidup, perjalanan hidup seseorang saat masa kecil sampai kondisi gang sekarang. 

    Mulai dari lika liku kehidupan tokoh pertama saat menjalani masa-masa sulit, kesedihan, kegagalan, sampai kebahagiaan saat mencapai sesuatu, semua ini diceritakan dalam satu buku autobiografi.

    Bedanya autobiografi dengan biografi adalah :

    1. Autobiografi adalah perjalanan hidup yang ditulis langsung oleh tokoh utama, sedangkan biografi ditulis oleh orang lain.
    2. Autobiografi berisi informasi tentang kehidupan tokoh utama dari masa sulit sampai kesuksesan. Sedangkan biografi subjeknya adalah tokoh terkenal dengan karya, pemikiran dan punya banyak jasa untuk orang lain.
    3. Autobiografi punya informasi yang bersifat positif saja. Sedangkan biografi bersumber pada literatur, dokumen penting, saksi peristiwa, wawancara narasumber, dan fakta dari perjalanan hidup.

    Salah satu jenis autobiografi yang banyak ditemukan adalah Otobiografi lengkap (tradisional). Tulisan ini menjelaskan kisah hidup seseorang secara lengkap, mulai dari masa kelahiran, kanak-kanak, masa muda, dewasa sampai masa kini saat penulisan otobiografi.

    Otobiografi biasanya dipilih ketika penulis mempunyai cerita hidup yang unik, menarik dan berbeda dengan orang lainnya.

    Ciri-Ciri Autobiografi

    ciri autobiografi

    Setelah mengetahui pengertian autobiografi saatnya Anda mengetahui ciri-ciri autobiografi sebagai berikut :

    1. Biografi harus ditulis oleh tokoh utama, karena seluruh isinya menceritakan perjalanan hidup si tokoh utama. Bisa juga minta bantuan penulis lain, tapi tetap saja semuanya ditulis berdasarkan pengalaman atau ingatan dari tokoh utama.
    2. Tidak selalu perjalanan hidup, autobiografi juga bisa berisi informasi tentang masa kehidupan dari tokoh utama, mulai dari masa yang sulit sampai mencapai keberhasilan.
    3. Seluruh informasi yang ada di autobiografi bersifat positif.
    4. Ditulis dengan tujuan agar masyarakat lebih mengenal dan tahu tentang apa saja yang sudah dilakukan oleh tokoh utama, sehingga pembaca bisa mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari autobiografi tersebut.

    Tujuan Autobiografi

    tujuan autobiografi

    Ada 3 tujuan utama dari ditulisnya autobiografi, yaitu :

    1. Memperkenalkan diri sendiri (tokoh utama) dengan cara yang lebih detail ke orang lain (pembaca).
    2. Memberi gambaran, pelajaran dan kisah inspiratif tentang kesuksesan seseorang dalam bidang yang ditekuni, baik dari karir, bisnis, politik atau bidang lainnya.
    3. Autobiografi digunakan sebagai wadah atau tempat pencitraan seseorang (tokoh utama).

    Jenis-Jenis Autobiografi

    Autobiografi dibagi menjadi beberapa jenis, sehingga penulis harus mengetahui dulu apa tujuan dari tulisannya dan memilih jenis tulisan yang tepat.

    Memoir

    Gambaran tentang kehidupan tokoh utama yang menonjolkan bagian tertentu, sebagai pengalaman yang paling berharga, makanya layak untuk dibagikan ke dalam tulisan.

    Memoir dibuat berdasarkan tempat, waktu, pekerjaan, filosofis tentang kehidupan, dan lainnya.

    Psikologis

    Sebagian orang yang mengalami masalah mental, sering merasa kalau menulis isi pikiran mereka adalah hal penting.

    Alasannya, saat menulis kisah tersebut mereka akan merasa lebih baik dan bermanfaat.

    Pengakuan

    Berisi pengakuan dari tokoh utama tentang perbuatannya yang salah. Mereka merasa dengan membagikan cerita pengakuan pada orang lain, maka akan dapat memperbaiki diri atau berharap orang lain dapat belajar dari kesalahan yang dia perbuat.

    Spiritual

    Membagikan pengalaman spiritual dan keagamaan bagi sebagian orang adalah tugas dan kehormatan.

    Karena dengan cara ini, mereka berharap bisa menarik perhatian orang lain sehingga pembaca percaya dengan apa yang diyakini oleh penulis.

    Mengatasi kesulitan

    Beberapa orang memiliki cerita kehidupan yang tidak bahagia seperti perampokan, penculikan, kecelakaan, penyerangan, pembunuhan, dan penyakit yang mengancam jiwa.

    Cerita seperti ini dibagikan agar pembaca terinspirasi dan termotivasi, sehingga pembaca bisa mengekspresikan emosi yang sangat mendalam dan mengatasi masa-masa sulit.

    Struktur Membuat Autobiografi

    Jika Anda tertarik membuat autobiografi, bisa mencoba dengan mengikuti struktur dibawah ini :

    Membuat gambaran saat menulis

    Bisa dimulai dengan menentukan garis besar dari cerita yang ingin ditulis. Lalu dibuat kata-kata yang ditulis menjadi semacam potret, lalu bayangkan peristiwa di masa lalu Anda, sehingga bisa dirangkai kembali menjadi kalimat yang utuh.

    Latar belakang keluarga

    Jelaskan tentang keluarga inti, mulai dari orang tua, tempat dan tanggal lahir, istri atau suami (jika sudah menikah), tempat tinggal, anak (jika sudah menikah), dan riwayat anggota keluarga lainnya.

    Latar belakang pendidikan

    Ceritakan tentang perjalanan pendidikan yang sudah dilalui oleh tokoh utama, bisa dimulai dari sekolah dasar sampai sarjana, cantumkan tahun ajaran, dan lainnya.

    Prestasi

    Masukkan beberapa pencapaian yang telah didapatkan oleh tokoh utama, bisa saat masa kanak-kanak atau masa yang sekarang.

    Pekerjaan

    Jelaskan tentang pengalaman pekerjaan, tapi kalau penulis seorang pelajar dan belum bekerja bagian ini bisa dihilangkan.

    Hasil karya

    Masukkan dan ceritakan tentang karya atau hasil kerja yang telah dicapai oleh penulis. Tapi bagian ini bisa juga dihilangkan, kalau ternyata penulis belum memiliki hasil karya atau masih proses membuat karya.

    Kesimpulan dari pengertian autobiografi adalah sebuah karya yang ditulis langsung oleh tokoh utama, menceritakan tentang kisah kehidupan yang bahagia atau duka, dengan tujuan orang lain bisa mengambil pelajaran, terinspirasi dan termotivasi dari cerita tersebut.

  • Pengertian Akuntansi Menurut American Accounting Association Serta Tujuannya

    Akuntansi menjadi salah satu ilmu yang berdampingan dengan kehidupan masyarakat. Pengertian akuntansi menurut American Accounting Association terdiri dari tiga aspek yakni proses pengidentifikasian, proses pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi. 

    Berdasarkan pengertian tersebut dapat jelas terlihat bahwa, akuntansi erat dengan kehidupan masyarakat karena mengatur informasi ekonomi. Selain itu, akuntansi juga memiliki tujuan, manfaat dan fungsi yang kompleks.

    American Accounting Association (AAA)

    American-Accounting-Association-AAA

    American Accounting Association atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai asosiasi akuntansi amerika, merupakan sebuah organisasi akuntan yang berlokasi di Florida, Amerika Serikat. Organisasi ini pertama kali dibentuk pada tahun 1916.

    Saat pertama kali dibentuk, nama yang digunakan adalah  American Association of University Instructurs in Accounting. Sejak tahun 1936, nama tersebut diganti dengan nama American Accounting Association dan berlaku hingga saat ini. 

    Seperti nama awalnya, organisasi ini berisikan orang-orang yang memiliki ketertarikan dengan pendidikan serta penelitian seputar akuntansi. Oleh sebab itu, AAA menjadi organisasi akuntan terbesar di dunia yang berpusat di Amerika.

    Organisasi ini bertujuan sebagai tempat penyedia sumber daya pendidikan akuntansi, pengembangan karir akuntan dan publikasi jurnal ilmiah seputar akuntansi. Bahkan, AAA sudah berhasil menerbitkan 17 jurnal yang isinya membahas seputar akuntansi perilaku, penelitian pajak dan audit. 

    Publikasi lain yang dihasilkan oleh organisasi ini adalah  The Accounting Review yang rutin dipublikasi pada bulan Januari, Maret, Mei, Juli, September dan November. The Accounting Review berisi tentang artikel yang mempromosikan penelitian, pendidikan dan praktik seputar akuntansi.

    Selain itu, terdapat juga makalah tentang isu terkini seputar profesi akuntansi yang dipublikasi melalui Accounting Horizon. Publikasi ini juga berisi diskusi mengenai keuangan dan laporannya. 

    Pengertian Akuntansi Menurut American Accounting Association atau AAA

    Pengertian-Akuntansi-Menurut-American-Accounting-Association-atau-AAA

    Sebagai organisasi akuntansi terbesar di dunia, tentu saja para anggotanya adalah orang-orang yang memiliki pemikiran tersendiri tentang pengertian akuntan. Dengan adanya organisasi ini, informasi ilmiah seputar akuntansi akan tersaji dengan baik. 

    Pengertian akuntansi menurut American Accounting Association merupakan suatu proses yang terdiri dari proses identifikasi, pengukuran serta pelaporan informasi ekonomi. Tiga kegiatan tersebut menjadi kegiatan inti dalam akuntansi.

    Informasi itu dapat digunakan oleh pihak tertentu. Pihak inilah yang akan melakukan penilaian dan mengambil keputusan dari hasil identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi tersebut.  

    Hal ini menunjukkan bahwa, akuntansi berarti terdiri dari tiga kegiatan penting yakni identifikasi ekonomi, pengukuran ekonomi serta pelaporan informasi ekonomi. Semua kegiatan ini biasa dilakukan di berbagai bidang kegiatan masyarakat, salah satu contoh nyatanya adalah bidang bisnis. 

    Jadi, secara umum akuntansi dapat diartikan sebagai kegiatan mencatat, mengklasifikasi, meringkas, menyajikan data transaksi ekonomi yang berhubungan erat dengan keuangan. Informasi keuangan tersebut akan digunakan pihak yang ahli dalam bidang tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan.

    Tujuan dari Akuntansi

    Tujuan-dari-Akuntansi

    Secara umum, akuntansi memberikan tujuan sebagai sumber informasi keuangan. Namun, nyatanya akuntansi memiliki tujuan yang lebih banyak dari itu. Selain secara umum, akuntansi juga memiliki tujuan secara khusus dan kualitatif.

    Sedangkan, menurut AAA akuntansi memiliki tujuan untuk melaksanakan proses perhitungan yang dilakukan dalam waktu tertentu, dan dilakukan pada usaha agar alur biaya data diketahui dengan jelas.

    1. Tujuan Umum dari Akuntansi

    Selain bertujuan untuk mengetahui sumber keuangan pada sebuah perusahaan, akuntansi juga memberikan gambaran tentang perubahan sumber ekonomi di sebuah perusahaan. Informasi keuangan tersebut juga berguna untuk membuat perkiraan potensi laba atau keuntungan perusahaan.

    Akuntansi juga bertujuan untuk menggambarkan laporan sumber ekonomi seperti asset perusahaan, hutang dan modal perusahaan. Selain itu, akuntansi akan membantu penyediaan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan.

    2. Tujuan Khusus dari Akuntansi

    Secara khusus akuntansi memiliki tujuan yang diambil dari PABU atau Prinsip Akuntansi Berterima Umum. Tujuan itu seputar penyediaan informasi yang dimasukkan dalam sebuah laporan. Isi dari laporan tersebut adalah posisi dan perubahan keuangan serta hasil usaha. 

    3. Tujuan Kualitatif dari Akuntansi

    Akuntansi juga memiliki tujuan kualitatif, diantaranya menyediakan informasi terpercaya yang telah diuji validitas dan kebenarannya. Informasi tersebut juga harus dimengerti oleh semua pihak yang memiliki kepentingan.

    Informasi tersebut harus sesuai dengan prinsip PABU dan bisa dibandingkan. Selain itu, akuntansi bertujuan untuk memberikan penyampaian laporan keuangan yang lengkap sesuai standar pengukuran sebuah laporan keuangan. 

    Manfaat dari Akuntansi

    Manfaat-Akuntansi

    Dengan adanya akuntansi, maka sebuah perusahaan atau setiap individu dapat dengan jelas merencanakan keuangannya di masa depan. Akuntansi bermanfaat untuk bukti atau rekaman alur keuangan sebuah perusahaan. 

    Adanya akuntansi, sebuah perusahaan dapat mengetahui dengan jelas bagaimana proses keuangan yang berjalan dalam perusahaan tersebut. Catatan keuangan juga dapat membantu untuk mengontrol atau mengendalikan keuangan. 

    Fungsi dari Akuntansi

    Akuntansi memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagai catatan transaksi, sebagai pelindung properti, pengelompokkan jenis transaksi serta analisa keuangan. Fungsi pertama dan utama dari ilmu akuntansi adalah sebagai catatan transaksi atau biasa disebut recording report.

    Melalui fungsi tersebut, akuntansi memberikan catatan berisi transaksi yang tertulis secara sistematis. Informasi catatan tersebut akan disampaikan pada account ledger, dari sanalah informasi seputar untung dan rugi dapat terlihat jelas.

    Akuntansi juga berfungsi untuk melindungi aset dan properti. Melalui akuntansi, proses perhitungan jumlah aset akan dilakukan dengan metode yang tepat serta terstruktur. 

    Fungsi selanjutnya sebagai pengelompokkan jenis transaksi. Hal tersebut berhubungan dengan masuknya data dalam catatan perusahaan dan dianalisis dengan sistematis. 
    Pengertian akuntansi menurut American Accounting Association memberikan gambaran tentang kegiatan pokok dalam akuntansi, yakni proses identifikasi, pengukuran dan laporan informasi ekonomi. Akuntansi juga memiliki tujuan, manfaat dan fungsi yang beragam dalam segala sektor kehidupan.