Pengertian Deflasi, Faktor, Jenis, Dampak, dan Contohnya

Sektor perekonomian di suatu negara terkadang mengalami berbagai permasalahan. Salah satu contoh permasalahan di sektor atau bidang perekonomian adalah terjadinya deflasi. Apa yang dimaksud dengan pengertian deflasi?

Apa saja faktor yang menyebabkan timbulnya permasalahan tersebut?Bagaimana dampak terjadinya deflasi di suatu negara?

Jawaban dan penjelasan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas melalui artikel ini. Jadi, pastikan untuk membaca artikel ini hingga selesai agar mendapat informasi lebih lengkap tentang deflasi!

Pengertian Deflasi

Pengertian-Deflasi

Apa yang dimaksud dengan deflasi? Deflasi merupakan sebuah istilah yang sering kali didengar ketika membahas tentang bidang atau sektor perekonomian. Pengertian dari deflasi dikemukakan oleh beberapa ahli dan terdapat juga di dalam KBBI.

1. Pengertian Deflasi menurut Para Ahli

Stacia E.H Sitohang pernah mengemukakan pendapatnya tentang istilah deflasi. Menurut beliau, deflasi merupakan kondisi dimana harga dari sebuah barang mengalami penurunan. Kondisi ini tentu saja berbeda dan berkebalikan dengan inflasi.

2. Deflasi menurut KBBI

Di dalam KBBI, deflasi merupakan suatu keadaan menambah nilai mata uang. Hal tersebut dilakukan dengan pengurangan jumlah uang kertas beredar. Tujuannya untuk mengembalikan daya beli uang yang nilainya menurun.

Beberapa gejala perekonomian yang terjadi akibat kondisi tersebut adalah penurunan produksi, rendahnya daya beli masyarakat, lapangan kerja berkurang, dan lain sebagainya.

3. Pengertian Deflasi secara Umum

Deflasi adalah suatu keadaan menurunnya harga barang-barang maupun jasa dalam jangka waktu tertentu secara bersamaan karena jumlah uang yang beredar di masyarakat terlalu sedikit.

Jika deflasi terus menerus terjadi, maka para produsen akan mengalami banyak kerugian. Selain itu, deflasi juga dapa menyebabkan kekacauan di sektor perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, deflasi harus segera diatas dengan berbagai cara maupun kebijakan.

Faktor-faktor yang Menyebabkan Terjadinya Deflasi

Apa penyebab dari deflasi? Deflasi dapat terjadi di suatu negara karena beberapa faktor penyebab. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya deflasi di suatu negara, yaitu:

1. Uang yang Beredar di Masyarakat Menurun atau Sedikit

Uang-yang-Beredar-di-Masyarakat-Menurun-atau-Sedikit

Faktor penyebab pertama terjadinya deflasi adalah jumlah uang yang beredar di masyarakat sedikit atau mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Hal ini dapat terjadi karena suku bunga bank tinggi, sehingga masyarakat lebih tertarik untuk menabung di bank.

2. Permintaan Terhadap Produk Menurun

Permintaan-Terhadap-Produk-Menurun

Deflasi juga dapat terjadi karena penurunan permintaan terhadap produk atau barang. Sementara, produksi barang tersebut terus meningkat. Akibatnya, produk tersedia dalam jumlah yang banyak, sedangkan permintaannya menurun.

Kondisi tersebut juga menyebabkan produsen menurunkan harga jual produk tersebut. Harga produk tersebut pun menurun drastis di pasaran.

3. Terlalu Banyak Hasil Produksi yang Sama

Terlalu-Banyak-Hasil-Produksi-yang-Sama

Faktor penyebab lain terjadinya deflasi adalah terlalu banyak produk yang sama di pasaran. Hal ini menyebabkan lebih banyaknya penawaran daripada permintaan. Perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk yang sama juga akan berlomba-lomba menurunkan harga jual produk.

4. Peraturan Bank Sentral

Peraturan-Bank-Sentral

Bank Sentral suatu negara juga turut berperan terhadap terjadinya deflasi. Kebijakan menetapkan suku bunga dana parameter lainnya akan membuat biaya dan persediaan uang terpengaruh. Kebijakan yang kurang tepat dapat memicu terjadinya deflasi.

Jenis-jenis Deflasi

Jenis-jenis-Deflasi

Jenis-jenis deflasi secara umum dibedakan menjadi dua yaitu deflasi strategis dan deflasi sirkulasi. Berikut ini penjelasan dari masing-masing jenis deflasi tersebut, yaitu:

1. Deflasi Strategis

Deflasi strategis merupakan jenis deflasi yang terjadi karena kebijakan yang diambil oleh pemerintah melalui Bank Sentral untuk menurunkan tingkat suku bunga. Akibat penurunan tersebut, banyak orang yang lebih tertarik menabung di bank agar mendapatkan bunga tinggi.

Kondisi ini tentu saja mengakibatkan penurunan jumlah uang yang beredar di masyarakat, sehingga harga barang-barang pun terus menurun. Deflasi strategis yang terjadi terus menerus dapat menyebabkan ketidakstabilan perekonomian suatu negara.

2. Deflasi Sirkulasi

Apa yang dimaksud deflasi sirkulasi? Deflasi sirkulasi merupakan jenis deflasi yang terjadi karena kemunduran perekonomian. Penyebabnya adalah daya produksi dan konsumsi atau permintaan konsumen tidak seimbang, sehingga harga barang-barang juga akan menurun.

Daya produksi yang tinggi membuat jumlah barang yang diproduksi berlebihan, akibatnya harga barang tersebut menurun secara signifikan. 

Dampak Terjadinya Deflasi

Deflasi yang terjadi di suatu negara tentu saja akan menimbulkan berbagai dampak, baik itu dampak positif maupun negatif. Berikut ini beberapa dampak deflasi, yaitu:

1. Dampak Negatif

Dampak-Negatif

Deflasi dinilai menimbulkan banyak dampak negatif bagi suatu negara, yaitu:

  1. Terjadi PHK dalam skala besar, sehingga pengangguran pun meningkat.
  2. Banyak bisnis atau perusahaan yang mengalami penurunan pendapatan karena harga jual barang yang menurun.
  3. Pemilik usaha mengalami berbagai permasalahan finansial.
  4. Pendapatan negara mengalami penurunan karena tarikan pajak juga menurun akibat pendapatan masyarakat yang menurun.
  5. Perekonomian mengalami resesi bahkan kemerosotan.
  6. Para investor akan menarik modalnya karena kegiatan jual beli juga mengalami penurunan.
  7. Produksi barang juga akan semakin menurun karena kekurangan tenaga kerja dan modal.

2. Dampak Positif

Dampak-Positif

Selain memiliki dampak negatif, ternyata deflasi juga dapat menyebabkan beberapa dampak positif, seperti:

  1. Masyarakat mendapatkan kesempatan untuk membeli barang-barang murah.
  2. Masyarakat terbiasa hidup hemat.
  3. Nilai mata uang rupiah akan semakin kuat.
  4. Munculnya sikap kesadaran akan pentingnya menabung.

Contoh-contoh Deflasi yang Terjadi di Suatu Negara

Contoh-contoh-Deflasi-yang-Terjadi-di-Suatu-Negara

Deflasi pernah dialami oleh beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia. Berikut ini beberapa contoh deflasi yang pernah terjadi, yaitu:

  1. Pada taun 2008, harga minyak mentah di Rumania menurun karena produksinya berlebihan.
  2. Pada tahun 2019, Indonesia mengalami deflasi sehingga harga komoditas makanan dan aneka bumbu mengalami penurunan.
  3. Perluasan revolusi industri dunia pada akhir abad ke-19.

Pengertian deflasi adalah suatu keadaan menurunnya harga barang-barang di waktu tertentu secara bersamaan karena jumlah uang yang beredar di masyarakat terlalu sedikit dan berbagai faktor penyebab lainnya. Deflasi tentu saja menimbulkan banyak dampak negatif bagi perekonomian negara.

Leave a Comment