Author: Admin

  • Pengertian Barisan Aritmatika Lengkap dengan Rumus + Contohnya

    Pengertian Barisan Aritmatika Lengkap dengan Rumus + Contohnya

    Pengertian barisan aritmatika adalah materi yang biasa ditemukan pada pelajaran Matematika. Barisan aritmatika dapat berupa barisan naik atau barisan turun.

    Dikatakan barisan naik apabila beda atau selisih barisan tersebut bernilai positif. Sebaliknya, bila beda bernilai negatif, maka barisan itu adalah barisan turun. Bagaimana dengan contoh penyelesaian soalnya?

    Apa Itu Barisan Aritmatika?

    Apa-Itu-Barisan-Aritmatika

    Menurut polanya, barisan bilangan terbagi menjadi dua, yakni barisan aritmatika (barisan hitungan) dan barisan geometri (barisan ukur). Untuk pengertian barisan aritmatika sendiri dapat dipahami melalui uraian berikut.

    Barisan aritmatika merupakan barisan bilangan dengan beda atau selisih yang tetap di antara dua suku barisan yang berurutan. Misalnya, diketahui barisan bilangan seperti berikut.

    1   4   7   10   13   16   19   22

    Bila dihitung berurutan, barisan tersebut memiliki beda atau selisih sebesar 3 di antara dua suku sebelum dan sesudahnya. Maka, barisan itu dapat disebut sebagai barisan aritmatika. Bagaimana dengan barisan berikut ini?

    8   4   0   -4   -8   -12   -15   -20

    Barisan tersebut juga memiliki beda atau selisih yang tidak berubah di antara dua sukunya yang berurutan, yakni -4. Maka, barisan itu dapat dikatakan sebagai barisan aritmatika. Maka, dapat disimpulkan bahwa barisan aritmatika mempunyai “beda atau selisih” yang tetap.

    Rumus Barisan Aritmatika

    Rumus-Barisan-Aritmatika

    Selain pemaparan tentang pengertian barisan aritmatika, dari barisan yang ada dapat pula diketahui rumusnya. Pertama-tama, perhatikan barisan bilangan di bawah ini terlebih dahulu.

    U1, U2, U3, U4, U5, … Un-1, Un

    Melalui barisan tersebut, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

    • U1 = a (suku pertama, diberi lambang dengan huruf a)
    • U2 = U1 + b = a + b
    • U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
    • U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
    • U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
    • Un = Un-1 + b = (a + (n – 2)b) + b = a + (n – 1)b

    Maka, dapat disimpulkan bahwa rumus barisan aritmatika adalah sebagai berikut.

    Un = a + (n – 1)b

    Kemudian, untuk mencari beda atau selisih dalam suatu barisan aritmatika, dapat ditemukan dengan memperhatikan uraian berikut ini terlebih dahulu.

    • U2 = U1 + b, maka b = U2 – U1
    • U3 = U2 + b, maka b = U3 – U2
    • U4 = U3 + b, maka b = U4 – U3
    • U5 = U4 + b, maka b = U5 – U4
    • Un = Un-1 + b, maka b = Un – Un-1

    Maka, dapat disimpulkan bahwa rumus mencari beda atau selisih dalam barisan aritmatika adalah sebagai berikut.

    b = Un – Un-1

    Contoh Barisan Aritmatika

    Contoh-Barisan-Aritmatika

    Untuk memahami lebih dalam lagi mengenai barisan aritmatika, beberapa soal berikut ini dapat dijadikan sebagai latihan.

    1. Contoh Soal 1

    Suku ke-30 dari barisan 9, 6, 3, 0, -3, … adalah…

    Penyelesaian:

    a = 9

    b = U2 – U1 = 6 – 9 = -3

    Un = a + (n – 1)b

    U30 = 9 + (30 – 1)(-3)

    U30 = 9 + 29(-3)

    U30 = 9 + (-87)

    U30 = -78

    Maka, suku ke-30 dari barisan aritmatika tersebut ialah -78. 

    2. Contoh Soal 2

    Rumus suku ke-n untuk barisan 12, 6, 0, -6, -12, … adalah…

    Penyelesaian:

    a = 12

    b = U2 – U1 = 6 – 12 = -6

    Un = a + (n – 1)b

    Un = 12 + (n – 1)(-6)

    Un = 12 + (-6n) + 6

    Un = 12 – 6n + 6

    Un = 18 – 6n.

    Maka, rumus untuk barisan aritmatika tersebut ialah Un = 18 – 6n.

    3. Contoh Soal 3

    Di dalam suatu bangunan, tersusun kursi di mana baris paling depan terdapat 12 kursi, baris ke dua ada 17 kursi, dan baris ke tiga ada 22 kursi. Ada berapa kursi yang berada di baris ke-20?

    Penyelesaian:

    Barisan: 12, 17, 22, …

    a = 12

    b = U2 – U1 = 17 – 12 = 5

    Un = a + (n – 1)b

    U20 = 12 + (20 – 1)(5)

    U20 = 12 + 19(5)

    U20 = 12 + 95

    U20 = 107

    Maka, banyak kursi yang ada pada baris ke-20 ialah 107 kursi.

    4. Contoh Soal 4

    Tiap bulan, Budi selalu menabung di bank. Di bulan pertama, ia menabung sebesar Rp50.000. Bulan berikutnya ia menabung sebesar Rp60.000, dan bulan ke tiga ia menabung sebesar Rp70.000. Setiap bulan Budi selalu menabung lebih Rp10.000.

    a. Berapa susunan uang tabungan Budi selama 10 bulan pertama?

    b. Berapa uang yang ditabung Budi pada bulan ke-20?

    Penyelesaian.

    a. Susunan uang tabungan Budi selama 10 bulan pertama ialah seperti berikut.

    Rp50.000, Rp60.000, Rp70.000, Rp80.000, Rp90.000, Rp100.000, Rp110.000, Rp120.000, Rp130.000, Rp140.000.

    b. Uang yang ditabung Budi di bulan ke-20 ialah seperti berikut.

    a = 50.000

    b = 10.000

    Un = a + (n – 1)b

    U20 = 50.000 + (20 – 1)(10.000)

    U20 = 50.000 + 19(10.000)

    U20 = 50.000 + 190.000

    U20 = 240.000

    Maka, uang yang ditabung Budi pada bulan ke-20 adalah sebesar Rp240.000.

    5. Contoh Soal 5

    Suatu barisan aritmatika mempunyai suku pertama 7 dan suku ke delapan 63. Tentukanlah beda barisan dan suku ke sebelas barisan tersebut!

    Penyelesaian:

    a = 7

    U8 = 63

    Un = a + (n – 1)b

    U8 = 7 + (8-1)b

    63 = 7 + 7b

    63 – 7 = 7b

    56 = 7b

    b = 8

    U11 = a + (11 – 1)b

    U11 = 7 + 10(8)

    U11 = 7 + 80

    U11 = 87

    Berdasarkan pengertian barisan aritmatika, rumus, dan contoh soalnya, maka dapat dilihat bahwa barisan ini adalah barisan dengan beda atau selisih yang tetap di antara tiap sukunya.

    Apabila satu komponen tidak diketahui, komponen tersebut dapat dicari dengan menggunakan rumus yang ada.

  • Pengertian Bioma dalam Biologi dan Jenis-jenisnya

    Pengertian Bioma dalam Biologi dan Jenis-jenisnya

    Permukaan Bumi yang sangat luas membuat banyak macam bioma yang terdapat di dalamnya. Namun, apa itu pengertian bioma dalam biologi sebenarnya?

    Bioma sendiri membedakan kawasan di setiap negara berdasarkan karakteristik yang dimiliki. Beberapa bioma hanya ada di negara tertentu pula, di mana hewan dan tumbuhan yang mendominasi juga berbeda.

    Pengertian Bioma dalam Biologi

    Apa-Itu-Bioma

    Berdasarkan ilmu yang menaunginya, pengertian bioma dalam biologi adalah sekelompok hewan atau tumbuhan yang tinggal dan menetap di kawasan geografis tertentu. Ini berarti kelompok hewan dan tumbuhan tersebut tidak dapat di jumpai di kawasan lain.

    Vegetasi dari suatu bioma mendapat pengaruh dari letak geografis, iklim, intensitas cahaya, serta curah hujan. Maka, sangat wajar apabila ada spesies hewan tertentu yang belum tentu bisa dijumpai pada bioma lain.

    Apa Saja Macam-Macam Bioma?

    Di permukaan Bumi yang luas ini, terdapat ragam bioma, di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Bioma Gurun Pasir

    Bioma-Gurun-Pasir

    Seperti namanya, bioma ini berbentuk padang gurun di mana hujan adalah peristiwa alam yang sangat jarang sekali terjadi. Curah hujan rata-ratanya sangat rendah, yakni kurang dari 20 cm/tahun. Suhu ekstrem ini dapat mencapai 60 derajat Celcius.

    Karena itu pula struktur tanah pada bioma gurun mudah pecah. Walau begitu, masih ada beberapa hewan dan tumbuhan yang dapat bertahan hidup pada bioma ini, misalnya kaktus, eukaliptus, sukulen, serta tumbuhan berdaun kaku lain.

    Sementara hewan yang kuat dengan suasana guru adalah unta, kalajengking, ular, kadal, laba-laba, dan beberapa macam serangga.

    2. Bioma Stepa atau Padang Rumput

    Bioma-Stepa-atau-Padang-Rumput

    Berdasarkan pengertian bioma dalam biologi, padang rumput adalah bioma yang kerap dijumpai di daerah tropis dan subtropis. Curah hujan pada kawasan ini sekitar 250-500 mm/tahun. Sabana atau stepa umumnya terdapat pada perbatasan daerah tropis dan subtropis.

    Contoh bioma stepa ada di negara Hungaria, Asia Tengah, Rusia Selatan, Australia, dan Amerika Selatan. Karakteristik bioma padang rumput adalah sebagai berikut.

    1. Mempunyai drainase atau porositas yang kurang baik sebab curah hujan tidak teratur.
    2. Suhu udara siang mencapai 45 derajat Celcius, sementara malam nol derajat Celcius.
    3. Lebih mudah evaporasi (penguapan) daripada presipitasi.
    4. Kelembapan udara sangat rendah.
    5. Tumbuhan didominasi oleh  rerumputan.
    6. Hewan yang banyak ditemui adalah zebra (Afrika), bison (Amerika), kanguru (Australia), serigala, anjing liar, singa, dan cheetah.

    3. Bioma Sabana

    Bioma-Sabana

    Pada dasarnya, sabana mirip dengan padang rumput. Perbedaannya terletak pada pepohonan yang tumbuh tersebar di bioma ini, seperti akasia dan palem. Sabana ada di daerah subtropis dan tropis. Karakteristiknya ialah seperti berikut.

    1. Curah hujannya 250-700 mm/tahun; Bila curah hujan rendah (250-500 mm/tahun), bioma akan menjadi semak belukar, sedangkan ketika tinggi (500-700 mm/tahun), bioma akan menjadi hutan hujan.
    2. Intensitas hujan tidak teratur.
    3. Porositas (peresapan) tinggi.
    4. Drainase (aliran air) berlangsung cepat.
    5. Bulan kering terlaksana pada bulan Desember hingga Februari, sementara bulan basah pada bulan Mei.
    6. Hewan yang mendominasi adalah zebra, jerapah, singa, dan kerbau.
    7. Sabana yang populer ada di Afrika Timur, tepatnya di Dataran Serengeti di Tanzania.

    4. Bioma Hutan Tropis

    Bioma-Hutan-Tropis

    Bioma ini menjadi jenis hutan tersubur dan cuma dapat dijumpai di daerah tropis. Ragam tumbuhan yang bisa hidup sangat tinggi. Bioma ini bisa dijumpai di Amerika Tengah dan sepanjang aliran sungai Amazon-Orinaco. Sebagian lain ada di Lembah Kongo (Afrika), Asia Tenggara, dan Papua Nugini.

    Karakteristik bioma hutan tropis adalah sebagai berikut.

    1. Curah hujan tinggi, yaitu 200-225 cm/tahun.
    2. Bioma disinari matahari sepanjang tahun.
    3. Suhu tidak berubah signifikan setiap bulan.
    4. Daerah dalam hutan tampak selalu gelap.
    5. Suhu berkisar 25 hingga 31 derajat Celcius.
    6. Keadaan tanah sangat subur.
    7. Tumbuhan yang kerap dijumpai adalah tumbuhan berkayu dengan tinggi 20-40 m; rotan, anggrek, epifit, paku sarang burung, dan sebagainya. Sementara hewan yang mendominasi adalah kera, beberapa jenis burung, tupai, singa, macan, jaguar, dan sebagainya.

    5. Bioma Hutan Gugur

    Bioma-Hutan-Gugur

    Musim gugur adalah salah satu musim di negara subtropis (empat musim), maka bioma ini hanya dijumpai di negara subtropis seperti Cina, Jepang, Korea, bagian timur Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

    Pepohonan di bioma ini tidak banyak dan letaknya tak terlalu rapat. Mereka akan meranggas atau menggugurkan daun ketika musim dingin. Karakteristik bioma ini dapat disimak sebagai berikut.

    1. Curah hujan tinggi: 700-1.000 mm/tahun.
    2. Terdapat empat musim: dingin, semi, panas, dan gugur.
    3. Ragam tumbuhan rendah.
    4. Pepohonan tidak memiliki daun lebar.
    5. Hewan yang mendominasi adalah serigala, beruang, burung pelatuk, rusa, dan rubah.

    6. Bioma Taiga

    Bioma-Taiga

    Berdasarkan pengertian bioma dalam biologi, taiga menjadi salah satu bioma dengan tumbuhan berdaun tajam seperti jarum yang mendominasi. Bioma ini dapat dijumpai di daerah subtropis dan kutub, seperti Skandinavia, Siberia, Rusia, Alaska, serta Kanada.

    Karakteristik bioma ini adalah sebagai berikut.

    1. Perbedaan suhu tinggi ketika musim dingin dan musim panas.
    2. Pepohonan tumbuh saat musim panas, sekitar 3-6 bulan.
    3. Curah hujannya 250 mm/tahun.
    4. Musim panas berlangsung tiga bulan saja, selebihnya adalah musim dingin.
    5. Tumbuhan yang mendominasi adalah jenis konifer, seperti cemara, albus, juniper, pinus, elder, serta spruce. Sementara hewannya adalah serigala, tupai, beruang hitam, dan sejumlah jenis burung.

    7. Bioma Tundra

    Bioma-Tundra

    Bioma tundra adalah kawasan tanpa pepohonan, tidak seperti bioma lain. Bioma ini ada di daerah dengan suhu sangat rendah, yakni kutub. Vegetasi yang ada hanya lumut dan lumut kerak. Bioma tundra bisa dijumpai di daerah lingkar Antartika dan Arktik.

    Karakteristik bioma ini adalah sebagai berikut.

    1. Lama musim dingin adalah sekitar 9 bulan.
    2. Curah hujannya rendah, yakni 100-250 mm/tahun.
    3. Masa hidup tumbuhan 3 bulan saja, yaitu ketika musim panas.
    4. Sebagian besar tanah adalah batuan induk yang mengalami sedikit pelapukan.
    5. Suhu tertinggi adalah 10OC, terendah -35OC.
    6. Hewan yang dapat hidup adalah penguin (kutub selatan), beruang kutub (kutub utara), singa laut, rusa kutub, walrus, anjing kutub, bison berbulu tebal, dan beberapa jenis burung.

    8. Bioma Mangrove (Hutan Bakau)

    Bioma-Mangrove-Hutan-Bakau

    Daerah ini ada di sepanjang pantai kawasan tropis dan subtropis. Hutan bakau hadir untuk menghindari dampak buruk abrasi air laut. Di Indonesia, hutan bakau terdapat di sepanjang pantai timur Sumatera, pantai barat dan Selatan Kalimantan, daerah Segara Anakan, serta Wonorejo di Surabaya.

    Karakteristik bioma mangrove adalah sebagai berikut.

    1. Kadar garam pada air dan tanah tinggi.
    2. Kadar oksigen pada air dan tanah rendah.
    3. Jenis tanah adalah tanah lumpur.
    4. Tumbuhan yang mendominasi adalah pohon bakau, pohon bogem, dan pohon kayu api. Sementara hewannya adalah ikan, biawak, beberapa jenis burung, dan buaya.

    Bagaimana? Apakah bioma-bioma dalam pengertian bioma dalam biologi tersebut sudah pernah dijelajahi sebelumnya? Bagaimana perbedaan yang dapat dirasakan?

  • Pengertian Batuan Sedimen dan Jenis-jenisnya (+Proses Pembentukan)

    Pengertian Batuan Sedimen dan Jenis-jenisnya (+Proses Pembentukan)

    Tanah sebagai tempat media berpijak makhluk yang tinggal di Bumi tidak terlepas dengan keberadan batu pada beberapa kawasan tertentu. Tidak selalu sama di semua tempat, salah satunya yang harus diketahui adalah pengertian batuan sedimen.

    Pada dasarnya, batu memiliki ciri-ciri yang berbeda tergantung jenis dan kategorinya. Perbedaan tampak pada tekstur, proses pembentukan, warna, massa, dan sebagainya. Pada pembahasan kali ini, batuan sedimen adalah jenis batuan yang akan dipaparkan.

    Apa Itu Batuan Sedimen?

    Apa-Itu-Batuan-Sedimen

    Batuan sedimen adalah batuan yang merupakan hasil pemadatan endapan berbentuk bahan lepas. Batuan ini disebut pula sebagai batuan yang terbentuk dari endapan bahan-bahan yang dibawa angin atau air.

    Batuan sedimen juga dapat didefinisikan sebagai batuan yang terbentuk oleh proses litifikasi atau pembatuan, proses pelapukan, dan erosi tanah yang terbawa arus lalu diendapkan. Hutton (1875) menyatakan bahwa batuan ini terbentuk dari konsolidasi sedimen.

    Sedimen tersebut berasal dari material lepas, kemudian terangkut menuju tempat pengendapan oleh, angin, air, es, atau longsoran gravitas, atau gerakan tanah seperti tanah longsor. Batuan sedimen juga dapat terbentuk dari penguapan larutan kalsium karbonat, silika, garam, dan material lainnya.

    Batuan sedimen tersebar sebanyak 70% di seluruh permukaan bumi, namun ternyata hanya 2% dari seluruh volume kerak bumi. Karena itu, meski batuan ini persebarannya sangat luas, ketebalannya cenderung tipis.

    Bagaimana Batuan Sedimen Terbentuk?

    Bagaimana-Batuan-Sedimen-Terbentuk

    Selain pengertian batuan sedimen, poin penting lainnya dalam mempelajari batu-batuan ialah proses pembentukannya. Batuan ini terbentuk dari proses pemadatan serta pengompakan dari endapan (bahan lepas) sampai akhirnya membentuk batuan sedimen utuh.

    Proses itu disebut diagenesis, di mana terjadi pada suhu dan tekanan atmosferik hingga mencapai 300 derajat Celcius dan 1-2 kilobar. Proses ini berlangsung sejak sedimen terkubur sampai terangkat serta tersingkap lagi di atas permukaan lapisan atmosfer bumi.

    Proses diagenesis sendiri terbagi menjadi tiga macam, yakni sebagai berikut.

    1. Diagenesis eogenik, di mana terjadi saat sedimen ada di bawah permukaan air.
    2. Diagenesis mesogenik, di mana terjadi ketika sedimen mengalami penguburan lebih dalam.
    3. Diagenesis telogenik, di mana terjadi ketika batuan sedimen tersingkap lagi ke permukaan Bumi oleh karena pengangkatan dan erosi.

    Bagaimana tekstur batuan sedimen? Teksturnya dapat berupa klastika atau non-klastika. Tetapi, jika batuannya telah kompak dan terdapat rekristalisasi, maka batuan ini akan bertekstur kristalin. Batuan tekstur ini biasanya terjadi pada jenis gamping atau yang kaya silika.

    Jenis-Jenis Batuan Sedimen

    Setelah mafhum dengan pengertian batuan sedimen dan proses pembentukannya, maka hal berikutnya yang perlu dipahami adalah penggolongan batuan ini. Bentuknya berlapis-lapis dan klasifikasinya terdiri sebagai berikut.

    1. Menurut Pettijohn (1975), O’Dunn, dan Sill (1986)

    Menurut-Pettijohn-1975-ODunn-dan-Sill-1986

    Batuan sedimen dibagi berdasarkan dua kelompok besar, yakni sebagai berikut.

    a. Batuan Sedimen Klastika

    Batuan ini disebut juga sebagai batuan sedimen detritus, mekanik, atau eksogen, di mana materialnya terdiri dari klastika atau hancuran batuan yang kemudian secara alami atau mekanik mengalami pengendapan karena gaya beratnya sendiri.

    Batuan ini berasal dari hasil reworking batuan yang telah ada sebelumnya. Prosesnya terdiri dari pelapukan, erosi, transportasi, serta redeposisi atau pengendapan kembali. Proses ini membutuhkan beberapa media, seperti angin, air, es, serta efek gravitasi atau gaya berat batu itu sendiri.

    Contoh batuan sedimen klastika adalah batu konglomerat, breksi, pasir, dan batu lempeng.

    b. Batuan Sedimen Non-Klastika

    Batuan ini terbentuk sebagai hasil pengendapan material atau suatu larutan yang ada di lokasi tersebut. Prosesnya dapat berlangsung secara biologi, kimiawi, organik, maupun kombinasi antara ketiganya. Salah satu proses kombinasi biasa dikenal dengan biokimia.

    Batuan yang terbentuk secara organik atau biologi adalah pembentukan karena aktivitas alam tertentu, seperti binatang atau tumbuhan. Misalnya ialah pembentukan rumah binatang laut seperti karang, adanya cangkang binatang (fosil), dan kayu-kayu yang terkubur karena daratan turun menjadi laut.

    2. Menurut Sanders (1982) dan Tucker (1991)

    Menurut-Sanders-1982-dan-Tucker-1991

    Klasifikasi batuan sedimen terbagi menjadi empat, yakni sebagai berikut.

    1. Batuan sedimen detritus (klastika).
    2. Batuan sedimen kimia, di mana terbentuk melalui reaksi kimia, misalnya presipitasi, evaporasi, atau konsentrasi. Contohnya adalah batu gypsum, garam, stalaktit, dan stalagmit.
    3. Batuan sedimen organik. Pengertian batuan sedimen organik adalah batuan yang asalnya dari sisa jasad hidup, terbagi atas sedimen biomekanik (dari jasad hidup yang mengendap alami) dan sedimen biokimia (dari endapan unsur gamping dan silisium dengan bantuan makhluk hidup).
    4. Batuan sedimen klastika gunung api, di mana tekstur klastika yang bahan penyusun utamanya adalah hasil aktivitas gunung api.

    3. Menurut Graha (1987)

    Menurut-Graha-1987

    Graha mengelompokkan empat batuan sedimen yang umumnya memiliki tekstur non-klastika, yakni sebagai berikut.

    1. Batuan sedimen detritus (klastika atau mekanis).
    2. Batuan sedimen batu bara (organik atau tumbuh-tumbuhan).
    3. Batuan sedimen silika.
    4. Batuan sedimen karbonat.

    Klasifikasi batuan sedimen menurut Graha dapat berupa batuan sedimen klastika maupun non-klastika. Berikutnya, pengelompokan terakhir dari 3 jenis batuan sedimen ini, berdasarkan komposisi penyusun utamanya adalah sebagai berikut.

    1. Batuan sedimen silisiklastika, di mana mineral penyusun utamanya adalah felspar dan kuarsa.
    2. Batuan sedimen klastika gunung api, di mana penyusun utamanya adalah hasil aktivitas gunung api, seperti kristal, kaca, atau litik.
    3. Batuan sedimen klastika karbonat atau batu gamping klastika, di mana penyusun utamanya adalah material karbonat (kalsit).

    Apa Warna Batuan Sedimen?

    Apa-Warna-Batuan-Sedimen

    Berdasarkan pengertian batuan sedimen, barangkali batuan yang kerap ditemui warnanya adalah hitam atau keabuan. Batuan sedimen sendiri berwarna sedikit terang atau cerah dengan warna khas, seperti kuning, putih, atau kelabu terang.

    Namun, bukan berarti semua batuan sedimen akan selalu berwarna terang atau cerah. Ada pula yang memiliki warna gelap seperti hitam, abu-abu gelap, cokelat, dan merah. Perbedaan warna pada batu dipengaruhi oleh material penyusunnya.

    Apakah batuan sedimen dapat ditemui dengan mudah di dekat lingkungan tempat tinggal sebagaimana pengertian batuan sedimen di atas? Dengan memperhatikan karakteristik lainnya, mungkin saja beberapa batuan itu adalah batuan sedimen atau batuan jenis lain.

  • Pengertian BIOS System/Komputer dan Fungsinya

    Pengertian BIOS System/Komputer dan Fungsinya

    BIOS dikatakan berfungsi penting dalam memuat sistem operasi atau kerap dikatakan ‘booting’. Ia juga dapat menyiapkan instruksi pada mikroprosesor untuk menghidupkan komputer. Namun, apa pengertian BIOS itu sendiri?

    Sebagai sebuah program yang umum ada pada perangkat, tentu keberadaannya boleh dikatakan krusial dalam menjalankan sistem operasi. Apa saja yang harus diketahui masyarakat awam maupun kalangan yang memahami komputer tentang BIOS?

    Pengertian BIOS (Basic Input/Output System)

    Pengertian-BIOS-SystemKomputer-dan-Fungsinya

    Pengertian BIOS yang adalah singkatan dari Basic Input/Output System merupakan program dengan bahasa assembly yang berfungsi mengatur kegunaan hardware pada komputer. Tidak seperti sistem pada harddisk, BIOS biasanya ada pada chip memory flash atau ROM.

    Beberapa kalangan mengatakan bahwa baterai di motherboard adalah baterai CMOS. Baterai ini berperan dalam menjaga tanggal dan pengaturan lain yang telah ditetapkan pengguna supaya tidak hilang walau komputer sudah dimatikan.

    Seperti yang sudah disinggung sedikit di pembuka, BIOS dapat memerintah instruksi pada mikroprosesor, salah satunya adalah POST (Power On Self Test) yang berguna untuk menguji situasi pengoperasi di semua hardware komputer.

    Instruksi lain dapat berupa aktivasi chip BIOS, di mana ada pada sejumlah komponen lain di komputer. Misalnya SCSI dan kartu grafis, instruksi ini berupa pemeriksaan dan pengelolaan peripheral komputer lewat rutinitas tingkat rendah saat tahap startup berjalan.

    Fungsi BIOS pada Perangkat Komputer

    Fungsi-BIOS-pada-Perangkat-Komputer

    Setelah memahami dasar-dasar pada definisi BIOS, mari beralih menuju fungsi sistem ini secara lebih rinci pada penjelasan berikut ini.

    1. Menjalankan Perintah POST (Power On Self Test)

    Ketika hendak meng-install suatu sistem operasi pada komputer, salah satu tahap yang harus dilakukan adalah memeriksa sejumlah perangkat. BIOS dapat memberi informasi tentang spesifikasi hardware yang ada dalam motherboard.

    2. Mengatur Konfigurasi Dasar pada Komputer

    BIOS biasanya mengatur konfigurasi atas perangkat lain, didasarkan pada fungsi masing-masing. Pengaturan ini umumnya bermanfaat untuk beberapa kalangan, seperti gamers, dalam hal peningkatan performa atau kinerja komputer, yang umum disebut ‘overclocking’.

    3. Memberi Informasi Dasar pada Komputer

    Pengertian BIOS komputer berkaitan dengan fungsi dalam memberikan informasi dasar tentang interaksi setiap perangkat penting dalam komputer, seperti memory dan drive yang akan berperan dalam memuat sistem operasi.

    Di samping itu, BIOS juga memiliki fungsi sebagai berikut.

    1. Mengeksekusi Master Boot Record (MBR) yang terdapat di sektor pertama harddisk, di mana ini nantinya akan memanggil sistem operasi dan menjalankannya.
    2. Mengatur sejumlah konfigurasi dasar pada komputer, seperti tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi urutan/proses booting, kestabilan, serta kinerja komputer.
    3. Mendorong sistem operasi dan aplikasi pada tahap pengaturan hardware, ini memerlukan kerja BIOS Runtime Services.

    Komponen-Komponen BIOS

    Komponen-Komponen-BIOS

    Selain memahami pengertian BIOS dan fungsinya pada komputer, berikut ini adalah informasi mengenai komponen pendukung agar BIOS dapat berfungsi dengan baik.

    1. Program BIOS Setup

    Program ini berperan dalam mengganti konfigurasi komputer, seperti tipe harddisk, manajemen daya, disk drive, kinerja komputer, dan sebagainya tergantung kehendak pengguna. Biasanya, konfigurasi BIOS menyembunyikan rincian perangkat yang rumit.

    Oleh sebab itu, apabila ingin memahami rincian perangkat lebih dalam, dibutuhkan keahlian lebih agar tidak salah saat mengoperasikan.

    2. Driver

    Driver berfungsi dalam sistem operasi untuk perangkat keras, seperti VGA, input device, processor, serta perangkat lain untuk sistem operasi dasar 16-bit, yang juga adalah keluarga dari DOS.

    3. Program Bootstraper Utama

    Program ini akan berfungsi dalam pelaksanaan tahap booting menuju sistem operasi yang telah di-install pada tahap sebelumnya.

    Cara Kerja BIOS

    Cara-Kerja-BIOS

    Beralih lagi dari pengertian BIOS, fungsi, serta komponennya, cara kerja BIOS pada dasarnya adalah pelaksanaan tahap inisialisasi, di mana dalam tahap ini pengguna dapat mengetahui dan melihat spesifikasi perangkat komputer.

    Spesifikasi itu terdiri dari jumlah memory, jenis perangkat, kapasitas harddisk, informasi tentang kartu VGA, dan spesifikasi lain. Di samping itu, BIOS juga dapat melaksanakan pemeriksaan terhadap device ROM lain seperti harddisk, dan uji coba atau tes terhadap RAM.

    Sesudah seluruh uji coba dan pemeriksaan terhadap perangkat usai, maka tahap berikutnya yang akan dikerjakan oleh BIOS adalah mencari dan menemukan lokasi booting untuk memasuki sistem operasi yang sudah dipasang (install) sebelumnya.

    Macam-macam BIOS

    Beberapa-Macam-BIOS

    Berdasarkan pengertian BIOS, ternyata sistem ini tidak hanya ada satu. BIOS yang kerap ditemui adalah BIOS yang diproduksi oleh American Megatrends Inc. (AMI). Namun, ada beberapa produsen BIOS yang barangkali namanya masih asing di telinga sejumlah kalangan.

    Berikut ini adalah list dari macam-macam BIOS.

    1. Award Software. Penyedia ini meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, serta Award Medallion BIOS.
    2. Phoenix Technologies. Penyedia ini meluncurkan Phoenix BIOS. Sesudah merger dengan Award Software, BIOS yang diluncurkan bernama Phoenix-Award BIOS.
    3. American Megatrends Inc. (AMI). Penyedia ini meluncurkan AMI BIOS dan AMI WinBIOS.
    4. Microids Research.
    5. Para OEM atau Original Equipment Manufacturer. Di antaranya adalah Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lain.

    Cara Setting BIOS

    Cara-Setting-BIOS

    Terdapat sejumlah cara untuk masuk ke menu BIOS, tergantung BIOS yang dipakai. Salah satu tahapnya adalah sebagai berikut.

    1. Tekan tombol Delete ketika komputer dinyalakan.
    2. Tampilan pertama menampilkan informasi hardware untuk memeriksa apakah hardware terbaca dan bekerja baik atau tidak.
    3. Pada Tab Main, terdapat setting tanggal dan waktu, informasi kapasitas RAM, serta pengaturan lain.
    4. Pada Tab Security, dapat difungsikan jika ingin memasukkan password pada BIOS.
    5. Pada tampilan Boot, dapat dipakai untuk mengatur booting yang biasa diatur sebelum meng-install ulang.
    6. Tampilan terakhir adalah informasi untuk keluar (Exit) dan menyimpan (Save BIOS).

    Keberadaan BIOS dalam suatu perangkat komputer berdasarkan pengertian BIOS ternyata terbukti penting demi berjalannya semua program dan aktivitas pada komputer dengan baik. Karena itu, perlu pula untuk memahami cara setting-nya yang juga sudah dijelaskan di atas.

  • Pengertian Boiling dalam Memasak dan Teknik Lainnya

    Pengertian Boiling dalam Memasak dan Teknik Lainnya

    Boiling merupakan salah satu dari banyaknya teknik dasar dalam memasak. Khusus bagi kalangan yang ingin dan akan bergelut di bidang kuliner, tentunya harus memahami apa itu pengertian boiling.

    Walaupun demikian, informasi ini tidak hanya penting bagi mereka yang ingin berkarir saja. Ketika berurusan dengan dapur dan masakan pun, masyarakat sebaiknya mengetahui hal-hal dasar dari boiling dan beberapa teknik dasar memasak lainnya.

    Teknik Dasar Memasak

    Teknik-Dasar-Memasak Pengertian boiling

    Memasak tanpa teknik dasar tentu akan menghasilkan menu santapan yang kacau atau bahkan tidak jadi. Pada umumnya, teknik inilah yang akan menjadi pedoman dalam menjadikan hasil masakan bisa maksimal dan enak.

    Banyak sekali teknik yang dapat digunakan agar karya tangan para pemasak dapat optimal. Secara umum, dalam memasak, anas, suhu, dan durasi adalah hal-hal dasar yang harus dipahami sebelum beralih menuju teknik-teknik dasar ketika proses memasaknya.

    Teknik Dasar Memasak Moist Heat Cooking

    Salah satu teknik dasar memasak yang dikelompokkan menjadi beberapa macam teknik adalah moist heat cooking, di mana memasak memerlukan cairan seperti kaldu atau air. Bahan yang dimasak biasanya keras, dan teknik ini dibutuhkan untuk menjadikannya lebih lunak sesudah matang.

    1. Teknik Braising

    Teknik-Braising

    Sebelum menuju ke pengertian boiling, teknik pertama adalah braising, di mana merupakan teknik merebus dengan komposisi cairan adalah 3/4 dari bahan makanan. Beberapa cara dalam memasak dengan teknik braising adalah sebagai berikut.

    1. Siapkan daging, umumnya yang akan dimasak saat belum dipotong, sebab kalau dipotong dengan ukuran kecil, dikhawatirkan akan hancur saat dimasak.
    2. Beri bumbu tabur pada daging (seperti lada dan garam), atau garlic powder.
    3. Siapkan sayuran.
    4. Panaskan bahan di tempat memasak dengan sedikit minyak.
    5. Masak daging, dan balik sampai keseluruhan berwarna cokelat rata.
    6. Angkat daging, lalu masukkan sayur dan kaldu.
    7. Tunggu sampai mendidih, kemudian masukkan daging.
    8. Tutup panci, tunggu sampai daging terasa empuk.

    2. Teknik Steaming (Kukus)

    Teknik-Steaming-Kukus Pengertian boiling

    Bila sudah terbiasa memasak, pasti tidak asing dengan teknik ini. Mengukus berarti memanfaatkan uap masakan untuk mematangkan masakan. Alat kukus dapat berupa dandang, rice cooker, risopan, langseng, dan sebagainya.

    Teknik ini termasuk sederhana, sebab hanya perlu memanaskan air di atasnya serta dialasi tatakan untuk menaruh bahan makanan. Teknik ini baik untuk menghindari warna makanan yang tidak pudar dan meminimalisir hilangnya zat gizi ketika bahan makanan dimasak.

    3. Pengertian Boiling (Rebus)

    Teknik-Boiling-Rebus

    Pengertian dari boiling adalah merebus; memasak dengan menggunakan cairan yang kuantitasnya lebih banyak daripada bahan masakan itu sendiri. Umumnya, teknik ini memerlukan suhu didih sekitar 100 derajat Celcius.

    Ada sejumlah hal krusial yang mesti diketahui dalam melakukan teknik ini.

    1. Cairan harus mendidih. Karena tekniknya merebus, maka cairan harus benar-benar mendidih agar bahan masakan yang direbus dapat bersih dan matang.
    2. Alat rebus sama dengan jumlah bahan masakan. Hal ini diperlukan agar proses memasak dapat lebih efektif dan efisien.
    3. Menutup alat perebus untuk menghemat energi. Hal ini diperlukan agar bahan masakan yang direbus dapat segera mendidih sekaligus menghemat waktu.
    4. Membuang buih permukaan hasil rebus.
    5. Jenis bahan masakan juga akan berpengaruh terhadap durasi memasak.
    6. Durasi memasak juga akan berpengaruh terhadap banyaknya gizi yang terbuang saat bahan masakan direbus.

    Mengacu pada pengertian boiling, terdapat tiga langkah dalam teknik ini, yaitu nucleate, transition, serta film. Ketiganya didasarkan pada suhu perebusan mulai dari suhu panas paling rendah sampai yang paling tinggi.

    1. Nucleate Boiling. Tahap ini adalah proses merebus yang baru dimulai, dapat diketahui dengan adanya gelembung air pada permukaan.
    2. Film Boiling. Tahap ini adalah proses selama perebusan dan terjadi penguapan. Sumber panas diberhentikan tiba-tiba. Susunan uap pada permukaan cairan itulah yang disebut film boiling.
    3. Transition Boiling. Tahap ini adalah proses merebus yang tidak konstan dikarenakan suhu perebusan sudah diubah; di antara suhu maksimal (nucleation) dan suhu minimum (film boiling).

    4. Teknik Blanching

    Teknik Blanching Pengertian boiling

    Setelah teknik merebus dan pengertian boiling, mari beralih ke teknik berikutnya, yaitu blanching. Teknik memasak ini adalah dengan mencelupkan bahan masakan ke dalam air mendidih. Cairan yang dapat dipakai untuk teknik ini adalah air dan minyak.

    Teknik blanching memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Membebaskan bahan masakan dari kotoran.
    2. Memudahkan proses penguapan.
    3. Menyiapkan bahan masakan yang setengah matang menjadi lebih mudah diolah.

    Untuk menjaga kondisi bahan masakan tetap pada nilai gizi yang ada, umumnya teknik ini diikuti dengan proses refreshing, di mana bahan yang telah di-blanching akan langsung dibawa ke air yang mengalir atau dimasukkan ke dalam air es.

    5. Teknik Simmering

    Teknik-Simmering

    Simmering adalah teknik memasak yang mirip dengan boiling (merebus), tetapi teknik ini memerlukan api kecil dalam durasi yang sedikit lama. Umumnya teknik simmering digunakan dalam membuat menu dengan kuah kaldu.

    6. Teknik Poaching

    Teknik-Poaching

    Mirip dengan teknik simmering, pada teknik ini air rebusan dicampur dengan bahan tambahan yang bergantung pada menu yang akan dimasak, seperti cuka, gula, dan sebagainya. Suhu yang digunakan untuk merebus adalah 75-85 derajat Celcius.

    Kuantitas bahan masakan yang dapat diolah dengan teknik poaching dapat berupa telur dan ikan. Teknik simmering dapat pula dijadikan teknik dalam membuat minuman lezat serta hidangan penutup yang enak.

    7. Teknik Stewing (Setup)

    Teknik-Stewing-Setup

    Teknik memasak ini memerlukan cairan dengan persentase kuantitas tidak lebih banyak dari setengah bahan yang akan dimasak. Cairan yang umumnya dipakai dalam proses memasak adalah saus, air, atau kaldu.

    Apakah pengertian boiling dan hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam teknik ini sudah diterapkan selama ini? Meski tidak dijelaskan secara rinci, tetap perhatikan pin-poin dasar dalam memasak dengan menggunakan teknik dasar yang lain, ya!

  • Pengertian Geostrategi, Unsur, dan Aspek yang Dimiliki

    Pengertian Geostrategi, Unsur, dan Aspek yang Dimiliki

    Pembahasan tentang geostrategi, mungkin telah didapatkan ketika masih di bangku sekolah. Secara umum pengertian geostrategis merupakan sebuah metode atau aturan untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita. Dalam konteks kebangsaan, maka geostrategis ini berhubungan tujuan bangsa.

    Bagaimana cara mewujudkan cita-cita dan tujuan tersebut? Melalui beberapa proses pembangunan yang memberikan petunjuk tentang cara membuat strategi dan juga dinilai dari keputusan yang terukur. Hal tersebut agar masa depan menjadi lebih baik, bermartabat, dan aman.

    Pengertian Geostrategi Secara Umum

    Pengertian-Geostrategi-Secara-Umum

    Geostrategis dapat didefinisikan sebagai sebuah strategi bisnis yang menggunakan semua keterampilan maupun sumber daya yang ada baik sumber daya manusia dan alam. Penggunaannya adalah untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya.

    Dalam hubungannya dengan kehidupan bernegara, geostrategis dapat diartikan sebagai metode ataupun aturan yang memiliki tujuan dan sasaran dalam mewujudkannya melalui proses pembangunan yang terarah. Proses tersebut akan membantu dalam memahami bagaimana membuat strategi yang tepat.

    Selain untuk membuat sebuah strategi, proses dalam geostrategi juga berguna dalam pengambilan keputusan yang terukur, guna kelangsungan hidup di masa depan yang aman, pembangunan bermartabat, serta menjadi lebih baik.

    Pengertian Geostrategi Menurut Ahli

    Pengertian-Geostrategi-Menurut-Ahli

    Selain pengertian secara umum, beberapa ahli juga mengemukakan tentang pengertian geostrategi dari sisi para ahli. Definisi dari geostrategi ini juga menjadi materi pembelajaran dan panduan dalam merumuskan tujuan geostrategi.

    1. James Rogers and Luis Simon

    Pengertian dari geostrategi menurut James Rogers and Luis Simon yaitu tentang pelaksanaan kekuasaan terhadap ruang-ruang yang sifatnya kritis di permukaan bumi. Definisi lainnya adalah tentang menyusun sebuah politik dalam sistem internasional.

    2. Jakub J. Grygiel

    Geostrategi yang dikemukakan oleh Jakub J. Grygiel adalah tentang arah geografis dari sebuah kebijakan luar negeri dalam sistem kenegaraan sebuah negara. Dengan kata lain, geostrategi memberikan gambaran dimana sebuah negara dapat memusatkan upayanya.

    Tujuannya adalah agar dapat memproyeksikan kekuatan militer yang dimiliki. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengarahkan kegiatan diplomatik antar negara, dalam menjaga hubungan baik dan kerjasama antar negara.

    3. Merriam – Webster

    Dalam pandangan Merriam – Webster, pengertian geostrategi adalah bagian dari cabang ilmu geopolitik yang terkait hubungannya dengan strategi. Kombinasi dari faktor strategis dan geopolitik ini, menjadi ciri wilayah geografis tertentu dimana pemerintah menggunakan geostrategi dan geopolitik.

    Tujuan dari Geostrategi

    Tujuan-dari-Geostrategi

    Mempelajari dan mengimplementasikan geostrategi bukan tanpa alasan dan tujuan yang jelas. Hadirnya geostrategi ini membantu beberapa tujuan yang ditetapkan. Misalnya saja dalam sebuah kehidupan bernegara, maka tujuan dari geostrategi ini adalah sebagai berikut.

    1. Menyusun dan Mengembangkan Potensi Kekuatan Nasional

    Geostrategi memiliki tujuan untuk membantu dalam penyusunan serta mengembangkan potensi kekuatan nasional. Pengembangan dan penyusunan tersebut didasarkan pada aspek politik, sosial, ideologi, alam, dan juga budaya.

    Pentingnya tujuan tersebut adalah untuk mewujudkan keberadaan kehidupan, serta sebagai upaya dalam pelestarian bangsa dan negara. Pada akhirnya adalah, tujuan dari semua proses tersebut untuk mewujudkan tujuan nasional dan cita-cita proklamasi.

    2. Menunjang Tugas Utama Pemerintah Indonesia

    Sebuah pemerintahan negara, pastinya memiliki tugas utama yang ditetapkan. Hal tersebut juga menjadi salah satu tujuan dari adanya geostrategi tersebut. Beberapa tugas utama dari pemerintah Indonesia antara lain.

    1. Hukum dan ketertiban
    2. Pelaksanaan pertahanan dan keamanan
    3. Peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan
    4. Ketersedian kesempatan masyarakat untuk mengekspresikan diri
    5. Realisasi keadilan sosial dan keadilan hukum

    Unsur Geostrategi

    Unsur-Geostrategi

    Geostrategi merupakan sebuah perwujudan dalam konsep ketahanan nasional. Dalam konsep negara Indonesia, geostrategi di Indonesia memiliki komponen pokok yang dibedakan menjadi aspek alamiah dan aspek sosial.

    1.Aspek Alamiah

    Aspek alamiah merupakan aspek dalam geostrategi yang sifatnya alami. Aspek alamiah ini lebih populer dikenal dengan nama trigatra. Isi dari trigatra tersebut adalah sebagai berikut.

    a. Gatra Geografi Negara

    Gatra geografi negara ini menunjukkan gambaran bentuk negara baik ke dalam maupun ke luar. Cakupan bentuk ke dalam adalah wujud, isi, corak, serta tata susunan wilayah. Sedangkan bentuk ke luar meliputi kondisi lingkungan dan situasi negara.

    b. Gatra Kekayaan dan Keadaan Alam

    Dalam kajian ini, kekayaan dan keadaan alam dapat mencakup semua sumber serta potensi yang ada. Tentu saja semuanya bersumber pada alam termasuk di dalam bumi, laut serta perairan, serta potensi alam dirgantara.

    c. Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk

    Penduduk Indonesia memiliki peranan yang penting dalam upaya penyelenggaraan keamanan dan kesejahteraan negara. Penduduk juga turut serta dalam menentukan tindakan untuk meningkatkan ketahanan nasional.

    2. Aspek Sosial

    Aspek sosial yang tertuang dalam geostrategi, sering juga disebut dengan pancagatra. Hal tersebut karena terdapat 5 gatra sebagai komponennya. Berikut ini adalah pancagatra geostrategi nasional.

    a. Gatra Ideologi

    Ideologi yang dianut Indonesia adalah Pancasila. nilai-nilai dalam Pancasila ini, akan menjadi sumber aspirasi untuk semua aspek kehidupan. Misalnya adalah politik, ketahanan dan keamanan, serta sosial dan budaya Indonesia.

    b. Gatra Politik

    Sistem politik menggariskan usaha-usaha agar bisa mencapai tujuan nasional. Secara garis besar, gatra politik negara Indonesia ini dapat dibagi menjadi dua macam yaitu politik luar negeri dan juga politik dalam negeri.

    c. Gatra Ekonomi

    Rumusan perekonomian Indonesia, dibuat berdasarkan nilai dalam sila-sila Pancasila dan juga UUD 1945. Dalam beberapa pasal UUD 1945 telah disebutkan, perekonomian disusun sebagai sebuah usaha bersama dengan landasan asas kekeluargaan.

    d. Gatra Sosial Budaya

      Dalam hal ini sosial budaya mengacu pada pergaulan hidup bermasyarakat yang terdiri dari nilai kebersamaan, solidaritas, serta rasa senasib sepenanggungan. Hal tersebut merupakan unsur pemersatu bangsa.

    e. Gatra Pertahanan dan Keamanan

    Tujuan dari adanya pertahanan dan keamanan adalah untuk menjamin tegaknya NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Ketahanan yang dimaksud adalah ketahanan dari ancaman yang berasal dari dalam dan luar negeri. Geostrategi sangat penting untuk mewujudkan ketahanan dan keamanan suatu negara.

    Mengutip dari pengertian geostrategi diatas, sangat penting untuk menyusun strategi yang tepat demi terwujudnya tujuan negara baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

  • Pengertian BUMS, Jenis, Tujuan, dan Fungsinya

    Pengertian BUMS, Jenis, Tujuan, dan Fungsinya

    Dalam ranah perekonomian, tidak asing lagi dengan pengertian BUMS yang merupakan singkatan dari Badan Usaha Milik Swasta. Badan ini dapat bekerja sama dengan BUMN dalam urusannya terkait dengan perekonomian negara.

    Seperti halnya perusahaan, BUMS juga terbagi menjadi beberapa jenis, beserta tujuan dan fungsi berdirinya. Bagaimana penjelasan yang akan menjawab hal-hal itu?

    Apa Itu BUMS?

    Apa Itu BUMS

    Badan Usaha Milik Swasta pada dasarnya adalah salah satu jenis badan usaha dengan hampir seluruh modalnya dimiliki oleh pihak non-pemerintahan atau swasta. Dari definisi BUMS itu, dapat dilihat bahwa tujuannya adalah memperoleh keuntungan sekaligus pengembangan usaha dan modal.

    Hal ini mendukung program pemerintah dalam menyerap tenaga kerja. Walau non-pemerintah, badan ini tetap bertanggung jawab dalam mengikuti aturan yang ditentukan oleh pemerintah. Apabila ada badan yang tidak mampu atau tidak mau mengikuti, maka izin usahanya akan dicabut.

    Di samping itu, terdapat sejumlah bidang yang dapat diberi kepada BUMS atau pihak swasta, di antaranya adalah bidang yang berurusan dengan pengelolaan sumber daya ekonomi yang sifatnya tidak vital dan strategis, atau dianggap tidak berpengaruh terhadap kepentingan banyak orang.

    Beberapa Badan Usaha Milik Swasta yang beroperasi di Indonesia dapat berupa sektor industri, sektor kesehatan, sektor transportasi, sektor perdagangan, dan sektor-sektor lain.

    Jenis-Jenis BUMS

    Dari definisi BUMS telah dijelaskan, terdapat banyak sekali BUMS yang bergerak di banyak sektor di negara ini. Secara khusus, BUMS terbagi menjadi tiga jenis yang penjelasannya dapat disimak pada tulisan di bawah ini.

    1. BUMS Nasional

    BUMS Nasional

    BUMS ini kerap disebut sebagai perusahaan swasta nasional. Badan ini adalah perusahaan dengan modal usaha yang berasal dari pihak masyarakat lokal atau dalam negeri. Pada dasarnya, BUMS adalah perusahaan perseorangan yang isinya adalah pelaku usaha kecil atau badan usaha perseorangan.

    Contoh BUMS ini adalah firma. Pengertian BUMS firma adalah badan yang didirikan oleh dua orang atau lebih, dapat pula persekutuan komanditer atau CV yang umumnya dibangun oleh banyak orang sebagai partner aktif maupun pasif.

    Di samping itu, BUMS dengan ukuran terbesar adalah PT (Perseroan Terbatas). Saat suatu BUMS dapat menjadi PT, maka kemungkinan perusahaan untuk memperoleh modal dari luar perusahaan menjadi lebih besar.

    2. BUMS Asing

    BUMS Asing

    Perusahaan swasta asing dapat pula disebut BUMS. Badan ini memiliki modal usaha dari pihak luar negeri atau warga negara asing.

    Di Indonesia, beberapa BUMS asing dari AS, Tiongkok, Jepang, Korea, dan sebagainya. Untuk itu, pihak asing harus menanamkan modal untuk menerapkan badannya di Indonesia.

    3. BUMS Campuran

    BUMS Campuran

    Persis seperti namanya, BUMS campuran adalah badan perpaduan dari pihak dalam negeri dan pihak asing atau luar negeri.

    BUMS ini adalah suatu wujud korporasi perusahaan dengan modal usaha yang sebagian besar adalah kerja sama antarpengusaha nasional dan luar negeri.

    Tujuan BUMS

    Tujuan BUMS

    Setelah memahami pengertian BUMS, bagian ini akan membahas mengenai tujuan BUMS itu didirikan. Berikut ini adalah beberapa tujuan sebelum suatu Badan Usaha Milik Swasta tersebut dibangun.

    1. Mendorong Peningkatan Pendapatan Negara

    Suatu perusahaan swasta berkewajiban dalam menyerahkan pajak untuk negara. Hal ini dapat menjadi strategi pemerintah dalam mendapatkan pemasukan dari masyarakat dan akan disalurkan kembali untuk memenuhi kepentingan masyarakat.

    Walau sejak awal tujuan atau orientasinya adalah memperoleh keuntungan secara maksimal, BUMS tetap harus bertujuan dalam mendukung perkembangan ekonomi di Indonesia. Makin besar badannya, maka dana yang masuk ke negara juga makin meningkat.

    2. Memperluas Lapangan Kerja

    Berdasarkan hasil pengamatan, angka pengangguran di Indonesia cukup merisaukan. Hadirnya BUMS terbukti berhasil menjawab masalah kebutuhan lapangan kerja. Seperti poin sebelumnya, makin besar dan berkembang badannya, maka makin banyak pula tenaga kerja yang diperlukan.

    3. Mendorong Peningkatan Pendapatan Devisa Negara

    Karena produksi dari dalam negeri meningkat, maka negara juga berpeluang dalam menaikkan pemasukan lewat devisa. Hal ini bisa diterapkan sebab badan swasta dapat melaksanakan aktivitas impor dan ekspor dalam jumlah besar.

    4. Meningkatkan Kemakmuran dan Kesejahteraan Rakyat

    Seperti pengertian BUMS sendiri, badan ini dikenal sebagai perusahaan yang selalu berusaha tumbuh dan berkembang. Karena produksi dalam negeri meningkat, BUMS dapat menghasilkan pengaruh yang signifikan untuk memberi kemakmuran dan kesejahteraan kepada masyarakat.

    Fungsi BUMS

    Fungsi BUMS

    Tujuan didirikannya BUMS akan sejalan dengan fungsi dan peran BUMS itu setelah berdiri kelak. Beberapa fungsi dan peran BUMS dalam suatu negara di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Bekerja Sama dengan BUMN

    BUMS bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat bekerja sama dalam menghasilkan keuntungan untuk kedua belah pihak. Misalnya, upaya dalam meningkatkan kualitas SDM dari para pelaku UMKM, pihak BUMS dan BUMN dapat bekerja sama dalam melaksanakan pelatihan untuk mereka.

    2. Menyediakan Produksi Nasional

    Berikutnya, Badan Usaha Milik Swasta dapat pula membantu pemerintah dalam hal pemenuhan ketersediaan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan, terkhusus dalam bidang pangan. Beberapa kebutuhan tersebut antara lain adalah beras, tepung, dan jenis kebutuhan pokok lain.

    Hal ini nantinya dapat menghasilkan dampak positif terhadap kebutuhan masyarakat yang stabil jika BUMN memberi izin kepada badan swasta dalam hal pengelolaan sumber daya di bidang kebutuhan pokok seperti sektor pangan.

    3. Membuka Lapangan Kerja

    Selanjutnya adalah perwujudan dari tujuan BUMS, di mana dapat membantu pemerintah dalam hal penyerapan tenaga kerja dari rakyat. Masyarakat sangat membutuhkan lapangan pekerjaan dari masa ke masa, sebab bekerja menjadi cara utama dalam menjaga kestabilan ekonomi.

    Di samping itu, lapangan kerja dari BUMS pun dapat memberi pengaruh positif yang sangat besar dalam meningkatkan situasi ekonomi di Indonesia. Apalagi, jika BUMS tersebut tidak hanya berdiri di pusat, melainkan punya cabang di daerah-daerah pinggiran.

    4. Menambah Kas Negara

    Selanjutnya, seperti pengertian BUMS dalam perekonomian, keberadaan badan swasta bisa menjadi salah satu sumber pemasukan rutin untuk negara. Karena makin besar pendapat suatu perusahaan, maka makin besar juga tanggungan pajak yang akan disetor kepada negara.

    Melihat dari pengertian BUMS sekali lagi, perbedaan paling mencolok jika dibandingkan dengan BUMN adalah pihak yang memegang modal, yakni BUMS dipegang oleh badan swasta.

    Seperti BUMN juga, BUMS juga punya tujuan dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Indonesia.

  • Pengertian Cetak Saring dan Langkah-langkahnya

    Pengertian Cetak Saring dan Langkah-langkahnya

    Sebuah karya dalam seni grafis dapat dicetak secara massal menggunakan teknik cetak. Salah satu teknik cetak yang dapat digunakan adalah cetak saring atau screen printing. Pengertian cetak saring dan cara kerjanya dapat dipelajari agar menghasilkan karya seni grafis terbaik.

    Apa yang dimaksud pengertian cetak saring? Bagaimana cara kerja atau teknik cetak saring? Penjelasan lebih lanjut tentang cetak saring akan dibahas melalui artikel di bawah ini. Pastikan untuk membaca artikel cetak saring hingga akhir untuk memperoleh informasi lebih lengkap!

    Pengertian Cetak Saring

    Pengertian Cetak Saring

    Apa yang dimaksud dengan cetak saring? Pengertian cetak saring atau sablon adalah salah satu teknik untuk mencetak di permukaan datar menggunakan layar atau screen sebagai klise. Screen yang digunakan nantinya dilapisi bahan yang peka cahaya, kemudian ditutup film, dan disinari.

    Teknik cetak saring sudah dikenal sejak zaman dahulu dan berasal dari Tiongkok. Selanjutnya teknik cetak saring ini mulai diadaptasi, digunakan, dan tersebar di berbagai negara-negara Asia kemudian juga tersebar di Eropa.

    Contoh cetak saring adalah gambar atau logo yang ada di kaos, spanduk, undangan, dan berbagai produk atau benda lainnya. Pada umumnya, media yang paling sering dicetak menggunakan cetak saring adalah kaos atau jenis baju lainnya.

    Proses cetak saring merupakan bagian dari seni grafis selain cetak tinggi, cetak dalam, dan cetak cahaya. Masing-masing jenis seni grafis tersebut memiliki karakteristik dan kelebihannya tersendiri. Cetak saring juga memiliki kelebihan berupa hasil cetak sempurna dengan kualitas warna yang bagus.

    Selain itu, warna yang dihasilkan juga lebih jelas dan tebal, sehingga tidak mudah pudar. Desain sablon atau cetak saring juga dapat dibuat beragam, seperti standar, sablon timbul, dan lain sebagainya. Harga cetak saring pun relatif lebih murah.

    Alat dan Bahan dalam Proses Cetak Saring

    Alat dan Bahan dalam Proses Cetak Saring

    Proses cetak saring membutuhkan alat dan bahan dalam pembuatannya. Berikut ini alat dan bahan cetak saring yang diperlukan, yaitu:

    • Screen yang berfungsi untuk membentuk corak gambar.
    • Raket adalah alat untuk menekan tinta di atas screen ke bahan yang akan disablon.
    • Meja cetak sebagai tempat untuk menyablon.
    • Emulsi atau obat sablon.
    • Pelapis sebagai alat untuk menyerap tinta yang berlebih.
    • Tinta.
    • Kipas angin.
    • Penyemprot air.
    • Hair dryer.

    Langkah-langkah atau Teknik Pengerjaan Cetak Saring

    Proses cetak saring memerlukan beberapa langkah di dalam pengerjaannya. Apa saja langkah-langkah dalam teknik pengerjaan cetak saring? Berikut ini beberapa langkah atau cara yang harus dilakukan dalam teknik cetak saring, yaitu:

    1. Proses Pembuatan Klise Gambar

    Proses-Pembuatan-Klise-Gambar

    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat klise. Terdapat tiga cara yang dapat dilakukan dalam pembuatan klise, yaitu:

    1. Pembuatan klise langsung pada screen.
    2. Digambar dengan langsung di atas kertas berwarna putih.
    3. Membuat gambar di komputer kemudian dicetak.

    2. Proses Afdruk

    Proses-Afdruk

    Setelah proses pembuatan klise selesai dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah proses afdruk. Apa yang dimaksud proses afdruk dalam teknik cetak saring? Proses afdruk merupakan sebuah proses untuk memindahkan gambar klise dari kertas ke atas screen.

    Proses afdruk dapat dikerjakan dalam lima tahapan, yaitu:

    2.1 Tahap Pelapisan

    Pada tahap pelapisan, emulsi atau obat sablon dicampur dengan obat afdruk atau sensitizer siap pakai. Kedua bahan ini harus dicampur hingga benar-benar tercampur rata. Setelah itu, campuran kedua bahan dioleskan di screen menggunakan alat pelapis.

    Proses pelapisan ini dapat dilakukan di dalam ruang tertutup yang gelap. Namun, pastikan bahwa screen dilapisi dengan sempurna.

    2.2 Tahap Pengeringan Awal

    Setelah proses pelapisan screen selesai, screen kemudian dikeringkan di dalam ruang tertutup. Proses pengeringan tahap awal ini dapat menggunakan bantuan kipas angin.

    2.3 Tahap Penyinaran Screen

    Screen yang sudah kering kemudian dilapisi dengan busa hitam pada bagian bawah. Kemudian klise diletakkan di bagian atas screen. Setelah posisi sudah tepat, tutup menggunakan kaca agar klise tetap menempel rapat di screen.

    Screen kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari selama kurang lebih satu menit. Ketika matahari sedang terik, proses penyinaran atau pengeringan ini dapat berlangsung selama 20 detik saja. Namun, ketika sinar matahari sedang redup, tahap ini dapat berlangsung sekitar 50 detik hingga 1 menit.

    2.4 Tahap Pembuatan Klise

    Setelah melalui tahap penyinaran atau pengeringan di bawah sinar matahari, maka tahap selanjutnya adalah pembuatan klise. Klise yang sudah ada disempurnakan dengan cara menghilangkan bagian yang bukan termasuk bagian desain.

    Penyemprot air diperlukan dalam proses menghilangkan bagian yang bukan desain tersebut. Hasil akhirnya adalah berupa screen yang isinya hanya desain gambar atau logo yang akan dicetak atau disablon.

    2.5 Tahap Pengeringan

    Setelah mendapatkan klise dengan desain gambar sempurna sesuai keinginan, maka selanjutnya screen dapat dikeringkan menggunakan hair dryer. Tahap pengeringan ini juga dapat dilakukan menggunakan bantuan sinar matahari.

    3. Proses Cetak

    Proses Cetak

    Setelah melalui tahap afdruk, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah proses mencetak. Caranya adalah screen harus diletakkan di bawah media yang akan dicetak. Pastikan bahwa screen dan media tersebut pada posisi yang sudah tepat.

    Setelah itu, tuang tinta warna yang diinginkan pada bagian atasnya. Kemudian, ratakan tinta warna sablon tersebut dengan menggunakan rakel. Ketika kelebihan tinta yang dituang, maka tinta dapat diambil menggunakan pelapis.

    Setelah proses cetak pada media selesai, maka hasil sablon pada media harus dikeringkan terlebih dahulu agar tidak rusak.

    Pengertian cetak saring adalah salah satu proses mencetak dalam seni grafis menggunakan layar atau screen sebagai klise. Proses cetak saring dilakukan melalui tiga tahapan yaitu pembuatan klise, proses afdruk, dan proses cetak.

  • Pengertian Batuan Beku dan Jenis-jenisnya (+Proses Pembentukannya)

    Pengertian Batuan Beku dan Jenis-jenisnya (+Proses Pembentukannya)

    Bumi memiliki kekayaan yang beragam, termasuk materialnya. Salah satu yang paling kerap ditemui adalah batuan. Batuan ini terbagi lagi menjadi beberapa kategori, di mana untuk pertama-tama, pengertian batuan beku adalah hal yang akan dibahas.

    Batu sendiri adalah material padat dan keras. Bila berjumlah jamak, maka disebut batuan. Termasuk batuan beku, salah satu macam batuan ini pun terbagi kembali menjadi bermacam-macam jenis. Pembagian dapat dilihat dari tekstur, massa, maupun proses pembentukannya.

    Apa Itu Batuan Beku?

    Apa-Itu-Batuan-Beku

    Ada banyak jenis batuan yang dapat dijumpai di berbagai belahan dunia. Satu di antaranya adalah batuan beku. Pengertian batuan beku adalah batu yang dibentuk dari magma, di mana magma ini mengalami proses pembekuan.

    Batuan beku disebut juga dengan batuan ignesius. Magma yang membeku adalah magma yang mendingin kemudian mengeras. Adanya proses kristalisasi atau tidak, terjadi di bawah sebagai jenis intrusif atau plutonik atau di atas sebagai ekstrusif atau vulkanik, magma menjadi pembentuknya.

    Bagaimana Batuan Beku Terbentuk?

    Bagaimana-Batuan-Beku-Terbentuk

    Setelah memahami pengertian batuan beku, maka berikutnya adalah pembahasan tentang proses pembentukannya. Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, batuan beku terbentuk dari magma yang berasal dari dalam perut bumi.

    Asal magma adalah batuan setengah cair atau batuan yang telah ada di mantel atau kerak bumi sebelumnya. Batuan meleleh ketika tahap kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi.

    Proses pembentukan batuan beku pun terjadi tergantung pada masing-masing jenisnya, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Batuan beku dalam atau batuan plutonik. Terbentuk akibat pembekuan di dalam dapur magma dengan perlahan hingga tubuh batuan memiliki kristal-kristal besar. Contohnya adalah batuan peridotin, granit, dan gabro.
    2. Batuan beku gang atau korok. Proses pembentukannya terjadi pada celah-celah antarlapisan di dalam kulit bumi. Proses ini terjadi lebih cepat, akhirnya di sebelah kristal besar ada kristal kecil. Contohnya adalah batu granit porfir.
    3. Batuan beku luar atau batuan lelehan. Proses ini terjadi saat gunung api mengeluarkan lava cair pijar. Tempat terjadi tidak di dekat kawah gunung api saja, tetapi di udara juga. Prosesnya tergolong singkat dan hampir tidak ada kristal (amorf).

    Tidak hanya pengertian batuan beku, ternyata mengetahui bahwa batuan ini penting adalah sesuatu yang penting bila ditilik melalui ranah geologis. Mengapa demikian?

    1. Mineral dan kimia global di dalam batuan mempunyai informasi tentang komposisi mantel, di mana batuan itu terekstraksi; suhu dan tekanan juga menjadi faktor proses ekstraksi, atau batuan asal yang mengalami proses mencair.
    2. Penanggalan radiomatik dapat memperoleh suatu umur absolut. Hal ini memungkinkan untuk dibandingkan dengan strata geologi yang berdekatan untuk kemudian menentukan urutan dan waktu suatu kejadian.
    3. Fitur pada batuan adalah karakteristik dari lingkungan tektonik tertentu, ini memungkinkan untuk melaksanakan rekonstruksi tektonik.

    Jenis-Jenis Batuan Beku

    Sudah paham dengan pengertian batuan beku dan proses pembentukannya, maka berikutnya yang perlu dibahas adalah jenis-jenisnya. Terdapat beberapa klasifikasi yang mengelompokkan batuan ini, pembahasannya adalah sebagai berikut.

    1. Menurut Proses atau Cara Terjadinya

    Menurut-Proses-atau-Cara-Terjadinya

    Batuan beku ini digolongkan menjadi tiga macam, yakni sebagai berikut.

    1. Deep seated rock, di mana proses terbentuknya jauh di dalam lapisan atmosfer planet ini. Batuan ini dapat pula disebut batuan plutonik, yakni batuan beku di mana proses pembentuknya terjadi di dalam dapur magma.
    2. Dike rock, di mana proses terbentuknya di dekat permukaan bumi. Dapat pula disebut batuan beku gang atau korok, di mana proses pembentukannya terjadi di celah-celah atau gang antarlapisan dalam kulit bumi.
    3. Effusive rock, di mana proses terbentuknya di permukaan bumi. Batu ini bisa juga disebut dengan batuan beku luar, batuan vulkanik, atau batuan lelehan.

    2. Menurut Kandungan SiO2-nya

    Menurut-Kandungan-SiO2-nya

    Klasifikasi ini membedakan batuan beku terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut.

    1. Batuan beku asam, di mana kandungan SiO2-nya di atas 66%. Contoh batuan beku asam adalah riolit.
    2. Batuan beku intermediate, di mana kandungan SiO2-nya berkisar antara 52% – 66%. Contoh batuan beku intermediate adalah dasit.
    3. Batuan beku basa, di mana kandungan SiO2-nya berkisar antara 45% – 52%. Contohnya adalah andesit.
    4. Batuan beku ultra basa, di mana kandungan SiO2-nya di bawah 45%. Contohnya adalah batu basalt.

    3. Menurut Indeks Warnanya

    Menurut-Indeks-Warnanya

    Kategori ini terdiri dari tiga hingga empat jenis, disebabkan oleh perbedaan pendapat dari dua ahli, di antaranya adalah sebagai berikut.

    a. Menurut S. J. Shand (1943)

    Batuan beku terdiri dari tiga jenis, yakni sebagai berikut.

    1. Leucoctaris rock, di mana kadar mineral mafiknya di bawah 30%.
    2. Mesococtik rock, di mana kadar mineral mafiknya berkisar antara 30% – 60%.
    3. Melanocractik rock, di mana kadar mineral mafiknya di atas 60%.

    b. Menurut S. J. Ellis

    Batuan beku terdiri dari empat jenis, yakni sebagai berikut.

    1. Holofelsic, di mana indeks warnanya di bawah 10%.
    2. Felsic, di mana indeks warnanya berkisar antara 10%-40%.
    3. Mafelsic, di mana indeks warnanya berkisar antara 40%-70%.
    4. Mafik, di mana indeks warnanya di atas 70%.

    Contoh Batuan Beku

    Contoh-Batuan-Beku

    Demikianlah pemaparan mengenai 3 jenis batuan beku. Berikut ini adalah contoh dari batuan beku berikut ciri-ciri umumnya.

    1. Batu obsidian atau batu kaca, di mana permukaannya halus dan mengkilap.
    2. Batu granit, di mana kerap dipakai untuk bahan membangun gedung.
    3. Batu basal atau batu lava, di mana kerap juga dijadikan sebagai material bahan bangunan.
    4. Batu andesit, mirip batu basal, biasa dipakai untuk membuat arca atau bangunan candi.
    5. Batu apung, di mana sering dijadikan sebagai bahan penggosok.

    Banyaknya perbedaan pada batu-batuan yang sering dijumpai menjadikan pengertian batuan beku penting untuk diketahui. Batuan ini tidak hanya ada di permukaan bumi sebagai material tanpa manfaat, tetapi juga dapat dipakai untuk beberapa hal, seperti bahan bangunan.

  • Pengertian Distorsi Secara Umum, Komunikasi, Budaya, & Kognitif

    Pengertian Distorsi Secara Umum, Komunikasi, Budaya, & Kognitif

    Distorsi merupakan kata yang jarang terdengar di masyarakat. Namun dari pengertian distorsi sendiri menggambarkan beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini. Distorsi umumnya memiliki makna sebagai pengalihan fakta dari sesuatu hal.

    Pengertian distorsi akan berbeda jika digabungkan dengan hal lain. Misalnya distorsi kognitif, distorsi budaya, distorsi komunikasi. Tulisan ini akan membahas tentang segala informasi mengenai distorsi, mulai dari pengertian dan jenisnya.

    Pengertian Distorsi Secara Umum

    Pengertian-Distorsi

    Distorsi merupakan salah satu kata yang memiliki arti perubahan makna dari suatu hal. Yang berarti suatu hal yang terdistorsi tersebut telah memiliki maksud yang berbeda dari makna yang sebenarnya. Ketika memikirkan atau berbicara mengenai hal tersebut, akan memiliki beberapa persepsi berbeda. 

    Menurut KBBI, distorsi memiliki makna memutar balik fakta, aturan dan lainnya. Selain itu, kata distorsi ini memiliki 7 makna yang berbeda, diantaranya adalah

    1. Distorsi merupakan penyimpangan, dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan tersendiri.
    2. Distorsi merupakan merubah bentuk yang secara sepihak.
    3. Distorsi merupakan eroton.
    4. Distorsi merupakan terkilir. Digunakan untuk anggota badan yang terkilir
    5. Merupakan perubahan gerabah akibat pengeringan yang terlalu cepat dan tidak merata.

    Dari pengertian tersebut, kata distorsi ini lebih banyak digunakan untuk menunjukkan adanya suatu perubahan makna dalam suatu hal.

    Distorsi dalam kamus Merriam Webster memiliki makna sebuah aksi mengubah sesuatu hal dari kondisi yang sesungguhnya. Sedangkan dalam kamus Cambridge distorsi merupakan suatu tindakan mengubah secara sengaja mengenai makna atau hal lainnya.

    Distorsi ini dapat menyebabkan perpecahan persepsi akan suatu hal. Jika distorsi tersebut terus tersebar, akan menimbulkan beberapa informasi palsu yang akan dianggap benar. Kata distorsi ini sering digunakan untuk menggambarkan adanya upaya perubahan persepsi akan suatu hal yang penting.

    Misalnya distorsi budaya, distorsi kognitif, distorsi musik, hingga digunakan sebagai perubahan kondisi alam. Dalam penggabungan kata tersebut, akan membuat pengertian baru mengenai distorsi itu sendiri.

    Pengertian Distorsi Komunikasi

    Pengertian-Distorsi-Komunikasi

    Distorsi dalam komunikasi ini memiliki arti terjadinya penyimpangan makna informasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Informasi tersebut telah mengalami pergeseran arti dari suatu informasi yang telah disampaikan tersebut.

    Distorsi komunikasi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal yang membuat informasi tersebut mengalami perubahan makna, yaitu sebagai berikut.

    1. Gangguan Fisik

    Distorsi komunikasi dapat terjadi karena adanya gangguan yang terlihat dengan jelas. Seperti terjadi gangguan karena alat untuk komunikasi yang terganggu, atau kondisi salah satu pelaku komunikasi yang tidak sehat.

    2. Masalah Semantik

    Masalah semantik ini adalah gangguan yang disebabkan oleh perbedaan bahasa antara pelaku komunikasi.

    3. Informasi Yang Terlalu Banyak

    Distorsi komunikasi juga dapat disebabkan karena terlalu banyak informasi yang diterima. Sehingga penerima informasi kesusahan untuk menentukan informasi mana yang harus diberikan feedback terlebih dahulu.

    Pengertian Distorsi Budaya

    distorsi-budaya

    Distorsi budaya merupakan sebuah kata yang menunjukkan upaya penyimpangan atau penghilangan fakta asli dari sebuah budaya. Menurut Wisran Hadi, Distorsi kebudayaan berarti memutar balik fakta, mengaburkan suatu hukum, aturan hingga nilai untuk mendapatkan keuntungan sendiri.

    Distorsi budaya juga bisa diartikan sebagai perubahan suatu hal karena faktor eksternal secara tidak langsung. Distorsi pada budaya secara berlebihan akan menyebabkan perubahan pada tatanan budaya yang terlalu tinggi. Adanya distorsi budaya ini disebabkan oleh beberapa penyebab yaitu

    1. Terjadi Gesekan Antar Budaya

    Distorsi budaya dapat terjadi karena adanya gesekan antar budaya dalam suatu wilayah. Gesekan antar budaya tersebut disebabkan karena salah satu budaya suatu suku tidak diterima oleh suku yang lain. Jika permasalahan tidak segera diluruskan akan memicu peperangan antar suku di daerah tersebut.

    2. Budaya Yang Dijadikan Budaya Nasional

    Budaya nasional sebenarnya merupakan suatu kebudayaan lokal yang diangkat menjadi budaya umum dari suatu negara. Budaya tersebut akan menjadi identitas suatu negara. Faktor ini dapat terjadi jika budaya yang dijadikan budaya nasional tersebut memiliki kepentingan yang menguntungkan satu pihak. 

    3. Masuknya Budaya Luar

    Masuknya budaya luar secara masif dapat menyebabkan distorsi budaya dimana budaya yang sudah ada di daerah tersebut akan dibandingkan dengan budaya luar tersebut. Sehingga terjadinya perubahan perilaku atau aturan pada budaya daerah tersebut. 

    Pengertian Distorsi Kognitif

    distorsi-kognitif

    Pengertian distorsi kognitif adalah pola berpikir seseorang yang terlalu berlebihan dan terkadang pemikiran tersebut tidak rasional. Sebuah pemikiran individu yang mengartikan keadaan secara berlebihan.

    Menurut Aaron T. Beck, distorsi kognitif disebabkan karena pengontrolan emosional yang tidak berfungsi dengan baik, dan selalu mempersepsikan sesuatu ke hal yang negatif. David Burns dalam bukunya menyebutkan beberapa perilaku distorsi kognitif yang terjadi pada seseorang.

    1. All Or Nothing

    Distorsi kognitif ini mengartikan pandangan seseorang terhadap segala sesuatu harus pasti. Orang tersebut berpikir tidak ada pilihan lain selain yang ada dalam pilihan tersebut.

    2. Menyamakan Suatu Hal Secara Berlebihan

    Seseorang akan menyamakan semua kejadian yang terjadi. Hal ini berarti orang tersebut akan menganggap sesuatu kejadian tersebut adalah hal yang sering terjadi meskipun hal tersebut sebenarnya baru terjadi.

    3. Mudah Mengambil Kesimpulan

    Distorsi kognitif ini terjadi ketika seseorang mudah menyimpulkan sesuatu dari reaksi orang lain dari perilaku yang mereka tunjukan, dan menyimpulkan berdasarkan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi.

    4. Mudah Menyalahkan

    Penyebab ini dapat terjadi ketika seseorang cenderung mencari objek untuk disalahkan. Baik menyalahkan orang lain maupun diri sendiri.

    Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, pengertian distorsi akan berubah sesuai dengan hal yang akan dibahas. Masih banyak macam distorsi yang terjadi di masyarakat. Untuk menghindari distorsi tersebut, usahakan untuk tidak menerima sesuatu dengan mudah.